28
1. Kecakapan fisik umum
Direfleksikan dalam bentuk gerakan atau tindakan umum jasmani guru, seperti duduk, berdiri, berjalan, dan sebagainya
yang tidak langsung berhubungan dengan aktifitas mengajar.
2. Kecakapan fisik khusus
Meliputi keterampilan ekspresi verbal tindakan tertentu yang direfleksikan oleh guru terutama ketika dalam proses belajar
mengajar.
B. Kerangka Berpikir
Tenaga pendidik guru merupakan unsur penting yang terdapat dalam suatu lembaga pendidikan. Karena guru merupakan SDM yang potensial
untuk dikelola serta dikembangkan kemampuan dan kemauannya untuk mendapatkan hasil yang optimal dari sebuah lembaga atau instansi. Tanggung
jawab tenaga pendidik adalah mengerjakan semua tugas yang diberikan kepadanya dengan mengacu kepada struktur organisasi dan job discriptionnya
masing-masing sesuai dengan aturan yang berlaku sebagai wujud cara pengerjaannya.
Menyadari posisi guru sebagai pekerjaan profesional, kiranya memerlukan strategi pengembangan, sehingga ke depan guru semakin dihargai
dan mampu memberikan layanan pendidikan yang lebih bisa dipertanggungjawabkan secara publik. Ada beberapa strategi yang dapat
dilakukan untuk pengembangan profesionalisme guru, diantaranya Pengembangan standar profesional yang terdiri dari kompetensi pedagogik,
profesional, kepribadian dan sosial, upaya yang ini diperlukan untuk memantapkan formulasi kompetensi, sehingga memiliki nilai-nilai yang lebih
fungsional. Untuk menjamin nilai profesionalisme guru, pengujian guru perlu dilakukan baik terhadap guru lama maupun baru, sehingga kompetensi selalu
terjaga relevansinya. Hal ini berlaku seperti sekarang, bahwa untuk memulai proses pemilikan sertifikat pendidik, sebagai bukti guru yang profesional,
maka semua guru harus melalui proses ujian. Untuk guru dalam jabatan menggunakan portofolio, dan untuk guru pra jabatan akan diberlakukan
program pendidikan profesi.
29
Walaupun dalam batas tertentu, kuantitas guru itu diperlukan, ketersediaan guru memang sangat penting terutama di daerah-daerah tertentu,
apakah daerah terpencil, daerah perbatasan, namun yang jauh lebih penting adalah kualitas guru, sehingga diharapkan kehadiran mereka dapat menunjang
peningkatan kualitas pendidikan. Untuk menjamin profesionlisme seorang guru, dirasakan perlu sekali
dilakukan evaluasi kompetensi secara periodik., sehingga kevalidan sertifikat pendidik tetap terjaga. Mengingat kebutuhan dan tuntutan lapangan dan
stakeholders itu terus berubah dan meningkat, maka pengembangan profesional merupakan suatu kebutuhan yang tak bisa dihindari.
Sebagai pengajar atau pendidik, guru merupakan faktor penentu keberhasilan setiap upaya pendidikan. Itulah sebabnya setiap adanya inovasi
pendidikan, khususnya dalam kurikulum dan peningkatan sumber daya manusia yang dihasilkan dari upaya pendidikan selalu bermuara pada faktor
guru. Hal ini menunjukkan betapa eksisnya peran guru dalam dunia pendidikan.
Guru yang profesional dalam bidang keguruan yaitu mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan maksimal, atau dengan kata lain,
guru profesional adalah orang yang terdidik dan terlatih dengan baik serta memiliki pengalaman yang kaya di bidangnya.
Dengan adanya program pendidikan dan latihan profesi guru PLPG, maka akan menambah dan memperluas pengetahuan dan keterampilan serta
kecakapan seorang guru. Selain itu, diklat juga akan mempersiapkan tenaga pendidik untuk memperolah kenaikan pangkat yang dapat membawanya
kepada jabatan yang lebih tinggi. Tentunya metode diklat yang digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan bidang dari tenaga pendidik yang
bersangkutan. Karena dengan metode yang sesuai maka tenaga pendidik guru akan terdorong untuk bekerja lebih giat lagi dengan kemampuan kerja
yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan tenaga pendidik dapat dengan jelas mengetahui
tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya, sehingga ia akan
30
berusaha mencapai tingkat kerja yang tinggi. Sehingga pada akhirnya, pegawai akan memiliki tingkat kinerja yang dapat diandalkan dalam
menunjang produktivitas yang lebih baik. Semakin baik kinerja tenaga pendidik, semakin baik pula hasil yang dicapai. Selain itu, dengan kinerja
yang tinggi, maka tujuan lembaga pendidikan nasional akan lebih mudah dicapai secara efektif dan efisien.
Sehubungan dengan hal di atas jelas bahwa profesi guru harus dilakukan oleh orang yang bertugas selaku guru. Pekerjaan guru adalah pekerjaan yang
penuh dengan pengabdian kepada bangsa, dan untuk mencapai profesionalisme guru diperlukan adanya pendidikan dan pelatihan dengan
tujuan untuk dapat memutakhirkan kemampuan guru, jika guru lengah sedikit saja, maka yang bersangkutan akan ketinggalan perkembangan zaman.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian