Admin Kepegawaian Fakultas Dosen Admin Administrasi Admin Kepegawaian Fakultas Dosen Admin Administrasi Admin Kepegawaian Fakultas Dosen Admin Administrasi Admin Kepegawaian Fakultas D Code Generation Unit Testing

4. Halaman Kepegawaian

a. Admin Kepegawaian Fakultas

Gambar 4.64 Rancangan Halaman Kepegawaian Admin Kepegawaian Fakultas

b. Dosen

Gambar 4.65 Rancangan Halaman Kepegawaian Dosen

5. Halaman Angka Kredit

a. Admin Administrasi

Gambar 4.66 Rancangan Halaman Angka Kredit Admin Administrasi

b. Admin Kepegawaian Fakultas

Gambar 4.67 Rancangan Halaman Angka Kredit Admin Kepegawaian Fakultas

c. Dosen

Gambar 4.68 Rancangan Halaman Angka Kredit Dosen

6. Halaman Setting

a. Admin Administrasi

8: :9 8 . 11 :9 Gambar 4.69 Rancangan Halaman Setting Admin Administrasi

b. Admin Kepegawaian Fakultas

8: :9 8 . 11 :9 Gambar 4.70 Rancangan Halaman Setting Admin Kepegawaian Fakultas

c. Dosen

Gambar 4.71 Rancangan Halaman Setting Dosen

4.4 Component Design

4.4.1 Perancangan Modul-Modul

Tahap v model selanjutnya yang penulis lakukan adalah component design. Dalam tahap ini, penulis melakukan pembagian komponen sistem ke dalam modul-modul yang lebih kecil lengkap dengan pemberian matriks CRUD untuk setiap modul. Perancangan modul ini bertujuan agar memudahkan penulis dalam proses coding. Rincian mengenai perancangan modul terdapat pada tabel 4.29 seperti berikut ini: Tabel 4.40 Tabel CRUD No Komponen Modul User Admin Administrasi Admin Kepegawaian Fakultas Dosen 1. Home Notifikasi R R R SOP R R R 2. Kepegawaian Data Kepegawai an X CRUD R Histori Kepangkat an X R R Cetak Kepegawai an R R R 3. Angka Kredit Pengajuan Angka Kredit X CRUD CRUD Perolehan Angka Kredit X R R Presentase Angka Kredit X R R Cetak Nota Usul X R R 4. Setting Account CRUD RU RU User Data Kategori Angka Kredit CRUD X X Data Rule Kategori Angka Kredit CRUD X X

4.4.2 Perancangan Antarmuka Modul

1. Halaman Input Data Dosen

Gambar 4.72 Rancangan Halaman Input Data Dosen

2. Halaman List Data Dosen

Gambar 4.73 Rancangan Halaman List Data Dosen

3. Halaman Data Kepegawaian Dosen

Gambar 4.74 Rancangan Halaman Data Kepegawaian Dosen

4.4.3 Perancangan State Transition Diagram STD

Rancangan menu utama ini dibuat untuk memanggil modul-modul lain untuk dijalankan. Penulis membuat 3 tiga rancangan modul menu utama, yaitu: account admin administrasi, admin kepegawaian fakultas, dan dosen. Masing-masing rancangan modul menu utama akan dijelaskan menggunakan STD State Transtional Diagram.

a. Admin Administrasi

Gambar 4.75 STD Account Admin Administrasi

b. Admin Kepegawaian Fakultas

81 : : :7 ; 6 . . + , , 1 1 1 7 9: 6 : 67 171 8 - - . Gambar 4.76 STD Account Admin Kepegawaian Fakultas 1 5 9

c. D

o se n G a m b a r 4 .7 7 S T D A c co u n t D o se n

4.5 Code Generation

Tahap code generation merupakan tahap penulis melakukan pengkodean dari semua rancangan yang telah dilakukan sebelumnya, baik rancangan aplikasi, rancangan database, maupun rancangan interface. Pengkodean terhadap rancangan aplikasi ini, penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP 5. Sedangkan untuk rancangan database penulis menggunakan MySQL versi 5.0.21 sebagai tempat penyimpanan data, dan phpMyAdmin versi 2.8.1 sebagai interface. Pada pengembangan sistem ini, penulis menggunakan apache server yang terdapat dalam XAMPP VERSI 1.5.3a. Detail source code dapat dilihat pada Lampiran C.

4.6 Executable software Implementasi

4.6.1 Spesifikasi Hardware

Tabel 4.41 Spesifikasi Hardware No Hardware Server Client 1. Processor Dual-Core 2.20 GHz Pentium 4 2. Memory 2 GB 512 MB 3. Monitor Resolusi display 1280 x 800 Recomended Resolusi display 1280 x 800 Recomended 4. ModemKoneksi Internet Ya Ya 5. Ethernet Card Ya Ya 6. Printer LocalNetwork Printer Ya Ya 7. DVDCD ROOM Ya Tidak 8. Keyboard Ya Ya 9. Mouse Ya Ya

4.6.2 Spesifikasi Software

Tabel 4.42 Spesifikasi Software No Software Server Client 1. Bahasa Pemrograman PHP versi 5 2. DBMS MySQL 3. OS Windows XP Windows, Linux, dll 4. Browser Mozilla Firefox 3.6 Mozilla Firefox 3.6 5. Acrobat Reader Adobe Reader versi 5.0 atau lebih atau pdf reader lain Adobe reader versi 5.0 atau lebih atau pdf reader lain

4.7 Unit Testing

Pada pengkodean pengembangan aplikasi ini, penulis melakukan pengujian terhadap source code yang ada pada setiap modul. Hal ini bertujuan untuk mengetahui letak kesalahan atau error yang dikarenakan salah penulisan source code atau kesalahan pemrograman. Gambar 4.78 Contoh code program error pada proses debugging

4.8 Integration Testing