persepsi tentang akuntansi sebagai bidang ilmu

Tabel 4.9 Tingkat Persepsi Mahasiswa Tentang Akuntan Sebagai Profesi Kategori Frekuensi n Persentase Baik 72 48 Cukup 20 13 Kurang 58 39 Total 150 100 Sumber: Data penelitian 2015 diolah Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 150 responden penelitian, 72 orang 48 dengan persepsi yang baik tentang akuntan sebagai profesi, 20 orang 13 dengan persepsi cukup dan 58 orang 39 dengan persepsi kurang. Dengan demikian, mayoritas responden memiliki persepsi yang baik tentang akuntan sebagai profesi 48.

4.1.2 persepsi tentang akuntansi sebagai bidang ilmu

Persepsi tentang akuntansi sebagai bidang ilmu terdiri dari 7 item pernyataan yaitu No. 2, 3, 5, 7, 13, 14, 15 dengan distribusi jawaban responden sebagai berikut : 1 Akuntansi hanyalah aktivitas mengingat aturan-aturan Distribusi jawaban responden terhadap pernyataan ke-2 Akuntansi hanyalah aktivitas mengingat aturan-aturan adalah sebagai berikut : Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Tentang Akuntansi Hanyalah Aktivitas Mengingat Aturan-Aturan No Jawaban Frekuensi n Persentase 1 Sangat setuju 2 Setuju 16 11 3 Kurang setuju 66 44 4 Tidak setuju 60 40 5 Sangat tidak setuju 8 5 jumlah 150 100 Sumber: data penelitian 2015 diolah Tabel di atas memperlihatkan bahwa dari 150 responden penelitian, 16 orang 11 setuju terhadap pernyataan tentang “akuntansi hanyalah aktivitas mengingat aturan-aturan”, 66 orang 44 kurang setuju, 60 orang 40 tidak setuju, 8 orang 5 sangat tidak setuju. Dengan demikian, mayoritas responden kurang setuju terhadap pernyataan tentang “ akuntansi hanyalah aktivitas mengingat aturan-aturan” 44. 2 Akuntan lebih banyak bekerja sendiri dari pada bekerja dengan orang lain Distribusi jawaban responden terhadap pernyataan ke-3 Akuntan lebih banyak bekerja sendiri dari pada bekerja dengan orang lain adalah sebagai berikut : Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden Tentang Akuntan Lebih Banyak Bekerja Sendiri dari pada Bekerja Dengan Orang Lain No Jawaban Frekuensi n Persentase 1 Sangat Setuju 9 6 2 Setuju 32 21 3 Kurang Setuju 66 44 4 Tidak Setuju 35 24 5 Sangat Tidak Setuju 8 5 Jumlah 150 100 Sumber: data penelitian diolah 2015 Tabel di atas memperlihatkan bahwa dari 150 responden penelitian, 9 orang 6 sangat setuju terhadap pernyataan tentang “Akuntan lebih banyak bekerja sendiri dari pada bekerja dengan orang lain”, 32 orang 21 setuju, 66 orang 44 kurang setuju, 35 orang 24 tidak setuju dan 8 orang 5 sangat tidak setuju. Dengan demikian, mayoritas responden kurang setuju terhadap pernyataan “akuntan lebih banyak bekerja sendiri dari pada bekerja dengan orang lain”44. 3 Akuntansi menarik Distribusi jawaban responden terhadap pernyataan ke-5 Akuntansi menarik adalah sebagai berikut : Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden Tentang Akuntansi Menarik No Jawaban Frekuensi n Persentase 1 Sangat Setuju 42 28 2 Setuju 97 65 3 Kurang Setuju 8 5 4 Tidak Setuju 3 2 5 Sangat Tidak Setuju Jumlah 150 100 Sumber: data penelitian diolah 2015 Tabel di atas memperlihatkan bahwa dari 150 responden penelitian, 42 orang 28 sangat setuju terhadap pernyataan tentang “Akuntansi menarik”, 97 orang 65 setuju, 8 orang 5 kurang setuju, 3 orang 2 tidak setuju. Dengan demikian, mayoritas responden setuju terhadap pernyataan “Akuntansi menarik”65. 