Sistem Akuntansi Penjualan Tunai

19

C. Sistem Akuntansi Penjualan

Kegiatan penjualan pada PT. Tauko Medan terdiri dari penjualan tunai dan penjualan kredit. Dalam transaksi penjualan tunai, barang atau jasa akan diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli apabila perusahaan telah menerima kas dari pembeli. Kegiatan penjualan secara tunai ditangani oleh perusahaan melalui sistem penjualan tunai.Sedangkan penjualan kredit yang dilakukan oleh perusahaan ini, hanya terjadi kepada satu cabangnya. Dari pendapat diatas dapat diketahui bahwa penjualan terbagi atas penjual tunai dan penjualan kredit. Sistem akuntansi penjualan tersebut dalam penerapannya menggunakan dokumen – dokumen yang menurut Mulyadi 2001;215 terdiri dari : a. Jurnal penjualan b. Kartu piutang c. Kartu persediaan d. Jurnal umum e. Kartu gudang Dari pendapat diatas dapat diketahui bahwa dokumen tersebut digunakan untuk lebih menjafga keamanan jalannya penerapan sistem akuntansi penjualan tersebut.

1. Sistem Akuntansi Penjualan Tunai

Kegiatan penjualan secara tunai ini ditangani oleh perusahaan melalui sistem penjualan tunai. Penjualan tunai biasanya dicatat pada register kas 20 dan poada akhir keja akan dijumlah. Penjualan tunai semacam ini dapat dicatat sebagai berikut : Kas xxx Penjualan xxx Sumber penerimaan kas terbesar suatu perusahaan dagang, berasal dari transaksi penjualan tunai. Berdasarkan sistem pengendalian intern yang baik, sistem penerimaan kas dari penjualan tunai mengharuskan : 1. Penerimaan kas dalam bentuk tunai harus segera disetor ke bank dalam jumlah penjualan dengan cara melibatkan pihak lain selain kasir untuk melakukan internal check. 2. Penerimaan kas dari penjualan tunai dilakukan melalui transaksi kertu kredit, yang melibatkan bank penerbit kartu kredit dalam pencatatan transaksi penerimaan kas. Fungsi yang terkait dalam sistem penerimaan kas dari penjualan tunai adalah : 1. Fungsi Penjualan Fungsi ini bertanggung jawab untuk menerima order dari pembeli, mengisi faktur penjualan tunai, dan menyerahkan faktur tersebut kepada pembeli untuk kepentingan pembayaran harga barang ke fungsi kas. 21 2. Fungsi Kas Fungsi ini bertanggung jawab sebagai penerima kas dari pembeli. 3. Fungsi Gudang Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyiapkan barang yang di pesan oleh pembeli serta menyerahkan barang tersebut ke fungsi pengiriman. 4. Fungsi Pengiriman Dalam funsi ini bertanggung jawab untuk membungkus barang dan menyerahkan barang yang telah dibayar harganya kepada pembeli. 5. Fungsi Akuntansi Fungsi ini bertanggung jawab sebagai pencatat transaksi penjualan dan penerimaan kas dan membuat laporan penjualan. Penjualan tunai terjadi bilamana pembeli melakukan pembayaran harga barang terlebih dahulu sebelum barang diserahkan. Bagian – bagian organisasi yang terlibat dalam penjualan tunai adalah : a. Bagian Penjualan Bagian ini adalah pegawai toko, berfungsi menerima order atau pesanan dari pembeli, mengisi faktur penjualan tunai dan menyerahkan kepada pembeli untuk pembayaran ke bagian keuangan. b. Bagian Keuangan Yaitu kasir, bertanggung jawab menyerahkan barang kepada pembeli setelah dilakukan pembayaran.Apabila permintaan dalam kuantitas atau jumlah yang banyak, diserahkan ke bagian pengiriman untuk diantarkan oleh supir kepda pembeli. 22 c. Bagian Akuntansi Berfungsi untuk mencatat transaksi penjualan dan penerimaan kas serta membuat laporan penjualan, bagian ini dilakukan oleh administrasi. Bukti – bukti yang dipergunakan dalam sistem penjualan tunai adalah : 1. Faktur penjualan 2. Bukti setor bank 3. Pita register Catatan – catatan yang diperlakukan untuk sistem penjualan tunai, adalah : 1. Jurnal penjualan 2. Jurnal penerimaan kas 3. Jurnal umum 4. kartu gudang Sistem akuntansi penjualan pada PT. Tuko Medan dilakukan oleh bagian penjualan setelah menerima order atau pesanan pelanggan, kemudian pegawai toko membuat atau megisi faktur penjualan tunai dan menyerahkannya kepada pembeli untuk diproses di bagian kasir, dimana kasir bertanggung jawab dalam penyerahan barang kepada pembeli. Selanjutnya bagian administrasi akan mencatat transaksi penjualan ke dalam jurnal dan membuat laporan penjualan. 