Uji signifikansi simultan Uji signifikansi parsial

independen sebesar 16,1 sedangkan selebihnya sebesar 83,9 oleh variabel lainnya yang tidak diteliti pada penelitian ini. Jika variabel lebih dari dua maka yang digunakan adalah Adjusted R Square. Tabel 4. 8 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 - 0,199 Sangat Rendah 0,2 - 0,399 Rendah 0,4 - 0,599 Sedang 0,6 - 0,799 Kuat 0,8 – 1 Sangat Kuat Sumber : Sugiyono, 2006:183

b. Uji signifikansi simultan

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variable dependenterikat. Dalam uji-F digunakan hipotesis sebagai berikut : H = variabel current ratio, debt to equity ratio, total assets turnover, net profit margin, dan return on investment secara simultan tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI. H a = variabel current ratio, debt to equity ratio, total assets turnover, net profit margin, dan return on investment secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI. Universitas Sumatera Utara Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F hitung dengan F tabel dengan ketentuan: 1 jika F hitung F tabel pada α 0.05, maka H a ditolak dan H diterima, 2 jika F hitung F tabel pada α 0.05, maka H a diterima H ditolak. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS Versi 18, maka diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 4. 9 Hasil Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 34.519 5 6.904 2.192 .086 a Residual 81.888 26 3.150 Total 116.408 31 a. Predictors: Constant, ROI, CR, DER, NPM, TATO b. Dependent Variable: PL Sumber : Output SPSS, diolah penulis, 2010 Dari uji ANOVA atau F-test didapat nilai F hitung sebesar 2,192 dengan probabilitas 0,086. Diketahui nilai F tabel sebesar 2,74. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa F hitung F tabel 2,192 2,74, maka H a ditolak dan H diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara simultan tidak ditemukan adanya pengaruh yang signifikan antara current ratio, debt to equity ratio, total assets turnover, net profit margin, dan return on investment terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI. Universitas Sumatera Utara

