kinerja perusahaan, perubahan ekuitas, arus kas, dan informasi lain yang merupakan hasil dari proses akuntansi selama periode akuntansi dari
suatu kesatuan usaha.
b. Tujuan Laporan Keuangan
Menurut IAI 2004:4 laporan keuangan bertujuan untuk : 1
Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi,
2 Laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang
mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh
keuangan dari kejadian di masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non keuangan,
3 Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan
manajemen stewardship, atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya
c. Jenis-jenis Laporan Keuangan
1 Neraca Balance Sheet
Neraca adalah laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu. Neraca
mempunyai tiga unsur laporan keuangan yaitu aktiva, kewajiban, dan ekuitas.
2 Laporan Laba Rugi Income Statement
Laporan laba rugi merupakan akumulasi aktivitas yang berkaitan dengan pendapatan dan biaya selama periode waktu tertentu,
misalnya bulanan atau tahunan. Menurut PSAK No. 1 2007:56 laporan laba rugi minimal mencakup pos-pos sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a Pendapatan,
b Laba rugi usaha,
c Beban pinjaman,
d Bagian dari laba atau rugi perusahaan afiliasi dan asosiasi
yang diperlakukan menggunakan metode ekuitas, e
Beban pajak, f
Laba atau rugi dari aktivitas normal perusahaan, g
Pos luar biasa, h
Hak minoritas, dan i
Laba atau rugi bersih untuk periode berjalan 3
Laporan Perubahan Ekuitas Laporan perubahan ekuitas yaitu suatu perubahan laporan atau
mutasi laba yang ditahan yang merupakan bagian dari pemilik perusahaan untuk suatu periode tertentu.
4 Laporan Arus Kas
Laporan arus kas merupakan suatu laporan yang menyajikan informasi aliran kas masuk keluar bersih pada periode tertentu,
misalnya bulanan atau tahunan. Laporan arus kas terdiri dari tiga bagian, yaitu :
a Arus kas dari aktivasi operasi,
b Arus kas dari aktivasi investasi, dan
c Arus kas dari aktivitas pendanaan.
5 Catatan atas Laporan Keuangan
PSAK No. 1 2007:69 menyatakan bahwa : Catatan atas laporan keuangan harus disajikan secara
sistematis. Setiap pos dalam neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas harus berkaitan dengan informasi
yang terdapat dalam catatan atas laporan keuangan. Catatan atas laporan keuangan mengungkapkan :
a
Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang dipilih dan
Universitas Sumatera Utara
diterapkan terhadap peristiwa dan transaksi yang penting;
b Informasi yang diwajibkan dalam PSAK tetapi tidak
disajikan dalam neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas;
c Informasi tambahan yang tidak disajikan dalam
laporan keuangan tetapi diperlukan dalam rangka penyajian secara wajar.
3. Analisis Laporan Keuangan a. Pengertian Analisis Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan adalah membedah dan menguraikan pos- pos laporan keuangan untuk mencari hubungan antara unsur-unsur dalam
laporan keuangan agar dapat diperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai keadaan keuangan dan hasil usaha perusahaan sehingga
informasi tersebut dapat digunakan dalam membuat keputusan bisnis dan investasi.
4. Analisis Rasio Keuangan a. Pengertian Rasio Keuangan
Rasio keuangan menurut Harianto 1998 adalah “perbandingan antara dua elemen laporan keuangan yang menunjukkan indikator
kesehatan keuangan pada waktu tertentu.” Setiap jenis laporan keuangan mempunyai kegunaan untuk membuat analisis yang berbeda-beda
tergantung dari sudut pandang yang menggunakan dan tujuan dari penggunaannya.
Universitas Sumatera Utara
b. Pengertian Analisis Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan merupakan salah satu teknik dalam menganalisa laporan keuangan yang banyak digunakan untuk menilai
kinerja keuangan suatu perusahaan. Analisis rasio keuangan dilakukan dengan menghubungkan berbagai perkiraan yang terdapat pada laporan
keuangan dalam bentuk rasio keuangan. Rasio keuangan dapat menjelaskan atau memberi gambaran kepada penganalisa mengenai baik
atau buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan terutama apabila angka rasio tersebut dibandingkan dengan angka rasio
pembanding yang digunakan sebagai standar.
c. Manfaat Analisis Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan bermanfaat baik bagi pihak internal perusahaan maupun pihak eksternal. Bagi pihak internal, analisis rasio
keuangan bermanfaat sebagai proses perencanaan dan pengevaluasian prestasi dan kinerja perusahaan. Sedangkan bagi pihak eksternal, rasio
keuangan bermanfaat untuk memperkirakan potensi risiko yang akan dihadapi dikaitkan dengan adanya jaminan kelangsungan pembayaran
bunga dan pengembalian pokok pinjaman. Selain itu analisis rasio juga bermanfaat bagi investor dalam mengevaluasi nilai saham dan untuk
memperkirakan pertumbuhan prospek perusahaan di masa yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
d. Jenis-jenis Rasio Keuangan