10 3.
Magnitudo kekuatan gempabumi yaitu ukuran energi yang dipancarkan oleh sumber gempabumi, biasanya dinyatakan dalam
Skala Richter SR. 4.
Intensitas yaitu skala dampak kerusakan yang dialami di permukaan bumi, akibat gempabumi, biasanya dinyatakan dalam
skala MMI Modified Mercally Intencity dengan skala terendah I dan tertinggi VII.
2.3 Gelombang Seismik
Gelombang seismik adalah gelombang elastik yang menjalar ke seluruh bagian dalam bumi dan melalui permukaan bumi, akibat ada lapisan batuan yang
patah secara tiba-tiba. Gelombang seismik dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok yaitu gelombang badan body wave dan gelombang permukaan
surface wave.
1. Gelombang Badan Body Wave adalah gelombang yang menjalar
melalui bagian
dalam bumi.
Berdasarkan perambatannya
gelombang badan dibagi menjadi dua jenis yaitu: Gelombang Primer gelombang P dan Gelombang Transversal S. Gelombang
P merupakan gelombang longitudinal dimana pergerakan partikel medium yang dilewati searah dengan penjalaran gelombangya.
Gelombang P dapat menjalar dalam segala medium baik padat, cair, maupun gas. Gelombang P mempunyai kecepatan paling tinggi
diantara gelombang lainnya dan tiba paling awal tercatat pada seismogram.
11
2. Gelombang S merupakan gelombang transversal dimana arah
pergerakan partikelnya tegak lurus terhadap arah penjalaran gelombangnya. Gelombang S hanya dapat menjalar pada medium
padat. Gelombang S tiba kedua setelah gelombang P. Gelombang ini dapat dipecah menjadi dua komponen yaitu:
A. Gelombang SV adalah gelombang S yang gerakan partikelnya
terpolaritasi pada bidang vertikal.
B. Gelombang SH adalah gelombang S yang gerakan partikelnya
terpolaritasi pada bidang horizontal.
Gambar 2.2. Penjalaran gelombang P pressure wave
[8]
Gambar 2.3. Penjalaran gelombang
S shear wave
[8]
12
2. Gelombang Permukaan Surface Wave
Gelombang permukaan adalah gelombang yang menjalar melalui permukaan bumi. Gelombang ini dibagi menjadi dua jenis yaitu:
1. Gelombang Rayleigh R adalah gelombang permukaan yang gerakan
partikel mediumnya merupakan kombinasi gerakan partikel.
2. Gelombang Love L adalah gelombang permukaan yang menjalar dalam
bentuk gelombang transversal. Gerakan partikel akibat penjalaran gelombang love mirip dengan gelombang SH.
3. Gelombang Channel, yang menjalar melalui lapisan yang berkecepatan
rendah di dalam bumi.
Gambar 2.4 sifat penjalaran gelombang seismik
2.4 . Teori Bingkas Elastik
Teori yang menjelaskan mekanisme terjadinya gempabumi akibat pensesaran adalah teori bingkas elastis ellastic rebound theory. Konsep teori ini
menyatakan bahwa gempabumi terjadi akibat proses pensesaran di dalam kerak bumi sebagai akibat pelepasan mendadak dari strain elastik yang melampaui
kekuatan batuan. Strain elastik ini terakumulasi apabila batuan mengalami