Pokja Perencanaan dan Evaluasi

10. Pemantauan Kadar Obat Dalam Darah PKOD Melakukan interpretasi hasil pemeriksaan kadar obat tertentu atas permintaan dari dokter yang merawat karena indeks terapi yang sempit atau atas usulan dari apoteker kepada dokter. Tujuan: a. Mengetahui kadar obat dalam darah. b. Memberikan rekomendasi kepada dokter yang merawat. Kegiatan: a. Memisahkan serum dan plasma darah. b. Memeriksa kadar obat yang terdapat dalam plasma dengan menggunakan alat TDM Therapeutic Drug Monitoring. c. Membuat rekomendasi kepada dokter berdasarkan hasil pemeriksaan. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan: a. Alat Therapeutic Drug Monitoringinstrumen untuk mengukur kadar obat. b. Reagen sesuai obat yang diperiksa.

3.2.4.5 Pokja Perencanaan dan Evaluasi

Pokja Perencanaan dan Evaluasi dipimpin oleh seorang apoteker yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung Kepada kepala Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik, mempunyai tugas membantu Kepala Instalasi Farmasi dalam hal mengkoordinasikan, membina, melaksanakan perencanaan perbekalan farmasi untuk kebutuhan rumah sakit, melakukan evaluasi kegiatan pelayanan kefarmasian di RSUP H. Adam Malik dan melaksanakan SIMRS Instalasi Farmasi serta melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi dari setiap pelaksanaan tugas di lingkungan Pokja Perencanaan dan Evaluasi. Universitas Sumatera Utara Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit SIMRS adalah suatu sistem yang berhubugan dengan pengelolaan data, pengumpulan data, penyajian infirmasi analisis dan penyimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan Rumah Sakit. Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang pesat saat ini dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan data atau informasi yang tersedia dapat berlangsung dengan cepat, efisien serta akurat. Hal ini jugalah yang menjadi pertimbangan RSUP H. Adam Malik untuk melakukan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit berbasis komputer. Saat ini RSUP H. Adam Malik telah menggunakan Sistem Informasi Rumah Sakit berbasis komputer yaitu dengan sistem on line ke berbagai instalasi. Aplikasi Sistem Informasi membantu setiap instalasi agar mudah memperoleh pelayanan dan informasi seluruh data, pegolahan data, penyajian informasi, serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit. Pelayanan Instalasi Farmasi merupakan dalah satu pelayanan utama yang menunjang kegiatan pelayanan di lingkungan Rumah Sakit dalam menjalankan fungsinya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Instalasi farmasi bertanggung jawab terhadap pengelolaan sediaan farmasi berupa obat yang digunakan semua unit di lingkungan Rumah Sakit untuk pelayanan rawat jalan maupun rawat inap. Sistem informasi ini sangat menguntungkan bagi instalasi farmasi secara on line sehingga kebutuhan obat-obatan dapat langsung diseduakan untuk depo yang bersangkutan. Hal ini dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan setiap SDM yang bertugas dalam pengelolaan perbekalan farmasi. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit SIMRS juga mempermudah bagian pokja perencanaan dan evaluasi untuk mengelola perbekalan farmasi, Universitas Sumatera Utara mulai dari mebuat perencanaan perbekalan farmasi yang harus disediakan untuk semua depo yang ada di Rumah Sakit tanpa harus mengumpulkan data ke setiap depo yang ada, sampai pembuatan laporan perbekalan farmasi. Pokja perencanaan dan evaluasi merupaka administrasi bagi aplikasi SIMRS di instalasi farmasi yang bertanggung jawab menyususn data base atau master barang untuk setiap perbekala farmasi yang beredar di Rumah Sakit, baik jenis, spesifikasi, harga dan lain-lain. Jadi dengan adanya Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit ini, sangat membantu untuk kemajuan dan perkembangan RSUP H. Adam Malik. 3.2.5 Depo Farmasi 3.2.5.1 Depo Farmasi Rindu A