23 Laporan yang berhubungan dengan penjualan tunai adalah laporan mengenai penjualan secara periodik, menurut jenis barang, juga mengenai banyaknya kuantitas penjualan, yang memberikan informasi yang dibutuhkan pihak – pihak yang berkepentingan dengan penjualan tersebut.Di perusahaan ini, setiap transaksi dilaporkan kepada Direktur seminggu sekali. Pada sistem penjulan ini di pergunakan bukti – bukti sebagai berikut : faktur penjualan, bukti setor bank, dan pita register kas. Selain itu diperlakukan juga catatan – catatan yang terdiri dari : jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, jurnal umum dan kartu gudang. Pengertian penjualan tunai menurut Mulyadi 2001;455 adalah :“penjualan yang dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mewajibkan pembeli melakukan pembayaran oleh perusahaan dengan cara mewajibkan pembeli melakukan harga barang terlebih dahulu sebellum barang diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli.” Sumber penerimaan kas terbesar suatu perusahaan dagang, berasal dari transaksi penjualan tunai. Berdasarkan sistem pengendalian intern yang baik, sistem penerimaan kas dari penjualan tunai mengharuskan : 1. Penerimaan kas dalam bentuk tunai harus segera disetor ke bank dalam jumlah penjualan dengan cara melibatkan pihak lain selain kasir untuk melakukan internal check. 2. Penerimaan kas dari penjualan tunai dilakukan melalui transaksi kertu kredit, yang melibatkan bank penerbit kartu kredit dalam pencatatan transaksi penerimaan kas. 24 Fungsi yang terkait dalam sistem penerimaan kas dari penjualan tunai adalah : 1. Fungsi Penjualan Fungsi ini bertanggung jawab untuk menerima order dari pembeli, mengisi faktur penjualan tunai, dan menyerahkan faktur tersebut kepada pembeli untuk kepentingan pembayaran harga barang ke fungsi kas. 2. Fungsi Kas Fungsi ini bertanggung jawab sebagai penerima kas dari pembeli. 3. Fungsi Gudang Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyiapkan barang yang di pesan oleh pembeli serta menyerahkan barang tersebut ke fungsi pengiriman. 4. Fungsi Pengiriman Dalam fungsi ini bertanggung jawab untuk membungkus barang dan menyerahkan barang yang telah dibayar harganya kepada pembeli. 5. Fungsi Akuntansi Fungsi ini bertanggung jawab sebagai pencatat transaksi penjualan dan penerimaan kas dan membuat laporan penjualan. Catatan akuntansi yang digunakan dalam penjualan tunai adalah : 1. Jurnal Penjualan Jurnal penjualan digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat dan meringkas data penjualan.Jika perusahaan menjual berbagai macam produk dan manjemen memerlukan informasi penjualan setiap jenis 25 produk yang dijualnya selama jangka waktu tertentu, dalam jurnal penjualan disediakan satu kolom untuk setiap jenis produk guna meringkas informasi penjualan menurut jenis produk tersebut. 2. Jurnal penerimaan kas Jurnal penerimaan kas digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat penerimaan kas dari penjualan tunai. 3. Jurnal umum Jurnal ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat harga pokok produk yang dijual. 4. Kartu persediaan Kartu persediaan digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat berkurangnya harga pokok produk yang dijual.Kartu persediaan ini juga untuk mengawasi mutasi dan persediaan barang yang disimpan di gudang. 5. Kartu gudang Catatan ini tidak termasuk sebagai catatan akuntansi karena hanya berisi data kuantitas persediaan yang disimpan di gedung.

2. Sistem Akuntansi Penjualan Kredit Pengertian penjualan kredit menurut Mulyadi 2001;210 adalah