12
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Sistem
2.1.1 Definisi Sistem
Davis  1985  Ladjamudin,  2005  yang  mendefinisikan sistem  sebagai  bagian-bagian  yang  saling  berkaitan  yang
beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. Begitu pula menurut Robert G.Murdick 1993 Ladjamudin, 2005,
sistem adalah seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud  yang  sama  untuk  mencapai  tujuan  bersama.  Sedangkan
menurut  Lucas  1989  Ladjamudin,  2005  mendefinisikan  sistem sebagai  suatu  komponen  atau  variabel  yang  terorganisir,  saling
berinteraksi,  saling  bergantung  satu  sama  lain  dan  terpadu Ladjamudin, 2005.
Dari beberapa
pengertian diatas
penulis dapat
menyimpulkan  bahwa  sistem  merupakan  suatu  rangkaian  proses yang  saling  berinteraksi  antara  satu  elemen  dengan  elemen  lain
untuk mencapai tujuan tertentu.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Menurut  Ladjamudin,  2005  suatu  sistem  mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:
1. Komponen Sistem
Suatu  sistem  terdiri  dari  sejumlah  komponen  yang  saling berinteraksi,  yang  artinya  saling  bekerjasama  membentuk
suatu  kesatuan.  Komponen-komponen  sistem  dapat  berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
2. Batas Sistem
Batas  sistem  merupakan  daerah  yang  membatasi  antara  suatu sistem  dengan  sistem  yang  lainnya  atau  dengan  lingkungan
luarnya.  Batas  sistem  ini  memungkinkan  suatu  sistem dipandang  sebagai  satu  kesatuan.  Batas  suatu  sistem
menunjukkan ruang lingkup scope dari sistem tersebut. 3.
Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar sistem dari suatu sistem adalah apapun diluar
batas  dari  sistem  yang  mempengaruhi  operasi  sistem. Lingkungan  luar  sistem  dapat  bersifat  menguntungkan  dan
dapat juga bersifat merugikan. 4.
Penghubung Sistem Penghubung  merupakan  media  penghubung  antara  satu
subsistem  dengan  subsistem  lainnya.  Melalui  penghubung  ini memungkinkan  sumber-sumber  daya  mengalir  dari  satu
subsistem  ke  subsistem  lainnya.  Keluaran  output  dari  satu subsistem  akan  menjadi  masukan  input  untuk  subsistem
lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem  dapat  berinteraksi  dengan  subsistem  yang  lainnya
membentuk satu kesatuan. 5.
Masukan Sistem Masukan  adalah  energi  yang  dimasukkan  kedalam  sistem.
Masukan  dapat  berupa  masukan  perawatan  dan  masukkan sinyal.  Maintenance  input  adalah  energi  yang  dimasukkan
supaya  sistem  tersebut  dapat  berjalan.  Signal  input  adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.
6. Keluaran Sistem
Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi  keluaran  yang  berguna.  Keluaran  dapat  merupakan
masukan untuk subsistem yang lain. 7.
Pengolahan Sistem Suatu  sistem  dapat  mempunyai  suatu  bagian  pengolah  atau
sistem  itu  sendiri  sebagai  pengolahnya.  Pengolah  yang  akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran, kalau suatu sistem  tidak  mempunyai  sasaran  maka  sistem  tidak  akan  ada.
Suatu  sistem  dikatakan  berhasil  bila  menganai  sasaran  atau
tujuannya.  Sasaran  sangat  berpengaruh  pada  masukan  dan keluaran yang dihasilkan.
2.1.3 Klasifikasi Sistem