Ga mba r 2.3. All-a ir System. Adapun jenis instalasi dari all-air system seperti dibawah ini :
a. Split System.
Unit ini dikatakan split system karena kondensor dan evaporator diletakkan secara terpisah. Dimana evaporator diletakkan di dalam
ruangan dan kondensor diletakkan diluar ruangan. Di dalam split system ini, udara ruangan bersirkulasi melewati coil
pendingin evaporator yang mengakibatkan udara mengalami penurunan suhu, Sementara itu refrigerant yang mengalir didalam evaporator ini
setelah menerima panas dari udara akan menguap. Refrigeran dalam fasa uap ni selanjutnya adan dikompres oleh compressor hingga tekanan tinggi
pada tekanan kondensor.
Gambar 2.4. split system.
Universitas Sumatera Utara
Udara diluar ruangan dengan bantuan kipas kondensor akan mengalir menyilang melewati coil kondensor dan bertukar panas dengan
refrigeran sehingga refrigeran mengalami kondensansi dan udara keluar mengalami kenaikan suhu. Selanjutnya refrigeran ini akan melewati katub
ekspansi untuk kemudian di throttling hingga ke tekanan evaporator.
b. Package Unit.
Di dalam unit kondensor, compressor , dan evaporator semuanya di “paket” kan dalam suatu kesatuan. Kondensor dapat diletakkan di dalam
ruangan bersama-sama refrigeran akan menguap dan dimasukkan ke compressor untuk selanjutnya ditekan ke tekanan tinggi pada tekanan
compressor. Air setelah melepaskan panas ke refrigerant akan menjadi air
dingin 6 C dan dipompakan kedalam AHU. Di dalam AHU in air dingin
dari chiller mengalir di dalam cooling oil sementara udara ruangan mengalir menyilang melewatinya. Udara yang setelah mengalir menyilang
melewati cooling oil ini akan menjadi udara yang dingin untuk selanjutnya oleh blower dimasukkan kedalam ruangan melalui ducting. Air
dingin6 C setelah keluar dari coil AHU ini akan mengalami peningkatan
suhu 13 C dan untuk selanjunnya dibalikkan ke chiller untuk kembali
didinginkan oleh kondensor. Kondensor ini bisa berupa kondensor dengan pendinginn air
Water Cooled Condensor dipompakan ke cooling Tower Untuk mendinginkan air yang mengalami kenaikan suhu setelah mendinginkan
refrigerant. Air dari water cooled condenser dipompakan ke cooling tower untuk didinginkan dengan bantuan udara yang mengalir dengan bantuan
fan. Kondensor dengan pendinginan udar terdiri dari tubes, dimana
refrigeran yang akan didinginkan ini mengalir di dalam tube sementara
Universitas Sumatera Utara
diluar udara dengan bantuan fan akan mengalir menyilang melewati tube kondensor. Udara ini bertindak sebagai media pendingin.
Setelah keluar dari kondensor, maka refrigeran akan dilakukan kembali ke katub eksapansi untuk selanjutnya di throttle hingga ke tekanan
evaporator. Sistem ini merupakan sistem pendingin dengan menggunakan air sebagai media pendingin. Adapun kalor dari udara panas diberikan oleh
udara kepada air dan oleh kalor itu diberikan kepada refrigeran di evaporator chiller. Mesin pendingin yang menggunakan sistem ini
dikenal dengan sebutan Water Chiller.
2. 2. Sistem AC Split.