3. Pengujian Malam Hari
Grafik 4. 13. Hubungan Antara Laju Aliran Massa Refrigeran Terhadap
Waktu Malam Hari.
Grafik hubungan antara laju aliran massa terhadap waktu bahwa laju aliran massa rata-rata pada AC kondisi standard sebesar 0,0112 kgs dan laju aliran
massa rata-rata pada AC dengan pendingin kondensor sebesar 0,0118 kgs. Perbedaan laju aliran massa diantara keduanya tidak terlalu signifikan.
Berikut data lengkap laju aliran massa refrigeran yang dihasilkan dari AC kondisi standard dan AC dengan pendingin kondensor:
0.0113 0.0113
0.0113 0.0107
0.0118
0.0107 0.0117
0.0115 0.0108
0.0110 0.0112
0.0115 0.0106
0.011 0.011 0.012
0.012 0.012
0.012 0.012
0.012 0.012 0.012 0.012 0.012 0.012
0.0095 0.0100
0.0105 0.0110
0.0115 0.0120
0.0125
20:45 20:50 20:55 21:00 21:05 21:10 21:15 21:20 21:25 21:30 21:35 21:40 21:45
La ju
A lir
a n
Ma ss
a k
g s
Waktu Menit
Laju Aliran Massa kgs Malam Hari Laju Aliran Massa kgs Malam Hari
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. 30. Besar Laju Aliran Massa Refrigeran AC standard dan AC Dengan Pendingin Kondensor Pada Malam Hari.
Waktu Laju Aliran Massa kgs Malam Hari
AC Kondisi Standard AC Dengan Pendingin Kondensor
20:45 0.0113
0.0112 20:50
0.0113 0.0114
20:55 0.0113
0.0115 21:00
0.0107 0.0117
21:05 0.0118
0.0121 21:10
0.0107 0.0120
21:15 0.0117
0.0118 21:20
0.0115 0.0119
21:25 0.0108
0.0120 21:30
0.0110 0.0121
21:35 0.0112
0.0120 21:40
0.0115 0.0120
21:45 0.0106
0.0121 Rata-rata
0.0112 0.0118
Universitas Sumatera Utara
4. 2. 5. Hubungan Antara Daya Kompresor Terhadap Waktu 1. Pengujian Siang Hari
Gambar 4. 14. Grafik Hubungan Antara Daya Kompresor Terhadap waktu Siang Hari
Dari gambar 4. 13. Grafik hubungan antara daya kompresor terhadap waktu bahwa daya kompresor tertinggi pada AC kondisi standard yaitu 766,7 W,
sedangkan daya kompresor tertinggi pada AC dengan pendingin kondensor yaitu 691,9 W. Selama 60 menit pengujian daya rata-rata kompresor terbesar terjadi
pada AC kondisi standar yaitu sebesar 743,68 W, sedangkan daya rata-rata kompresor pada AC dengan pendingin kondesor yaitu sebesar 676,07 W.
Dari grafik diatas terlihat bahwa nilai dari daya kompresor pada AC dengan menggunakan pendingin kondensor mengalami penurunan dan relatif
stabil setiap menitnya. Hal ini terjadi karena semakin turun tekanan dan suhu pada kondensor mengakibatkan laju atau efek refrigerasi naik karena suhu pada
keluaran evaporator menjadi lebih dingin. Kondisi demikian menyebabkan cepat tercapainya suhu pendinginan sehingga kerja kompresor semakin menurun.
Berikut data lengkap Daya ompresor yang dihasilkan dari AC kondisi standard dan AC dengan pendingin kondensor:
748 729.3
748 748 729.3
748 748 766.7
729.3 748 748 748
729.3 691.9 691.9
673.2 673.2 673.2 673.2 673.2 673.2 673.2 673.2 673.2 673.2 673.2
620 640
660 680
700 720
740 760
780
13:10 13:15 13:20 13:25 13:30 13:35 13:40 13:45 13:50 13:55 14:00 14:05 14:10
D a
y a
K o
m p
re so
r W
Waktu Menit
Daya Kompresor Watt Siang Hari Daya Kompresor Watt Siang Hari
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. 31. Besar Daya Kompresor AC standard dan AC Dengan Pendingin Kondensor Pada Siang Hari.
Waktu Daya Kompresor Watt Siang Hari
AC Kondisi Standard AC Dengan Pendingin Kondensor
13:10 748
691.9 13:15
729.3 691.9
13:20 748
673.2 13:25
748 673.2
13:30 729.3
673.2 13:35
748 673.2
13:40 748
673.2 13:45
766.7 673.2
13:50 729.3
673.2 13:55
748 673.2
14:00 748
673.2 14:05
748 673.2
14:10 729.3
673.2 Rata-rata
743.685 676.077
Universitas Sumatera Utara
2. Pengujian Sore Hari