Hipotesis Defenisi konsep Hubungan Akuntabilitas Dan Transparansi Dengan Efektifitas Pada Pelayanan Publik (Studi Pada Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru)

10. Informasi Pelayanan

Untuk memenuhi kebutuhan informasi pelayanan kepada masyarakat, setiap unit pelayanan instansi pemerintah wajib mempublikasikan mengenai prosedur, persyaratan, biaya, waktu, standar, aktajanji, motto pelayanan, lokasi serta pejabatpetugas yang berwenang dan bertangung jawab sebagaimana telah diuraikan di atas. Publikasi dan atau sosialisasi tersebut di atas melalui antara lain, media cetak brosur, leaflet, bokklet, media elektronik Website, Home Page, Situs Internet, Radio, TV, media gambar danatau penyuluhan secara langsung kepada masyarakat.

1.5 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik. Hipotesis dalam penelitian ini adalah : X 1 X 2 Y r 2 r 1 Universitas Sumatera Utara Dimana : X 1 = Akuntabilitas X 2 = Transparansi Y = Efektivitas dalam pelayanan publik a. Terdapat hubungan yang positif antara akuntabilitas dengan efektivitas dalam pelayanan publik. b. Terdapat hubungan yang positif antara trasnparansi dengan efektivitas dalam pelayanan publik.

I.6 Defenisi konsep

Konsep merupakan istilah dan defenisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak suatu kejadian, kelompok, atau individu yang menjadi pusat peneltian ilmu sosial. 1. Pelayanan publik adalah segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah di pusat maupun daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik NegaraDaerah dalam bentuk barang atau jasa, baik dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. Akuntabilitas berarti para pengambil keputusan dalam sektor publik Pemerintah kecamatankelurahan,memiliki pertanggung jawaban akuntabilitas kepada publik, sebagaimana hal nya kepada para pemilik stakeholders. Universitas Sumatera Utara 3. Transparansi adalah prinsip yang menjamin akses atau kebebasan bagi setiap orang untuk memperoleh informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan dan kegiatan lainnya, yakni informasi tentang kebijakan, proses pembuatan dan pelaksanaan serta hasil-hasil yang dicapai. Transparansi merupakan upaya menciptakan kepercayaan timbal balik antara pemerintah dan masyarakat melalui penyediaan informasi dan menjamin kemudahan dalam memperoleh informasi yang akurat. 4. Efektifitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target kuantitas, kualitas dan waktu telah tercapai. Dimana makin besar presentase target yang dicapai makin tinggi efektifitasnya. I.7 DEFENISI OPERASIONAL Defenisi operasional adalah suatu batasan yang diberikan pada suatu variabel dengan cara memberikan arti atau mempersiapkan, memberikan suatu petunjuk operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel – variabel tertentu. Variabel Bebas X Variable bebas dalam penelitian ini adalah X 1 Akuntabilitas dengan indikator : I. Akuntabilitas kinerja pelayanan publik a. Akuntabilitas pelayanan publik dapat dilihat berdasarkan proses yang antara lain meliputi: tingkat ketelitian akurasi, profesionalitas petugas, kelengkapan sarana dan prasarana, kejelasan aturan termasuk kejelasan kebijakan atau peraturan perundang-undangan dan kedisiplinan. Universitas Sumatera Utara b. Akuntabilitas kinerja pelayanan publik harus sesuai dengan standart atau aktajanji pelayanan publik yang telah ditetapkan. c. Standart pelayanan publik harus dapat dipertanggung jawabkan secara terbuka, baik kepada publik maupun kepada atasan atau pimpinan unit pelayanan instansi pemerintah. Apabilah terjadi penyimpangan dalam hal pencapaian standart, harus dilakukan upaya perbaikan. d. Penyimpangan yang terkait dengan akuntabilitas kinerja pelayanan publik harus diberikan kompensasi kepada penerima pelayanan.

e. Masyarakat dapat melakukan penelitian secara berkala sesuai dengan mekanisme

yang berlaku. f. Disediakan mekanisme pertanggungjawaban bila terjadi kerugian dalam pelayanan publik, atau jika pengaduan masyarakat tidak mendapat tanggapan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

II. Akuntabilitas biaya pelayanan publik

a. Biaya pelayanan dipungut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang telah ditetapkan. b. Pengaduan masyarakat yang terkait dengan penyimpangan biaya pelayanan publik, harus ditangani oleh petugaspejabat yang ditunjuk berdasarkan surat keputusansurat penugasan dari pejabat yang berwenang.

