15
Defenisi sistem akuntansi menurut Mulyadi 2001;3 adalah :“sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mencatat dan melaporkan
informasi keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi bisnis.”
Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa akuntansi merupakan keseluruhan proses penyusunan informasi dari data dan operasi perusahaan
yang bersifat berdasarkan sistem tertentu, dengan cakupan kegiatan yang meliputi pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan hingga penafsiran
informasi yang dihasilkan guna kepentingan berbagai pihak yang berhubungan dengan perusahaan. Adapun fungsi utama sistem akuntansi
adalah mendorong seoptimal mungkin agar sistem tersebut dapat menghasilkan berbagai informasi akuntansi yang terstruktur yaitu tepat
waktu, relevan, dan dapat dipercaya. Unsur – unsur yang terdapat dalam suatu sistem akuntansi saling berkaitan satu sama lain, sehingga dapat dilakukan
pengolahan data mulai dari awal transaksi sampai dengan pelaporan yang dapat dijadikan sebagai informasi akuntansi.
B. Unsur – Unsur Sistem Akuntansi
Dari pengertian sistem akuntansi yang telah disebutkan diperoleh kesimpulan bahwa sistem akuntansi terdiri atas unsur – unsur :
a. Formulir
Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi.Formulir sering disebut dengan istilah dokumen, karena dengan
formulir ini peristiwa yang terjadi dalam organisasi direkam
16
didokumentasikan diatas selembar kertas.Formulir sering pula disebut dengan istilah media, karena formulir merupakan media untuk mencatat
peristiwa yang terjadi dalam organisasi ke dalam catatan. Dengan formulir ini, data yang bersangkutan dengan transaksi direkam
pertama kalinya sebagai dasar pencatatan dalam catatan. Contoh formulir adalah : faktur penjualan, bukti kas masuk, kwitansi dan lainnya.
Dengan faktur penjualan, direkam data mengenai nama pembelian, alamat pembeli, jenis dan kuantitas barang yang dijual, harga barang, tanda
tangan otorisasi dan sebagainya. Dengan demikian faktur penjualan digunakan untuk mendokumentasikan transaksi penjualan.
Dalam sistem akuntansi secara manual manual system, media yang digunakan untuk merekam pertama kali data transaksi keuangan adalah
formulir yang dibuat dari kertas paper form. Dalam sistem akuntansi dengan komputer computerized system digunakan berbagai macam
media untuk memasukkan data kedalam sistem pengolahan data seperti : papan ketik keyboard, optical and magnetic character and code, mice,
voice, touch sensors dan cats. b.
Jurnal Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk
mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas data keuangan dan data lainnya.Sumber informasi pencatatan dalam jurnal adalah formulir.Dalam
jurnal ini, data keuangan untuk pertama kalinya diklasifikasikan disajikan dalam laporan keuangan.
17
Dalam jurnal ini terdapat kegiatan peringkasan data, yang hasil oeringkasannya berupa jumlah rupiah transaksi tertentu kemudian di
posting ke rekening yang bersangkutan dalam buku besar. Contoh jurnal adalah : jurnal penerimaan kas, jurnal pembelian, jurnal penjualan dan
jurnal umum. c.
Buku Besar
Buku besar general ledger terdiri dari rekening – rekening yang
digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. Rekening dalam buku besar ini disediakan sesuai dengan
unsure – unsure informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan. Rekening bku besar ini di satu pihak dapat dipandang sebagai wadah
untuk menggolongkan data keuangan, di pihak lain dapat dipandang pula sebagai sumber informasi keuangan untuk menyajikan laporan keuangan.
d. Buku Pembantu
Jika data keuangan yang digolongkan dalam buku besar diperlukan
riciannya lebih lanjut, dapat dibentuk buku pembantu subsidiary ladger.Buku pembantu ini terdiri dari rekening – rekening pembantu yang
merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar.Buku besar dan buku pembantu merupakan catatan akuntansi
akhir books of final entry, yang berarti tidak ada catatan akuntansi lain sesudah data akuntansi diringkas dan digolongkan dalam rekening buku
besar dan buku pembantu. Buku besar dan buku pembantu disebut sebagai catatan akuntansi akhir juga Karena setelah data akuntansi keuangan
18
dicatat dalam buku – buku tersebut, proses akuntansi selanjutnya adalah penyajian laporan keuangan, bukan pencatatan lagi ke dalam akuntansi.
e. Laporan
Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan dapat berupa neraca, laporan laba rugi, laporan harga pokok produksi dan laporan biaya
pemasaran. Laporan berisi informasi yang merupakan keluaran sistem akuntansi. Laporan dapat berbentuk hasil cetak komputer dan tayangan
pada layar monitor komputer. Pada dasarnya laporan ini berguna sebagai informasi yang akan digunakan oleh pihak intern maupun ekstern
perusahaan. Adapun fungsi dari sistem akuntansi adalah :
a. Menentukan hasil operasi
b. Mengikuti kejadian – kejadian yang menyangkut harta dan kewajiban
perusahaan c.
Mengatur transaksi tertentu, misalnya : pembeli peralatan dan perlengkapan, pengiriman barang dan sebagainya.
Sedangkan tujuan sistem akuntansi adalah : a.
Menyampaikan informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkat manajemen, pemilik atau pemegang saham secara cepat dan tepat
b. Menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh pihak luar perusahaan,
seperti : Bank dan lembaga lainnya yang berkaitan dengan perusahaan c.
Menyempurnakan pengendalian melalui organisasi, prosedur – prosedur dan cara – cara lain untuk menggambarkan kekayaan
perusahaan.
19
C. Sistem Akuntansi Penjualan