Cara Pelaksanaan Terapi Musik

4.2.3. Manfaat Terapi Musik

Menurut Fauzi 2006, memberi perangkat bagi mental untuk memecahkan masalah, meningkatkan keterampilan kognitif dan perilaku, menumbuhkan rasa percaya diri. Menurut pengalaman ibu melakukan terapi musik pada kehamilan, ibu merasa lebih tenang, santairileks dan mengurangi stres, tetapi ibu belum merasakan manfaat langsung pada bayinya karena ibu masih dalam keadaan hamil tetapi ibu merasakan gerakan janinnya lebih aktif. Terapi musik juga ternyata mempunyai manfaat yang baik bagi ibu hamil dan membuat ibu hamil lebih siap menghadapi persalinan.

4.2.4. Cara Pelaksanaan Terapi Musik

Terapi musik dapat dilakukan di rumah, disaat santai dan di mana saja, jaraknya sekitar setengah meter 50 cm dari tape dapat juga menggunakan walkman. Usahakan suara volume tidak terlalu keras atau lemah, intinya volume tersebut dapat membuat ibu merasa nyaman dan membuat ibu berkonsentrasi penuh. Jika mempunyai hearphone, sesekali dapat menempelkanya ke perut ibu agar janin bisa mendengarkan lebih jelas, ibu boleh berdendang mengikuti melodi atau lirik lagu yang di dengarnya Satiadarma, 2004 . Universitas Sumatera Utara Dari hasil penelitian keempat partisipan melakukan terapi musik minimal 30 menit sampai satu jam setiap hari pada saat menjelang tidur siang atau malam. Dua dari partisipan mengatakan bahwa dalam perjalanan ibu juga melakukan terapi musik dan mengikuti irama lagu yang didengarnya dengan bersenandung. Satu dari empat partisipan menggunakan tape dan mendekatkan ke arah perutnya. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Hasil penelitian yang diperoleh dari keempat partisipan mengenai pengalaman melakukan terapi musik pada kehamilan umumnya merasa senang, tenang dan rileks, membuat ibu merasa lebih santai. Manfaat terapi musik bagi bayinya adalah bahwa bayinya bergerak lebih lebih aktif, lebih sering bergerak saat mendengar terapi musik. Dua orang partisipan melakukan terapi musik mulai kehamilan 16 minggu, karena pada saat itu ibu sudah merasakan gerakan janin, satu orang partisipan melakukan terapi musi pada usia kehamilan 20 minggu 5 bulan dan satu orang melakukan terapi musik saat ibu mulai mengetahui ibu hamil. Keempat partisipan melakukan terapi musik setiap hari saat santai menjelang tidur malam, tidur siang, atau saat-saat santai kira-kira 30 menit sampai satu jam per hari. Dua dari empat partisipan juga tetap melakukan terapi musik pada saat melakukan perjalanan jauh. Jenis musik yang lebih banyak didengar ibu selama hamil adalah jenis musik yang lembut, melankolis, musik klasik Mozart, musik yang nadanya mendayu- dayu, dan Tembang kenangan, dua dari empat partisipan juga mendengar musik Dangdut, lagu-lagu Pop dan lagu-lagu Rohani. Harapan ibu melakukan terapi musik adalah agar kelak anaknya pintar dan cerdas, aktif dan kreatif, menjadi anak yang menyenangkan dan menjadi contoh bagi adik-adiknya nanti. 41 Universitas Sumatera Utara