Prosedur Bedah TEKNIK PERAWATAN

dipilih jenis perawatan yang akan dilakukan sehingga dapat mencapai stabilitas perawatan dan hasil yang lebih memuaskan. 25 Anatomi jaringan lunak disekitar tulang perlu diperhitungkan sebelum perawatan bedah. Keadaan tulang setelah pembedahan diharapkan dapat mempunyai keseimbangan fisiologis dengan jaringan lunak agar otot-otot di sekitar rongga mulut tidak mengalami distorsi. 25

4.2 Prosedur Bedah

Prosedur bedah dilakukan dengan anestesi lokal. Insisi dibuat pada bukal, lingual atau palatal linggir masih dalam gingiva keratin. Insisi divergen vertikal hanya dilakukan bila diperlukan untuk melepaskan ketegangan pada flap. Flap mukoperiosteal dibuka. Tulang kortikal dilubangi dengan menggunakan round bur no.2 dengan handpiece berkecepatan tinggi. Kedalaman penetrasi hanya sampai plat kortikal. Hal ini dilakukan untuk memungkinkan angioneogenesis ke sisi pencangkokan dan menambah retensi bahan graf ke tulang. 26,27 DFDBA dalam bentuk bubuk direndam dalam air dan dipanaskan pada suhu 43-49ºC selama 10-15 menit. Bahan cangkok dipindahkan dari air kemudian dibentuk dan diadaptasikan ke sisi tulang yang akan dicangkok. Saat didinginkan pada suhu ruang, bahan graf akan mengeras sehingga memungkinkan untuk mempertahankan bentuk dari augmentasi yang diinginkan. Membran kolagen resorbable dapat digunakan untuk menstabilkan bahan graf. Flap dijahit hingga menutupi sisi pencangkokan secara pasif. Diseksi flap dapat dilakukan untuk memperluas flap yang akan menutupi sisi pencangkokan. 27 Universitas Sumatera Utara Gambar 14 : A Linggir alveolar mandibula pada regio posterior yang akan diaugmentasi, B Refleksi flap mukoperiosteal, C Tulang kortikal dilubangi, D Adaptasi bahan graf, E Penempatan membran kolagen FPenjahitan. Santiago RA. Ridge augmentation using DFDBA and cortical cancellous chips in a thermoplastic matrix regenaform™. Thesis. Florida:University of Florida, 2006: 11-3. A B C D E F Universitas Sumatera Utara Gambar 15 : A Kehilangan gigi multipel gigi anterior mandibula, B Insisi crest alveolar dengan pembukaan vertikal. Insisi dimulai dari distal gigi kaninus kiri dan distal kaninus kanan, C tulang kortikal dilubangi, D Adaptasi bahan graf pada sisi yang akan diaugmentasi, EMembrane collagen resorbable digunakan untuk menstabilkan bahan graf, F Penjahitan . Santiago RA. Ridge augmentation using DFDBA and cortical cancellous chips in a thermoplastic matrix regenaform™. Thesis. Florida:University of Florida, 2006: 15-7. A B C D E F Universitas Sumatera Utara

4.2 Perawatan Pascaoperasi