47
Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Sumatera Utara termasuk berada di kawasan yang banyak dillui kendaraan umum. Jarak antara jalan raya
dengan lokasi gedung berjarak kurang lebih 40 meter, sehingga menurut penulis polusi udara tidak sampai mengganggu bahan pustaka.
3.9.2 Memilih Material Yang Dipakai Dalam Ruang Penyimpanan
Setiap bahan pustaka harus disimpan dalam suatu tempat seperti rak, lemari yang sesuai. Setiap raklaci harus sedikit lebih besar daripada bahan-bahan yang akan
disimpan dengan sedikit menyisihkan ruang untuk sirkulasi udara, dan dirancang sedemikian rupa sehingga diperkirakan tidak menyebabkan kerusakan pada jilidan
atau lembaran-lembaran bahan pustaka. Mengenai bahan-bahan tempat penyimpanan bahan pustaka ini. Rak-rak buku
sebaiknya terbuat dari logam. Juga harus menghindari penggunaan kayu kecuali kayu jati, Karena kayu tersebut mengundang serangga dan mengeluarkan asam
organik yang berbahaya bagi bahan pustaka. Dalam hal ini Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Daerah Provinsi
Sumatera Utara telah melaksanakannya dengan baik. Rak dan lemari buku telah disesuaikan dengan ukuran bahan pustaka yang disimpan. Dan pemilihan materi
tempat penyimpanan bahan pustaka Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Sumatera Utara telah menggunakan rak yang terbuat dari bahan logam.
3.9.3 Mencegah Kerusakan Karena Pengaruh Cahaya
Cahaya matahari masuk kedalam ruangan, baik langsung maupun pantulan harus dihalangi gorden atau disaring dengan filter untuk mengurangi radiasi
ultraviolet. Untuk kerusakan karena cahaya lampu istrik adalah dengan memperkecil intensitas cahaya, memperpendek waktu pencahayaan dan menghilangkan radiasi
ultraviolet dari lampu tersebut dengan memasang filter pada lampu TL. Badan Perpustakaan, Arsip Dan dokumentasi Provinsi Sumatera Utara untuk
menghindari factor cahaya ini belum memakai penyaringfilter seperti yang disebutkan di atas. Akan tetapi hanya dengan cara meletakkan rak-rak buku tidak
Universitas Sumatera Utara
48
terlalu dekat dengan jendela dan memakai gorden dapat menghambatsedikit cahaya yang masuk kedalam ruangan perpustakaan.
Menurut penulis tindakan yang dilakukan Badan Perpustakaan, Arsip Dan dokumentasi Provinsi Sumatera dalam mencegah kerusakan karena pengaruh cahaya
ini kurang tepat. Karena cahaya cahaya dari sinar matahari baik langsung maupun pantulan dapat merusak bahan pustaka. Begitu juga halnya cahaya dari lampu listrik.
Seharusnya Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Daerah Provinsi Sumatera perlu memakai penyaring atau filter sinar ultra violet.
3.9.4 Mencegah Kerusakan Karena Pengaruh Suhu dan Kelembaban Udara
Untuk mencegah kerusakan bahan pustaka dari pengaruh temperature dan kelembaban udara adalah dengan membuat ventilasi yang sempurna. Jika terjadi
kelembaban udara yang tinggi, dapat diturunkan dengan dehumidifier atau silics gel. Dehumidifier digunkan untuk menurunkan kelembaban udara dalam ruangan tertutup,
sedangkan silicia gel untuk menurunkan kelembaban udara dalam lemari. Untuk mengukur temperature kelambaban udara dapat di lakukan denagn alat
thermohygrometer, thermohygrograph, dan psychometer.
3.9.5 Mencegah Kerusakan Karena Pengaruh Biotis
Tindakan preventif untuk mencegah tumbuh dan berkembangnya jamur dan serangga adalah denagn memeriksa bahan pustaka secara berkala, membersihkan
tempat penyimpanan, menurunkan kelembaban udara dan buku-buku tidak boleh disusun terlalu rapat karena dapat mengurangi sirkulasi udara.
Untuk mencegah tumbuhnya jamur, pada sela-sela kertas diselipkan kertas tissue yang sebelumnya sudah dicelupkan dalam larutan fungisida seperti liandane
atau thymol. Tindakan ini biasanya dilakukan pada saat musim hujan,karena kelembaban udara relative lebih tinggi. Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi
Daerah Provinsi Sumatera Utara untuk mengusir serangga ini biasanya dilakukan dengan meletakkan bahan-bahan berbau pengusir serangga seperti kanfer, naftalen
dan kapur barus. Namun dalam penyusunan buku di rak banyak di lakukan terlalu
Universitas Sumatera Utara
49
rapat sehingga sirkulasi udaranya tidak sempurna dan hal ini dapat menimbulkan tumbuhnya jamur atau dapat menjadi tempat yang nyaman bagi serangga sebagai
perusak bahan pustaka. Menurut penulis usaha yang dilakukan dalam rangka mencegah kerusakan Karen a faktor biotis ini masih sangat minim, tetapi hal ini telah
memadai.
3.10 Kendala Yang Dihadapi oleh Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Daerah Provinsi Sumatera Utara
Kendala yang dihadapi oleh Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Sumatera Utara dalam melaksanakan kegiatan konservasi dan preservasi bahan
pusttaka adalah sebagai berikut : 1.
Dana yang terbatas 2.
Kurangnya tenaga ahli 3.
Mutu kertas tidak memenuhi syarat 4.
Sedikitnya referensi untuk preservasi dan konservasi 5.
Salah penanganan terhadap bahan pustaka
Universitas Sumatera Utara
50
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan