penelitian ini dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor total item. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner.
Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian
validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bivariate Pearson Kolerasi Produk Momen Pearson. Signifikansi kolerasi pearson dipakai adalah 0,05.
• Jika nilai signifikansi 0,05 maka pertanyaan tersebut valid, • sedangkan jika nilai signifikansi 0,05 maka pertanyaan tersebut tidak
valid. �
��
= � ∑ �� − ∑ � ∑ �
�[� ∑ 2 − ∑ 2
� �
][ � ∑ 2 − ∑ 2
� �
] Keterangan :
�
��
: Koefisien korelasi item-total bivariate pearson i : Skor item
x : Skor total
n : Banyaknya subjek
3.6.2 Uji Reliabilitas Data
Uji reliabilitas dilakukan terhadap pernyataan-pernyataan yang sudah valid untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten apabila
dilakukan pengukuran ulang pada kelompok yang sama dengan alat ukur yang sama. Pengujian reliabilitas dianalisis dengan menggunakan teknik dari Cronbach
yaitu Cronbach’s Alpha. Teknik ini merupakan teknik pengujian konsistensi
reliabilitas antar item yang paling populer dan menunjukkan indeks konsistensi yang cukup sempurna Sekaran, 2000 : 206. Apabila koefisien alpha semakin
mendekati nilai 1 berarti butir-butir pertanyaan yang diajukan semakin reliabel. Nilai alpha yang dihasilkan dibandingkan dengan indeks : 0,800 : tinggi,
0,600–0,799 : sedang; 0,600 : rendah Sekaran, 2000 : 312. �
�
= �
� � − 1� � �
1 −
∑ �
� 2
�
1 2
� keterangan :
�
�
: Reliabilitas instrumen k
: Banyaknya butir pertanyaan ∑ �
� 2
: Jumlah varian butir �
1 2
: Varian total
3.6.3 Uji Normalitas Data
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak Priyatno, 2008: 28. Uji ini biasanya di gunakan
untuk mengukur data berskala ordinal, interval, ataupun rasio. Jika analisis menggunakan metode parametrik, maka persyaratan normalitas harus terpenuhi,
yaitu data berasal dari distribusi yang normal. Jika data tidak berdistribusi normal, atau jumlah sampel sedikit dan jenis data adalah nominal atau ordinal maka
metode yang digunakan adalah statistik nonparametrik.
Dalam penelitian ini akan digunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan taraf signifikan 0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika
signifikansi lebih besar dari 5 atau 0,05. 3.6.4 Uji Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul.
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean dan standar deviasi.
3.6.5 Uji Hipotesis
Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat analisis regresi berganda multiple regression analysis. Regesi bertujuan untuk menguji
hubungan ntara satu variabel dengan variabel lain. Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikansi α=0,05 atau 5. Untuk menguji hipotesis dilakukan
pengujian terhadap variabel-variabel penelitian untuk menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Data yang telah dikumpulkan dari penyebaran kuesioner ditabulasi dan dihitung dengan statistik analisis regresi linier berganda. Analisis regresi linier
berganda di gunakan untuk menentukan perbedaan persepsi antara mahasiswa senior dan junior di program S-1 Akuntansi FEB USU dan mahasiswa swasta
STIE Harapan Medan mengenai profesi akuntan ditinjau dari akuntan sebagai profesi dan akuntansi sebagai bidang ilmu.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Distribusi Jawaban Responden
Distribusi jawaban responden dilakukan dengan melakukan uji statistik deskriptif. Uji statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui distribusi jawaban
responden terhadap setiap item pernyataan kuesioner. Hasilnya adalah sebagai berikut:
4.1.1 persepsi tentang akuntan sebagai profesi
Persepsi tentang akuntan sebagai profesi terdiri dari 8 item pernyataan yaitu No. 1, 4, 6, 8, 9, 10, 11, 12 dengan distribusi jawaban responden sebagai berikut :
1 Profesi akuntan sangat dihormati Distribusi jawaban responden terhadap pernyataan ke-1 profesi akuntan
sangat dihormati adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Distribusi Jawaban Responden Tentang Profesi Akuntan Sangat
Dihormati
No Jawaban
Frekuensi n Persentase
1 Sangat setuju
48 32
2 Setuju
79 52
3 Kurang setuju
22 15
4 Tidak setuju
1 1
5 Sangat tidak setuju
jumlah 150
100
Sumber: data penelitian 2015 diolah
Tabel di atas memperlihatkan bahwa dari 150 responden penelitian, 48 orang 32 sangat setuju terhadap pernyataan tentang “profesi akuntan sangat