Penjilidan Perawatan Bahan Pustaka Pada Badan Perpustakaan,Arsip Dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

41 3. Menarik garis sepanjang tepi penggaris dengan menggunakan trekpen yang telah dicelupkan dengan air. 4. Kertas dilipat keatas dengan menggunakan tulang pelipat. 5. Kertas ditarik dengan hati-hati menurut garis yang basah. 6. Merapatkan bagian kertas yang sobek dengan hati-hati. 7. Mengoleskan perekat di atas kertas penyambung kemudian letakkan diatas bagian yang sobek dan tekan dengan hati-hati. 8. Letakkan kertas diantara dua lembar kertas penyerap, dan kemudian meletakkan di bawah pemberat dipress, setelah kering potong bagian yang berlebihsisa. Seperti halnya dengan menambal, pekerjaan menyambung pada Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Sumatera Utara sering menggunakan sellotape. Maka cara ini seperti yang telah disebutkan di atas mempunyai dampak yang kurang baik. Menurut penulis pekerjaan menyambung seperti yang telah di lakukan Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Daerah Provinsi Sumatera Utara kurang baik. Hal ini tampak kelemahannya bila penyambungan dengan sellotape akan mengganggu lembaran lain lengket apabila sudah lama.

3.7.3 Penjilidan

Bahan pustaka yang rusak seperti isi buku, lem atau jahitannya terlepas, lembar pelindung, sampul mengalami kerusakan umpamanya terlepas dari kerusakan lainnya masih bisa diatasi. Salah satu tindakan adalah dengan mereparasai atau memperbaiki dan menjilid kembali untuk dapat mempertahankan fisik buku tersebut, sekaligus mempertahankan kandungan informasi didalamnya. Pada Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Sumatera Utara, perbaikan dengan cara penjilidan kembali merupakan cara yang paling banyak ditempuh. Untuk jenis perbaikan yang biasanya di lakukan di Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Daerah Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut : - Memperbaiki punggung buku yang longgar - Mengganti lembar pelindung buku yang sobek Universitas Sumatera Utara 42 - Menempel linen baru pada punggung sampul asli Selain menjilid atau mereparasi kembali buku-buku yang rusak, Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Sumatera Utara juga melaksanakan penjilidan atau pembundelan terhadap terbitan berseri seperti majalah. Fungsi dari pembundelan ini adalah selain bahan pustaka tersebut menjadi rapi dan menarik juga akan memudahkan dalam mencari informasi yang ingin dicari. Dalam penjilidan kembali bahan pustaka atau buku pada Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Daerah Provinsi Sumatera Utara di lakukan dengan menggunakan lem. Penjilidan dengan menggunakan paku dan hekter tidak di lakukan karena menurut petugas preservasi dapat menimbulkan karat yang meruasak lembaran bahan pustaka. Menurut penulis carateknik penjilidan sudah di lakukan dengan baik. Yang perlu diperhatikan adalah penambahan tenaga kerja di bagian penjilidan, karena dengan tenaga kerja yang ada sekarang masih kurang. 3.8 Faktor Penyebab Kerusakan Bahan Pustaka Pada Pada Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Daerah Provinsi Sumatera Utara Sebagian besar bahan pustaka di perpustakaan umumnya terbuat dari bahan kertas. Dalam penggunaan secara terus-menerus bahan pustaka itu akan mengalami proses kerusakan dalam penyimpanan meskipun relativ lebih lama. Koleksi bahan pustaka dari suatu perpustakaan dapat terjadi kerusakan yang timbul dari berbagai penyebab.

3.8.1 Faktor Fisika a. Cahaya