Teori Tektonik Lempeng Analisis mekanisme pusat gempa bumi di Cilacap Jawa tengah pada tanggal 04 April 2011

9

4. Gempabumi buatan adalah gempabumi yang sengaja dibuat oleh manusia,

seperti ledakan dinamit atau ledakan nuklir untuk mencari bahan tambang. Berdasarkan kedalaman sumber gempabumi, gempabumi dibedakan menjadi:

1. Gempabumi dangkal kedalaman 0 - 60 km. Gempa bumi dangkal

menimbulkan efek goncangan yang lebih dahsyat dibanding gempa bumi dalam, karena letak fokus lebih dekat ke permukaan.

2. Gempabumi menengah kedalaman 61 - 300 km. Gempa bumi menengah

terletak pada kedalaman di bawah kerak bumi, sehingga digolongkan sebagai gempabumi yang tidak berasosiasi dengan penampakan retakan atau patahan di permukaan, namun gempa bumi ini masih dapat diperkirakan mekanisme terjadinya.

3. Gempa bumi dalam kedalaman 300 km Gempabumi dalam ini

sebenarnya relatif sering terjadi, namun karena berada pada kedalaman lebih dari 300 km maka manusia tidak merasakan getarannya. Parameter Sumber Gempabumi 1. Waktu terjadinya gempabumi origin time adalah waktu terlepasnya akumulasi tekanan stress yang berbentuk penjalaran gelombang gempabumi. 2. Hiposenter yaitu lokasi terjadinya gempabumi pusat gempabumi.Episenter yaitu proyeksi hiposenter ke permukaan bumi lintang, bujur. 10 3. Magnitudo kekuatan gempabumi yaitu ukuran energi yang dipancarkan oleh sumber gempabumi, biasanya dinyatakan dalam Skala Richter SR. 4. Intensitas yaitu skala dampak kerusakan yang dialami di permukaan bumi, akibat gempabumi, biasanya dinyatakan dalam skala MMI Modified Mercally Intencity dengan skala terendah I dan tertinggi VII.

2.3 Gelombang Seismik

Gelombang seismik adalah gelombang elastik yang menjalar ke seluruh bagian dalam bumi dan melalui permukaan bumi, akibat ada lapisan batuan yang patah secara tiba-tiba. Gelombang seismik dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok yaitu gelombang badan body wave dan gelombang permukaan surface wave.

1. Gelombang Badan Body Wave adalah gelombang yang menjalar

melalui bagian dalam bumi. Berdasarkan perambatannya gelombang badan dibagi menjadi dua jenis yaitu: Gelombang Primer gelombang P dan Gelombang Transversal S. Gelombang P merupakan gelombang longitudinal dimana pergerakan partikel medium yang dilewati searah dengan penjalaran gelombangya. Gelombang P dapat menjalar dalam segala medium baik padat, cair, maupun gas. Gelombang P mempunyai kecepatan paling tinggi diantara gelombang lainnya dan tiba paling awal tercatat pada seismogram.