Tabel 2.2 Simbol DFD menurut Yourdan, De Marco, dan lainnya
Simbol GaneSarson
YourdonDe Marco Entitas Luar
Proses
Arus Data
Penyimpanan Data
2.6.3 Entity Relationship Diagram ERD
Dalam  Fathansyah  1999  menyebutkan  bahwa  ERD  yang berisi  komponen-komponen  himpunan  entitas  dan  relasi  masing-
masing  dilengkapi  dengan  atribut-atribut  yang  merepresentasikan seluruh fakta dari “dunia nyata” yang kita tinjau dapat digambarkan
dengan lebih sistematis dengan menggunakan ERD.
ERD  adalah  suatu  model  jaringan  yang  menggunakan susunan  data  yang  disimpan  dalam  sistem  secara  abstrak
Ladjamudin, 2005. Elemen-elemen dalam ERD yaitu:
1. Entitas
Merupakan  representasi  dari  sebuah  objek  tempat  dimana sistem  menyimpan  data.  Entitas  digambarkan  dengan  empat
persegi panjang. 2.
Atribut Atribut  adalah  data  yang  dihubungkan  dengan  entitas.  Atribut
berguna  menjelaskan,  mengedintifikasi  dan  mengepresikan hubungan  antar  entitas.  Simbol  atribut  digambarkan  dengan
lingkaranelips. 3.
Relasi Himpunan relasi adalah perantara yang menghubungkan antara
dua atau lebih entitas. Simbol untuk relasi digambarkan dengan belah ketupat.
Ada 4 jenis relasi, yaitu : a.
Relasi one to one Relasi  yang  ada  ketika  kita  menghubungkan  tepat  1  pada
suatu tabel dengan 1 data lainnya pada tabel lain.
b. Relasi one to many
Relasi  yang  terbentuk  ketika  kita  menghubungkan  secara tepat 1 data pada suatu tabel dengan 1 atau lebih data pada
lainnya. c.
Relasi many to one Relasi  yang  terbentuk  ketika  kita  memghubungkan  secara
tepat 1 atau lebih data pada suatu tabel dengan 1 data pada tabel lainnya.
d. Relasi many to many
Relasi  yang  terbentuk  ketika  kita  menghubungkan  secara tepat 1 atau lebih data pada suatu tabel dengan 1 atau lebih
data pada tabel lainnya. 4.
Garis Merupakan  penghubung  antara  relasi  dengan  entitas  dan
penghubung antara entitas dengan atribut. 5.
Kardinalitas relasi Dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan
pemakaian  angka  1  dan  1  untuk  relasi  satu-ke-satu,  1  dan  N untuk relasi satu-ke-banyak atau N dan N untuk relasi banyak-
ke-banyak.
2.6.4 Normalisasi
Normalisasi  adalah  transformasi  tinjauan  pemakai  yang kompleks  dan  data  tersimpan  ke  sekumpulan  bagian-bagian
struktur  data  yang  kecil  dan  stabil.  Disamping  menjadi  lebih sederhana  dan  lebih  stabil,  struktur  data  yang  dinormalisasikan
lebih  mudah  diatur  daripada  struktur  data  lainnya  Kenneth  E. Kendall dan Julie E. Kendall, 2003.
Bentuk dan tahapan dalam normalisasi adalah sebagai berikut : 1.
Bentuk tidak normal Unnormalized Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak
ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak  lengkap  atau  terduplikasi.  Data  dikumpulkan  sesuai
dengan kedatangannya. 2.
Bentuk normal kesatu 1 NFFirst Normal Form Bentuk  normal  kesatu  mempunyai  ciri  yaitu  setiap  data
dibentuk  dalam  file-file  file  data,  data  dibentuk  dalam  satu record  dan  nilai  fieldnya  berupa  anatomic  value  atau  tunggal.
Tidak ada set atribut yang berulang-ulang atau atribut bernilai ganda  multivalue.  Tiap  field  hanya  mengandung  satu
pengertian, bukan merupakan kumpulan data yang mempunyai arti  mendua,  hanya  satu  arti  saja  dan  juga  bukanlah  pecahan
dari beberapa kata.
3. Bentuk normal kedua 2 NFSecond Normal Form
Ketentuan bentuk normal kedua adalah harus berbentuk normal pertama  dan  semua  atribut  bukan  utama  harus  bergantung
fungsional penuh pada kunci relasi. Pada bentuk normal kedua 2NF,  relasi  harus  tidak  menyimpan  fakta-fakta  mengenai
bagian kunci relasi. Bentuk normal kedua pun masih memiliki anomali-anomali  yang  secara  praktis  masih  belum  dapat
diterima. 4.
Bentuk Normal Ketiga 3 NFThird Normal Form Ketentuan bentuk normal ketiga adalah harus berbentuk normal
kedua  dan  relasi  tidak  boleh  memuat  kebergantungan fungsional  di  antara  atribut-atribut  bukan  utama.  Bentuk
normal ketiga 3NF menghilangkan kebergantungan transitif.
2.6.5 Logical Record Structure LRS