c. Uji signifikansi parsial

Untuk menginterpretasikan koefisien variabel bebas independen dapat menggunakan unstandardized coefficients maupun standardized coefficients. Dalam uji-t digunakan hipotesis sebagai berikut: H = artinya variabel current ratio, debt to equity ratio, total assets turnover, net profit margin, dan return on investment secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI. H a = artinya variabel current ratio, debt to equity ratio, total assets turnover, net profit margin, dan return on investment secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi t hitung dengan t tabel dengan ketentuan: 1 Jika t hitung t tabel, maka H a ditolak dan H diterima, 2 Jika t hitung t tabel , maka H a diterima dan H ditolak. Universitas Sumatera Utara Tabel 4. 10 Hasil Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .417 1.382 .302 .765 CR .535 .206 .514 2.599 .015 DER .037 .542 .012 .068 .946 TATO -4.877 2.389 -.683 -2.041 .051 NPM -3.030 7.883 -.123 -.384 .704 ROI 46.011 24.098 .593 1.909 .067 a. Dependent Variable: PL Sumber : Output SPSS, diolah penulis, 2010 Berdasarkan tabel di atas, maka didapatlah persamaan regresi sebagai berikut: Y = a + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + β 5 X 5 + e PL = 0,417 + 0,535CR + 0,037DER – 4,877TATO – 3,030NPM + 46,011ROI + e Keterangan: 1. a sebesar 0,417 menunjukkan bahwa apabila variabel independen bernilai 0, maka nilai pertumbuhan laba adalah sebesar 0,417, 2. β 1 sebesar 0,535 menunjukkan bahwa setiap penambahan current ratio sebesar 1 maka akan diikuti oleh pertumbuhan laba sebesar 0,535 dengan asumsi variabel lain tetap, 3. β 2 sebesar 0,037 menunjukkan bahwa setiap penambahan debt to equity ratio sebesar 1 maka akan diikuti oleh pertumbuhan laba sebesar 0,037 dengan asumsi variabel lain tetap, Universitas Sumatera Utara 4. β 3 sebesar -4,877 menunjukkan bahwa setiap penambahan total assets turnover sebesar 1 maka akan diikuti oleh penurunan laba sebesar 4,877 dengan asumsi variabel lain tetap, 5. Β 4 sebesar -3,030 menunjukkan bahwa setiap penambahan net profit margin sebesar 1 maka akan diikuti oleh penurunan laba sebesar 3,030 dengan asumsi variabel lain tetap, dan 6. Β 5 sebesar 46,011 menunjukkan bahwa setiap penambahan return on investment sebesar 1 maka akan diikuti oleh pertumbuhan laba sebesar 46,011 dengan asumsi variabel lain tetap. Hasil pengujian statistik t pada tabel 4. 8 dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Pengaruh Current Ratio terhadap Pertumbuhan Laba Nilai t hitung untuk variabel current ratio adalah sebesar 2,599 dan t tabel untuk df = N-k 32-5 dan α = 5 diketahui sebesar 2,05. Dengan demikian nilai t hitung t tabel 2,599 2,05 dan nilai signifikansi sebesar 0,015 lebih kecil dari 0,05 artinya H a diterima, bahwa secara parsial ditemukan adanya pengaruh yang signifikan antara current ratio terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI pada tingkat kepercayaan 95. 2. Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Pertumbuhan Laba Nilai t hitung untuk variabel debt to equity ratio adalah sebesar 0,068 dan t tabel untuk df = N-k 32-5 dan α = 5 diketahui sebesar Universitas Sumatera Utara 2,05. Dengan demikian nilai t hitung t tabel 0,068 2,05 dan nilai signifikansi sebesar 0,946 lebih besar dari 0,05 artinya H diterima, bahwa secara parsial tidak ditemukan adanya pengaruh yang signifikan antara debt to equity ratio terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI pada tingkat kepercayaan 95. 3. Pengaruh Total Assets Turnover terhadap Pertumbuhan Laba Nilai t hitung untuk variabel total assets turnover adalah sebesar - 2,041 dan t tabel untuk df = N-k 32-5 dan α = 5 diketahui sebesar 2,05. Dengan demikian nilai t hitung t tabel -2,041 2,05 dan nilai signifikansi sebesar 0,051 lebih besar dari 0,05 artinya H diterima, bahwa secara parsial tidak ditemukan adanya pengaruh yang signifikan antara total assets turnover terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI pada tingkat kepercayaan 95. 4. Pengaruh Net Profit Margin terhadap Pertumbuhan Laba Nilai t hitung untuk variabel net profit margin adalah sebesar - 0,384 dan t tabel untuk df = N-k 32-5 dan α = 5 diketahui sebesar 2,05. Dengan demikian nilai t hitung t tabel -0,384 2,05 dan nilai signifikansi sebesar 0,704 lebih besar dari 0,05 artinya H diterima, bahwa secara parsial tidak ditemukan adanya pengaruh yang signifikan antara net profit margin terhadap pertumbuhan laba pada Universitas Sumatera Utara perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI pada tingkat kepercayaan 95. 5. Pengaruh Return On Investment terhadap Pertumbuhan Laba Nilai t hitung untuk variabel return on investment adalah sebesar 1,909 dan t tabel untuk df = N-k 32-5 dan α = 5 diketahui sebesar 2,05. Dengan demikian nilai t hitung t tabel 1,909 2,05 dan nilai signifikansi sebesar 0,067 lebih besar dari 0,05 artinya H diterima, bahwa secara parsial tidak ditemukan adanya pengaruh yang signifikan antara return on investment terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI pada tingkat kepercayaan 95.

C. Pembahasan Hasil Analisis Penelitian

Dari uji ANOVA atau F-test dengan tingkat signifikansi α = 5 menunjukkan hasil nilai F hitung sebesar 2,192 dengan probabilitas 0,086. Nilai F tabel dicari dengan jumlah sampel n = 32; jumlah variabel k = 6; tingkat signifikansi α = 5; degree of freedom df1 = k-1 = 4 dan df2 = n-k = 32-5 = 27. Dari data tersebut diperoleh nilai F tabel sebesar 2,74. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa F hitung F tabel 2,192 2,74, maka H a ditolak dan H diterima, artinya secara simultan diketahui bahwa variabel current ratio, debt to equity ratio, total assets turnover, net profit margin, dan return on investment mempunyai pengaruh yang signifikan untuk terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI pada tingkat kepercayaan 95. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Pertumbuhan Laba Perusahaan Manufaktur Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI

8 104 89

PENGARUH INFORMASI RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

1 19 42

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 6 17

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP TINGKAT PERTUMBUHAN LABA PADA Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Tingkat Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Retail Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2011.

0 1 13

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP TINGKAT PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Tingkat Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Retail Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2011.

1 1 17

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 10

PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI)

0 0 14

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

0 0 14

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 11