III. Akuntabilitas produk pelayanan publik

a. Persyaratan teknis dan adminstrasi harus jelas dan dapat dipertanggungjawabkan dari segi kualitas dan keabsahan produk pelayanan. Universitas Sumatera Utara

b. Prosedur dan mekanisme kerja harus sederhana dan dilaksanakan sesuai dengan

ketentuan yang telah ditetapkan. c. Produk pelayanan diterima dengan benar, tepat dan sah. X 2 Transparansi dengan indikator : Transparansi dalam penyelenggaraan pelayanan publik meliputi:

1. Manajemen dan Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Transparansi terhadap manajemen dan penyelenggaraan pelayanan publik meliputi kebijakan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasanpengendalian oleh masyarakat. Kegiatan tersebut harus dapat diinformasikan dan mudah diakses oleh masyarakat.

2. Prosedur Pelayanan

Prosedur pelayanan adalah rangkaian proses atau tata kerja yang berkaitan satu sama lain, sehingga menunjukkan adanya tahapan secara jelas dan pasti serta cara-cara yang harus ditempuh dalam rangka penyelesaian sesuatu pelayanan. Prosedur pelayanan publik harus sederhana, tidak berbelit-belit, mudah dipahami, dan mudah dilaksanakan, serta diwujudkan dalam bentuk Bagan Alir Flow Chart yang dipampang dalam ruangan pelayanan. Bagan Alir sangat penting dalam penyelenggaraan pelayanan publik karena berfungsi sebagai : a. Petunjuk kerja bagi pemberi pelayanan b. Informasi bagi penerima pelayanan c. Media publikasi secara terbuka pada semua unit kerja pelayanan mengenai prosedur pelayanan kepada penerima pelayanan Universitas Sumatera Utara d. Pendorong terwujudnya sistem dan mekanisme kerja yang efektif dan efisien e. Pengendali control dan acuan bagi masyarakat dan aparat pengawasan untuk melakukan penilaianpemeriksaan terhadap konsistensi pelaksanaan kerja

3. Persyaratan Teknis dan Administratif Pelayanan

Untuk memperoleh pelayanan, masyarakat harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemberi pelayanan, baik berupa persyaratan teknis dan atau persyaratan administratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam menentukan persyaratan, baik teknis maupun adminsitratif harus seminimal mungkin dan dikaji terlebih dahulu agar benar-benar sesuairelevan dengan jenis pelayanan yang akan diberikan. Harus dihilangkan segala persyaratan yang bersifat duplikasi dari instansi yang terkait dengan proses pelayanan. Persyaratan tersebut harus diinformasikan secara jelas dan diletakkan di dekat loket pelayanan, ditulis dengan huruf cetak dan dapat dibaca dalam jarak pandang minimum 3 tiga meter atau disesuaikan dengan kondisi ruangan.

4. Rincian Biaya Pelayanan

Biaya pelayanan adalah segala biaya dan rinciannya dengan nama atau sebutan apapun sebagai imbalan atas pemberian pelayanan umum yang besaran dan tata cara pembayarannya ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

5. Waktu Penyelesaian Pelayanan

Waktu penyelesaian pelayanan adalah jangka waktu penyelesaian suatu pelayanan publik mulai dari dilengkapinyadipenuhinya persyaratan teknis danatau persyaratan administratif sampai dengan selesainya suatu proses pelayanan. Universitas Sumatera Utara

6. Pejabat yang Berwenang dan Bertanggung Jawab

Pejabatpetugas yang berwenang dan bertanggung jawab memberikan pelayanan dan menyelesaikan keluhanpersoalansengketa, diwajibkan memakai tanda pengenal dan papan nama di mejatempat kerja petugas. Pejabatpetugas tersebut harus ditetapkan secara formal berdasarkan Surat KeputusanSurat Penugasan dari pejabat yang berwenang.

7. Lokasi Pelayanan

Tempat dan lokasi pelayanan diusahakan harus tetap dan tidak berpindah-pindah, mudah dijangkau oleh pemohon pelayanan, dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang cukup memadai termasuk penyediaan sarana telekomunikasi dan informatika telematika.

8. Janji Pelayanan

Akta atau janji pelayanan merupakan komitmen tertulis unit kerja pelayanan instansi pemerintah dalam menyediakan pelayanan kepada masyarakat. Janji pelayanan tertulis secara jelas, singkat dan mudah dimengerti, menyangkut hanya hal-hal yang esensial dan informasi yang akurat, termasuk di dalamnya mengenai standar kualitas pelayananan.

