2.2 Proses Resorpsi Linggir Alveolar
Penyembuhan pada minggu-minggu awal setelah ekstraksi gigi telah dipelajari secara histologi pada hewan dan manusia. Ketika gigi dicabut, soket gigi yang kosong
yang terdiri dari tulang kortikal secara radiografik terlihat sebagai lamina dura ditutupi oleh ligamen periodontal yang terputus, dengan sejumlah epitel mukosa yang
tertinggal di bagian korona. Segera setelah ekstraksi soket gigi akan diisi dengan darah dari pembuluh darah yang terputus, yang mengandung protein dan sel-sel yang
rusak.
13,14,15
Sel-sel yang rusak bersama dengan platelet memulai serangkaian peristiwa yang akan mengarah pada pembentukan jaringan fibrin, kemudian membentuk
gumpalan darah atau koagulum dalam 24 jam pertama. Gumpalan ini bertindak sebagai matriks yang mengarahkan perpindahan sel mesenkimal dan growth factors.
Neutrofil dan makrofag masuk ke daerah luka dan melawan bakteri serta sisa jaringan untuk mensterilkan luka.
13,14,15
Dalam beberapa hari koagulum mulai rusak fibrinolisis. Setelah 2 sampai 4 hari jaringan granulasi secara bertahap menggantikan koagulum. Jaringan vaskular
dibentuk antara akhir minggu pertama dan minggu kedua. Bagian marginal dari soket ekstraksi ditutupi oleh jaringan ikat muda yang kaya pembuluh darah dan sel
inflamasi.
13,14,15
Dua minggu pascaekstraksi, pembuluh kapiler yang baru berpenetrasi ke pusat koagulum. Ligamen periodontal yang tersisa mengalami degenerasi dan
menghilang. Epitel berprolifeasi melewati permukaan luka tetapi luka biasanya belum
Universitas Sumatera Utara
tertutup terutama pada kasus gigi posterior. Pada soket yang kecil, epitelisasi dapat berlangsung sempurna. Tepi dari soket alveolar diresorpsi oleh osteoklas. Fragmen
tulang nekrosis yang lepas dari pinggiran soket pada saat ekstraksi akan diresorpsi.
16
Pada minggu ketiga, koagulum akan hampir terisi penuh oleh jaringan granulasi yang matang. Tulang trabekula muda yang berasal dari osteosid atau tulang
yang belum terkalsifikasi terbentuk di seluruh tepi luka dari dinding soket. Tulang ini terbentuk dari osteoblas yang berasal dari sel pluripotensial ligamen periodontal yang
bersifat osteogenik. Tulang kortikal dari soket alveolar mengalami remodeling sehingga terdiri dari lapisan yang padat. Tepi dari puncak alveolar akan diresorpsi
oleh osteoklas. Pada saat ini, luka akan terepitelisasi secara sempurna.
16
Pada minggu keempat, luka mengalami tahap akhir penyembuhan. Sementara itu deposisi dan resorpsi tulang terjadi pada soket.
16
Antara minggu keempat dan kedelapan setelah ekstraksi, jaringan osteogenik dan tulang trabekular dibentuk dan
diikuti oleh proses pematangan tulang. Proses remodeling akan berlanjut selama beberapa minggu. Tulang masih mengalami sedikit kalsifikasi, sehingga akan terlihat
radiolusen pada gambaran radiografik.
14
Pada gambaran radiografik, proses pembentukan tulang tidak terlihat menonjol hingga minggu ke enam pascaekstraksi.
16
Meskipun deposisi tulang dalam soket akan berlangsung selama beberapa bulan, tinggi tulang tidak akan setingkat dengan tinggi tulang koronal dari gigi
tetangga karena pembentukan tulang trabekular hanya mencapai tepi soket ekstraksi, sedangkan resorpsi tulang oleh osteoklas terjadi pada permukaan dari sisa linggir.
Universitas Sumatera Utara
Inilah kombinasi yang menghasilkan porositas yang berbeda pada puncak dari sisa linggir tulang alveolar.
14
Gambar 4 : Gambaran radiografik penyembuhan luka ekstraksi: A Sebelum ekstraksi gigi, B Setelah dua minggu, C Setelah satu bulan, D setelah dua bulan, E Setelah empat
bulan F Setelah Enam bulan, G Setelah 8 bulan. Rajesndran. Shafer’s textbook of oral phatology 6
th
ed. Elseiver :India, 2010:599-601
A B
C D
E F
G
Universitas Sumatera Utara
Resorpsi setelah kehilangan gigi menunjukkan suatu pola yang dapat diprediksi. Aspek labial dari crest alveolar merupakan sisi utama dari resorpsi, yang
pertama kali mengalami pengurangan lebar dan kemudian tinggi tulang. Penelitian menunjukkan bahwa ada pengurangan tinggi dan lebar tulang sebagai hasil kombinasi
dari resorpsi permukaan dengan hilangnya bundel tulang yang pada awalnya terletak dalam tulang alveolar dengan posisi yang tepat, berdekatan dengan ligamentum
periodontal yang berisi sejumlah besar serat Sharpeys. Kehilangan tulang terjadi pada bidang vertikal dan horizontal.
2,14,15
Penyembuhan soket pascaekstraksi gigi menunjukkan kemajuan yang lebih cepat pada maksila bila dibandingkan dengan mandibula karena jumlah pembuluh
darah yang lebih banyak sehingga menyebabkan pola resorpsi tulang yang lebih cepat.
2
Gambar 5: Penurunan tinggi linggir Gambar 6 : Dinding bukal soket gigi insisivus alveolar setelah ekstraksi dari kaninus centralis kiri atas “kolaps” dua bulan pasca
dan premolar satu kiri bawah. Rose LF, ekstraksi. Cangkok tulang dibutuhkan jika
Rosenberg E. Bone grafts and growth pasien ingin memasang implan. Rose LF,
and differentiation factor for regenerative Rosenberg E. Bone grafts and growth and
theraphy : a review. Prac Proced Aesthet differentiation factors for regenerative
Dent 2001; 139: 725-34. theraphy: a review. Prac Proced Aesthet Dent
2001; 139: 725-34.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 JENIS-JENIS BAHAN CANGKOK TULANG