6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pediatri
Pediatri berasal dari bahasa Yunani yaitu pedos yang berarti anak dan iatrica yang berarti pengobatan anak. Beberapa penyakit memerlukan penanganan
khusus untuk pasien pediatrik. Anak adalah masa kanak-kanak menggambarkan suatu periode pertumbuhan dan perkembangan yang cepat. Penggunaan obat pada
anak-anak tidaklah sama dengan orang dewasa, sehingga hanya terdapat sejumlah kecil obat yang telah diberi ijin untuk digunakan pada anak-anak, yang memiliki
bentuk sediaan yang sesuai Prest, 2003. Masa bayi dan anak merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan
yang sangat pesat. Penggunaan obat untuk anak merupakan hal khusus yang terkait dengan perbedaan laju perkembangan organ, sistem enzim yang
bertanggung jawab terhadap metabolisme dan ekskresi obat Prest, 2003. Agar dapat menentukan dosis obat disarankan beberapa penggolongan
untuk membagi masa anak-anak. The British Pediatric BPA mengusulkan rentang waktu berikut yang disarankan pada saat terjadinya perubahan-perubahan
biologis Prest, 2003. Neonatus
: awal kelahiran sampai usia 1 bulan Bayi
:1 bulan sampai 2 tahun Anak
:2 tahun sampai 12 tahun Remaja
:12 tahun sampai 18 tahun
7 Perubahan biologis yang diwakili oleh tiap rentang waktu tersebut adalah :
Neonatus : terjadi perubahan klimakterik
Bayi : awal pertumbuhan yang pesat
Anak : masa pertumbuhan secara bertahap
Remaja : akhir perkembangan secara pesat hingga menjadi orang dewasa
2.2 Pengertian Resep
Resep adalah permintaan tertulis dari dokter atau dokter gigi, kepada apoteker, baik dalam bentuk paper maupun elektronik untuk menyediakan dan
menyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan yang berlaku Depkes RI, 20014. Ukuran lembar resep umumnya berbentuk empat persegi panjang, ukuran ideal
lembar 10-12 cm dan panjang 15-20 cm Jas, 2009.
2.3 Tujuan Penulisan Resep
Penulisan resep bertujuan untuk memudahkan dokter dalam pelayanan kesehatan di bidang farmasi sekaligus meminimalkan kesalahan dalam pemberian
obat. Umumnya, waktu buka instalasi farmasiapotek dalam pelayanan farmasi jauh lebih panjang daripada praktik dokter, sehingga dengan penulisan resep
diharapkan akan memudahkan pasien dalam mengakses obat-obatan yang diperlukan sesuai dengan penyakitnya. Melalui penulisan resep pula, peran, dan
tanggung jawab dokter dalam pengawasan distribusi obat kepada masyarakat dapat ditingkatkan karena tidak semua golongan obat dapat diserahkan kepada
masyarakat bebas Jas, 2009.
8
2.4 Peresepan Yang Rasional