4
tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan”.
3
Selanjutnya dalam Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan pengertian guru adalah: “pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia
dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah”.
4
Sedangkan “profesional” itu sendiri mengandung makna “suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilaksanakan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan
kehidupan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi”.
5
Pengakuan legalisasi profesional bagi guru ini dibuktikan melalui sertifikat pendidik. Sertifikat pendidik bagi guru prajabatan diperoleh melalui
Pendidikan Profesi Guru PLPG, sedangkan bagi guru dalam jabatan diperoleh melalui uji kompetensi dalam bentuk penilaian portofolio atau
pemberian sertifikat secara langsung. Berdasarkan penjabaran yang telah diuraikan di atas, maka penulis
tertarik untuk membahas dan menuangkan masalah ini dalam bentuk skripsi
dengan judul EFEKTIVITAS PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU PLPG DALAM MENUNJANG PROFESSIONALISME GURU
Studi Kasus pada Guru SMP Muhammadiyah 22 Setiabudi Pamulang Tangerang - Banten.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka masalah yang diidentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana tingkat kompetensi profesionalisme guru SMP
Muhammadiyah 22 Setiabudi Pamulang setelah mengikuti PLPG? 2.
Bagaimana efektivitas PLPG dalam menunjang profesionalisme guru? 3.
Adakah standarisasi kompetensi lulusan PLPG? 4.
Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi profesionalisme guru?
3
UU SISDIKNAS 2003 UU RI No. 20 Th. 2003, Cet-1, Jakarta: Sinar Grafika,2003, h.3
4
UU RI No. 14 Th 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN, Cet-1, Ciputat: CIPUTAT PRESS, 2006 h.3
5
UU RI No. 14 Th 2005…h.4
5
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini terarah dan tidak menimbulkan keraguan dalam penafsiran dan penelitian, maka yang akan dijadikan fokus kajian penelitian
dan sekaligus menjadi ruang lingkup penelitian yaitu efektivitas PLPG dalam menunjang dalam profesionalisme guru Studi Kasus pada Guru SMP
Muhammadiyah 22 Setiabudi Pamulang Tangerang – Banten
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah diatas, maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah Bagaimana tingkat
efektivitas pelaksanaan PLPG dalam upaya pembinaan profesionalisme guru Studi Kasus pada Guru SMP Muhammadiyah 22 Setiabudi Pamulang
Tangerang – Banten
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1.
Menambah wawasan penulis tentang ruang lingkup pendidikan, khususnya yang berhubungan dengan pendidikan dan pelatihan guru dalam upaya
meningkatkan profesionalisme guru 2.
Dapat dijadikan bahan referensi bagi guru atau calon guru untuk lebih termotivasi dalam meningkatkan kompetensinya serta melaksanakan
tugas-tugasnya agar menjadi guru yang profesional. 3.
Sebagai bahan masukan dan mampu memberikan sumbangan pemikiran pada pihak yang terkait dalam dunia pendidikan bahwa mengembangkan
kompetensi guru merupakan salah satu kebutuhan untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik itu sendiri.
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR