Menambal Menyambung Perawatan Bahan Pustaka Pada Badan Perpustakaan,Arsip Dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

40 kertas dari halaman sebuah buku akan hilang, terkikis, tercabik, berlubang atau sobek. Sedangkan kerapuhan kertas menyebabkan kertas mudah sobek atau patah. Untuk mencegah bagian yang sobek atau berlubang tidak semakin lebar serta untuk memulihkan bentuk dan kekuatan kertas,perlu diupayakan perbaikan,disesuaikan dengan kerusakan yang terjadi pada bahan pustaka. Untuk kertas berlubang atau sobek dengan keadaan kertas masih baik dan cukuup kuat, cukup ditambal atau disambung.

3.7.1 Menambal

Menambal atau menutup bagian bahan pustaka yang berlubang dapat di lakukan dengan kertas jepang, dan perekat kanji. Juga dapat di lakukan dengan bubur kertas pulp, atau menggunakan kertas tissue yang berperekat. Dalam penambalan bahan pustaka ini pada Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Daerah Provinsi Sumatera Utara masih sering menggunakan sellotape. Penggunaan sellotape walaupun mudah penggunaanya sebenarnya kurang baik hasilnya. Karena kertas akan berubah warnanya menjadi kuning kecoklatan pada bagian yang di temple dengan sellotape. Untuk mencabut kembali sellotape bukanlah pekerjaan yang mudah,karena dapat merusak tulisannya. Menurut Penulis cara yang tepat untuk melakukan penabalan ini adalah menyediakan dan memilih kertas yang sesuai untuk menambal, yang mempunyai berat dan warna yang sama dengan kertas yang ditambal.

3.7.2 Menyambung

Menyambung dilakukan untuk merekatkan bagian yang sobek atau lemah karena lipatan, biasanya diperkuat dengan potongan kertas dari jenis tertentu, agar bagian yang sobek tidak bertambah lebar. Cara yang tepat untuk menyambung bahan pustaka yang sobek adalah sebagai berikut: 1. Pilih kertas yang akan dipergunakan untuk memperkuat sambungan. 2. Meletakkan penggaris logam di atas kertas penyambung dengan arah panjang sesuai arah serat kertas. Universitas Sumatera Utara 41 3. Menarik garis sepanjang tepi penggaris dengan menggunakan trekpen yang telah dicelupkan dengan air. 4. Kertas dilipat keatas dengan menggunakan tulang pelipat. 5. Kertas ditarik dengan hati-hati menurut garis yang basah. 6. Merapatkan bagian kertas yang sobek dengan hati-hati. 7. Mengoleskan perekat di atas kertas penyambung kemudian letakkan diatas bagian yang sobek dan tekan dengan hati-hati. 8. Letakkan kertas diantara dua lembar kertas penyerap, dan kemudian meletakkan di bawah pemberat dipress, setelah kering potong bagian yang berlebihsisa. Seperti halnya dengan menambal, pekerjaan menyambung pada Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Sumatera Utara sering menggunakan sellotape. Maka cara ini seperti yang telah disebutkan di atas mempunyai dampak yang kurang baik. Menurut penulis pekerjaan menyambung seperti yang telah di lakukan Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Daerah Provinsi Sumatera Utara kurang baik. Hal ini tampak kelemahannya bila penyambungan dengan sellotape akan mengganggu lembaran lain lengket apabila sudah lama.

3.7.3 Penjilidan