27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasilpenelitian terhadap pasien rawat jalat di RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam pada periode September 2014 sampai dengan Desember
2014 diperoleh populasi sebanyak 458 resep dan dijadikan sebagai sampel sebanyak 150 resep pasien pediatrik yang memenuhi kriteria inklusi.
4.1 Demografi Pasien Pediatrik
Setelah dilakukan penelitian didapat sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 150 resep pasien pediatik rawat jalan di RSUD Deli Serdang
Lubuk Pakam. diperoleh gambaran umum karakteristik demografi yang diteliti seperti ditunjukkan pada Tabel 4.1 Penggolongan umur pada penelitian ini
berdasarkan penggolongan masa anak-anak menurut The British Pediatric Association BPA yang terdiri dari neonatus awal kelahiran – 1 bulan , bayi 1
bulan – 2 tahun, anak-anak 2 tahun – 12 tahun dan remaja 12 tahun – 18 tahun Depkes RI., 2009.
Tabel 4.1 Distribusi frekuensi karakteristik demografi pasien pediatrik rawat
jalan di RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam Periode September 2014 – Desember 2014.
No Karakteristik
demografi Jumlah
N=150 Persentase
1 Jenis
Laki–laki 82
54,7
28 Kelamin
Perempuan 68
45,3 2
Umur 0 bulan – 1 bulan
1 bulan – 2 tahun 51
34,0 2 tahun – 12 tahun
88 58,7
12 tahun – 18 tahun 11
7,3
Berdasarkan sampel yang diambil dari 150 resep pasien pediatrik rawat jalan di RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam diperoleh data paling banyak pada
kelompok usia 2 tahun – 12 tahun sebanyak 88 58,7 pasien, diikuti dengan pasien pada kelompok usia 1 bulan – 2 tahun sebanyak 51 34,0.
Hasil penelitian sejalan dengan penelitian yang menunjukkan anak berusia 2 tahun – 12 tahun merupakan kelompok yang paling banyak mendapatkan
perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Pirngadi Kota Medan Zuhra, 2015. Pasien anak berdasarkan usia 2 tahun – 12 tahun umumnya mempunyai keluhan
yang lebih banyak dari pada bayi, hal ini sesuai pertambahan usia dan aktifitas yang lebih banyak menjadi penyebab terganggunya fungsi kekebalan tubuh
Maas, 2007. Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan bahwa frekuensi jenis kelamin,
pasien pediatrik yang terbanyak adalah laki-laki sebesar 82 54,7 pasien, sedangkan perempuan hanya 68 45,3 pasien. Penelitian ini sesuai dengan data
terdahulu yang menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik di Bangsal Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang laki-laki lebih banyak dari perempuan Tia, 2012.
Kondisi ini berkaitan dengan aktifitas fisik yang banyak pada anak laki- laki dapat membuat kondisi fisik tubuh cepat mengalami penurunan termasuk penurunan
sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih berisiko terkena penyakit Pudjiaji, 2010.
4.2 Persentase Berdasarkan Jenis Penyakit