V model lebih menekankan pada adanya visualisasi antara tahapan sebelum pemrograman dan sesudahnya. Penekanan
terutama terjadi pada fase verifikasi dan validasi. visualisasi dapat dilihat sebagai panah yang mengacu pada aktivitas yang terdapat
pada cabang bentuk V yang lainnya. Misalnya, pada spesifikasi kebutuhan teknis, harus direncanakan pengujian perangkat lunak
sistem, pada perancangan awal harus diperhatikan perencanaan pengujian integrasi, dan pada perancangan rinci harus sudah
disiapkan pengujian unit. Pada V Model, ditekankan perlunya dokumentasi yang
lengkap pada setiap aktivitasnya agar pada pembentukan tahap selanjutnya konsistensi yang baik tetap terjaga. Misalnya
konsistensi antara perancangan rinci dengan pengujian unit.
2.6 Tools Pengembangan Sistem
Tools dan pemodelan pengembangan sistem merupakan alat atau metode dalam pengembangan sistem yang akan dirancang dan dibuat.
2.6.1 Flowchart
Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah.
Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma Ladjamudin, 2005.
Menurut Ladjamudin 2005, ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer, yaitu:
1. System Flowchart
Bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam sistem dengan menunjukan alat media input, output serta jenis
media penyimpanan dalam proses pengolahan data. 2.
Program Flowchart Bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang
digambarkan dengan simbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu program.
2.6.2 Data Flow Diagram DFD
DFD merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu
keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti
sistem yang akan dikerjakan Ladjamudin, 2005. Untuk memudahkan pembacaan DFD, maka penggambaran
DFD disusun berdasarkan tingkatan atau level dari atas ke bawah, yaitu Ladjamudin, 2005:
1. Diagram Konteks Context Diagram Level 0
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram
konteks merupakan
level tertinggi
dari DFD
yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari
sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary dapat digambarkan dengan
garis putus. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.
2. Diagram NolZero Overview Diagram
Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dari dataflow diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara
menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data,
dan eksternal entity. Pada level ini sudah dimungkinkan adanya data store yang digunakan. Untuk proses yang tidak dirinci lagi
pada level selanjutnya simbol ‘’ atau ’P’ functional primitive dapat ditambahkan pada akhir nomor proses. Keseimbangan
input dan output balancing antara diagram 0 dengan diagram konteks harus terpelihara.
3. Diagram Rinci Level Diagram
Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram zero atau diagram level di atasnya
Ladjamuddin, 2005. Simbol-simbol DFD versi Yourdan De Marco dapat
digambarkan di bawah ini sebagai berikut Ladjamudin, 2005:
Tabel 2.2 Simbol DFD menurut Yourdan, De Marco, dan lainnya
Simbol GaneSarson
YourdonDe Marco Entitas Luar
Proses
Arus Data
Penyimpanan Data
2.6.3 Entity Relationship Diagram ERD