Autograf JENIS-JENIS BAHAN CANGKOK TULANG

3.1 Autograf

Cangkok tulang autogenus atau autograf, diperoleh dari pasien sendiri, umumnya dari bagian tubuh yang lain. Bila dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, autograf dapat diambil dari daerah maksilofasial sedangkan bila dibutuhkan dalam jumlah banyak, tulang dapat diambil pada bagian tubuh yang lain misalnya crest iliaka, tibia, fibula atau skapula. 2,6,7,18-20 Cangkok tulang autograf merupakan “gold standard” untuk semua teknik rekonstruksi tulang kraniofasial karena memberikan hasil yang paling baik dan dapat diprediksi. 2,11,19 Adapun bentuk cangkok tulang autogenus yang dapat diambil antara lain: kanselus, kortikal dan kanselokortikal. Cangkok tulang kanselus terdiri dari tulang medular dan sumsum tulang. Tipe cangkok tulang ini mempunyai persentase transplantasi sel hidup yang tertinggi. Selain itu, karena struktur partikel dan permukaannya yang luas, tulang kanselus mengalami revaskularisasi lebih cepat sehingga menghasilkan persentase sel yang bertahan lebih tinggi dari pada prosedur transplantasi. 8,20 Sebaliknya cangkok tulang kortikal merupakan tulang lamelar. Tipe sel utama yang berpindah pada pada jenis cangkok tulang ini adalah osteosit. Osteosit jarang bertahan pada transplantasi karena membutuhkan waktu yang relatif lama untuk revaskularisasi. 20 Universitas Sumatera Utara Gambar 7: Tulang kortikal yang diambil dari dagu. Gambar 8:Blok tulang autogenous pada daerah httprobertgougaloff.files.com wordpress . 2008 retromolar. http: www. kjm.keio.ac.jppast 09 robert-gougaloff- autograft.jpg 22 Oktober 544172.pdf 6 Oktober 2010 2010 Cangkok tulang kanselokortikal terdiri dari sebagian tulang kortikal dengan bagian utamanya adalah tulang kanselus. Keuntungan utama dari tipe cangkok tulang ini adalah tidak hanya terdiri dari sel osteoblastik yang hidup tetapi juga integritas struktural yang dibutuhkan untuk menjembatani diskontinuitas cacat tulang. Kekurangan dari blok tulang kortikokanselus adalah revaskularisasi yang lambat dari bagian tulang kortikal dari cangkok tulang, yang terkadang menghasilkan pengurangan daya tahan dari bagian tulang kanselus juga. 20 Kerugian utama dari cangkok tulang autogenus adalah dibutuhkan daerah operasi kedua dan terjadinya morbiditas pada saat pengambilan tulang. 2,7,11

3.2 Alograf