9. Standar Pelayanan Publik

Setiap unit pelayanan instansi pemerintah wajib menyusun Standar Pelayanan masing- masing sesuai dengan tugas dan kewenangannya, dan dipublikasikan kepada masyarakat sebagai jaminan adanya kepastian bagi penerima pelayanan. Standar pelayanan merupakan ukuran kualitas kinerja yang dibakukan dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang wajib ditaati oleh pemberi dan atau penerima pelayanan. Universitas Sumatera Utara

10. Informasi Pelayanan

Untuk memenuhi kebutuhan informasi pelayanan kepada masyarakat, setiap unit pelayanan instansi pemerintah wajib mempublikasikan mengenai prosedur, persyaratan, biaya, waktu, standar, aktajanji, motto pelayanan, lokasi serta pejabatpetugas yang berwenang dan bertangung jawab sebagaimana telah diuraikan di atas. Publikasi dan atau sosialisasi tersebut di atas melalui antara lain, media cetak brosur, leaflet, bokklet, media elektronik Website, Home Page, Situs Internet, Radio, TV, media gambar danatau penyuluhan secara langsung kepada masyarakat. Variabel terikat Y Variabel terikat dalam penelitian ini adalah efektivitas pelayanan publik dengan indikator: a. Sistem, mekanisme dan prosedur yang sederhana b. Jangka waktu penyelesaian yang singkat c. Biayatarif yang murah d. Produk pelayanan yang berkualitas e. Sarana, prasarana danatau fasilitas yang memenuhi f. Kompetensi pelaksana yang profesional g. Tersedianya Penanganan pengaduan, saran dan masukan Universitas Sumatera Utara h. Jumlah pelaksana yang mencukupi i. Adanya Jaminan pelayanan yang memberikan kepastian pelayanan sesuai dengan standar pelaksana j. Adanya Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam memberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan resiko keragu-raguan. Universitas Sumatera Utara Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Bab ini terdiri dari Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Kerangka Teori, hipotesis, defenisi Konsep, defenisi operasional dan sistematika Penulisan. BAB II METODE PENELITIAN Bab ini terdiri dari bentuk penelitian, lokasi penelitian, populasi dan sampel, teknik Pengumpulan Data, teknik penentuan skor dan Teknik Analisa Data. BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Bab ini berisikan Gambaran Umum Lokasi Penelitian, Profil Singkat Kelurahan Padang Bulan Kecamaan Medan Baru, Struktur Organisasi kelurahan Padang Bulan serta Tugas dan fungsi Masing-masing Bagian BAB IV PENYAJIAN DATA Bab ini berisikan hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan dan dokumentasi yang akan dianalisa. BAB V ANALISA DATA Bab ini berisikan pembahasan atau interpretasi dari data-data yang disajikan dari bab sebelum nya BAB VI PENUTUPAN Bab ini memuat kesimpulan dan saran atas hasil penelitian yang telah dilakukan. Universitas Sumatera Utara BAB II METODE PENELITIAN

II.1 Bentuk penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Kerja Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik (Studi Kasus Pada Pembuatan Kartu Tanda Penduduk di Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan)

31 221 149

Akuntabilitas Dan Transparansi Dalam Pelayanan Publik(Studi Kasus Pelayanan Kartu Tanda Penduduk Dan Kartu Keluarga Di Kelurahan Pematang Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun)

27 189 113

Akuntabilitas Dan Transparansi Dalam Pelayanan Publik (Studi Kasus Pelayanan Pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) di Kampung Sungai Liput Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang)

11 220 122

Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Publik (Studi Tentang Pengurusan Kartu Keluarga (KK) di Kantor Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu)

0 5 97

Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Publik (Studi Tentang Pengurusan Kartu Keluarga (KK) di Kantor Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu)

0 1 9

Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Publik (Studi Tentang Pengurusan Kartu Keluarga (KK) di Kantor Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu)

0 0 1

Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Publik (Studi Tentang Pengurusan Kartu Keluarga (KK) di Kantor Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu)

0 0 29

Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Publik (Studi Tentang Pengurusan Kartu Keluarga (KK) di Kantor Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu)

0 0 4

Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Publik (Studi Tentang Pengurusan Kartu Keluarga (KK) di Kantor Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu) Chapter III VI

0 0 51

Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pelayanan Publik (Studi Tentang Pengurusan Kartu Keluarga (KK) di Kantor Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu)

0 0 3