Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
oleh Benyamin S. Bloom atau yang sering dikenal dengan “Taksonomi Bloom”. Benyamin S. Bloom dan kawan-kawannya itu berpendapat bahwa taksonomi
pengelompokkan tujuan pendidikan itu harus senantiasa mengacu pada tiga domain daerah binaan atau ranah yang melekat pada diri peserta didik, yaitu:
ranah proses berpikir cognitive domain, ranah nilai atau sikap affaective domain, ranah keterampilan psychomotor domain.
29
Menurut Bloom ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental otak. Menurutnya, segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah
termasuk dalam ranah kognitif.
30
Domain kognitif merupakan proses pengetahuan yang lebih banyak didasarkan perkembagannya dari persepsi, intropeksi, atau
memori siswa.
31
Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi,
analisis, sintesis, dan evaluasi.
32
Sementara itu ranah afektif adalah yang berkaitan dengan sikap dan nilai, yang terdiri
dari lima
aspek, yaitu
menerima, menanggapi,
mengharga, mengorganisasikan,dan karakterisasi dengan suatu nilai atau komplek nilai.
33
Untuk ranah psikomotor adalah ranah yang berkaitan dengan keterampilan skill atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar
tertentu.
34
Ada enam tingkatan keterampilan, yakni:
35
1 Gerakan refleks keterampilan pada gerakan yang tidak sadar
2 Keterampilan pada gerakan-gerakan dasar
3 Kemampuan perceptual, termasuk di dalamnya membedakan visual,
membedakan auditif, motoris, dan lain-lain 4
Kemampuan di bidang fisik, misalnya kekuatan, keharmonisan, dan ketepatan
29
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidik an, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2011, Cet.11 h. 49.
30
Ibid,. h. 49-50.
31
Sukardi, Evaluasi Pendidik an: Prinsip dan Operasionalnya, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, h. 75.
32
Nana Sudjana, Op.Cit., h. 23-28
33
Anas Sudijono, Op.Cit, h. 54-56
34
Ibid, h. 57.
35
Nana Sudjana, Op.Cit, h. 30-31.
5 Gerakan-gerakan skill, mulai dari keterampilan sederhana sampai pada
keterampilan yang kompleks 6
Kemampuan yag berkenaan dengan komunikasi non-decursive seperti gerakan ekspresif dan interpretative
Dari berbagai penjelasan di atas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa hasil belajar tidak dapat hanya diukur dengan menggunakan aspek pengetahuan saja,
melainkan harus melibatkan segala aspek perubahan tingkah laku, baik secara intelektual, fisik, dan psikologis.