Gelombang SV adalah gelombang S yang gerakan partikelnya Gelombang SH adalah gelombang S yang gerakan partikelnya
13 deformasi yang terus menerus dan semakin besar. Apabila sesar terjadi, bagian
yang bersebarangan dengan sesar meloncat ke posisi kesetimbangan yang baru, dan energi yang dilepaskan akan berbentuk getaran gelombang elastis yang
menjalar dalam bumi dan dirasakan sebagai gempa bumi.
Gambar 2.4 a menunjukan bentuk batuan awal, setelah batuan mengalami
stress geser secara terus menerus, mengakibatkan batuan mengalami deformasi
sehingga batuan melengkung seperti ditunjukan pada Gambar 2.4 b. Arah stress
tegak lurus terhadap perambatan gelombang. Jika stress masih terus bekerja maka batuan akan semakin melengkung sampai suatu saat stress akan melampaui
kekuatan batuan sehingga batuan akan patah dan bergeser satu sama lain pada bidang sesar. Proses ini disebut pensesaran yang menyebabkan stress menghilang
dan batuan akan mempunyai posisi kesetimbangan yang baru seperti ditunjukan
pada Gambar 2.4 c. Apabila stress bekerja lagi, maka batuan akan mengalami
deformasi lagi pada bidang sesar, sehingga batuan akan bergeser berkali-kali pada bidang sesar disebut sesar aktif.
b a
c
Gambar 2.5. Proses deformasi batuan
[9]
14