4 Akuntansi sebuah peluang karir yang menjanjikan di masa yang akan datang Distribusi jawaban responden terhadap pernyataan ke-7 Akuntansi sebuah peluang karir yang menjanjikan di masa yang akan datang adalah sebagai berikut : Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden Tentang Akuntansi Sebuah Peluang Karir yang Menjanjikan di Masa yang Akan Datang No Jawaban Frekuensi n Persentase 1 Sangat Setuju 53 35 2 Setuju 87 58 3 Kurang Setuju 9 6 4 Tidak Setuju 1 1 5 Sangat Tidak Setuju Jumlah 150 100 Sumber: data penelitian diolah 2015 Tabel di atas memperlihatkan bahwa dari 150 responden penelitian, 53 orang 35 sangat setuju terhadap pernyataan tentang “Akuntansi sebuah peluang karir yang menjanjikan di masa yang akan datang”, 87 orang 58 setuju, 9 orang 6 kurang setuju, 1 orang 1 tidak setuju. Dengan demikian, mayoritas responden setuju terhadap pernyataan “Akuntansi sebuah peluang karir yang menjanjikan di masa yang akan datang”58. 5 Para akuntan sibuk dengan angka-angka, mereka jarang bekerja dengan orang lain Distribusi jawaban responden terhadap pernyataan ke-13 Para akuntan sibuk dengan angka-angka, mereka jarang bekerja dengan orang lain adalah sebagai berikut : Tabel 4.14 Distribusi Jawaban Responden Tentang Para Akuntan Sibuk Dengan Angka-Angka, Mereka Jarang Bekerja Dengan Orang Lain No Jawaban Frekuensi n Persentase 1 Sangat Setuju 3 2 2 Setuju 34 23 3 Kurang Setuju 63 42 4 Tidak Setuju 38 25 5 Sangat Tidak Setuju 12 8 Jumlah 150 100 Sumber: data penelitian diolah 2015 Tabel di atas memperlihatkan bahwa dari 150 responden penelitian, 3 orang 2 sangat setuju terhadap pernyataan tentang “Para akuntan sibuk dengan angka- angka, mereka jarang bekerja dengan orang lain”, 34 orang 23 setuju, 63 orang 42 kurang setuju, 38 orang 25 tidak setuju dan 12 orang 8 sangat tidak setuju. Dengan demikian, mayoritas responden kurang setuju terhadap pernyataan “Para akuntan sibuk dengan angka-angka, mereka jarang bekerja dengan orang lain”42. 6 Akuntansi sangat sulit dipelajari Distribusi jawaban responden terhadap pernyataan ke-14 Akuntansi sangat sulit dipealajari adalah sebagai berikut : Tabel 4.15 Distribusi Jawaban Responden Tentang Akuntansi Sangat Sulit Dipelajari No Jawaban Frekuensi n Persentase 1 Sangat Setuju 9 6 2 Setuju 42 28 3 Kurang Setuju 71 47 4 Tidak Setuju 20 14 5 Sangat Tidak Setuju 8 5 Jumlah 150 100 Sumber: data penelitian diolah 2015 Tabel di atas memperlihatkan bahwa dari 150 responden penelitian, 9 orang 6 sangat setuju terhadap pernyataan tentang “Akuntansi sangat sulit dipelajari”, 42 orang 28 setuju, 71 orang 47 kurang setuju, 20 orang 14 tidak setuju dan 8 orang 5 sangat tidak setuju. Dengan demikian, mayoritas responden kurang setuju terhadap pernyataan “Akuntansi sangat sulit dipelajari” 47. 7 Akuntan yang profesional, berinteraksi dengan banyak orang Distribusi jawaban responden terhadap pernyataan ke-15 Akuntan yang profesional, berinteraksi dengan banyak orang adalah sebagai berikut : Tabel 4.16 Distribusi Jawaban Responden Tentang Akuntan yang Profesional, Berinteraksi Dengan Banyak Orang No Jawaban Frekuensi n Persentase 1 Sangat Setuju 60 40 2 Setuju 76 51 3 Kurang Setuju 12 8 4 Tidak Setuju 2 1 5 Sangat Tidak Setuju Jumlah 150 100 Sumber: data penelitian diolah 2015 Tabel di atas memperlihatkan bahwa dari 150 responden penelitian, 60 orang 40 sangat setuju terhadap pernyataan tentang “Akuntan yang profesional, berinteraksi dengan banyak orang”, 76 orang 51 setuju, 12 orang 8 kurang setuju, 2 orang 1 tidak setuju. Dengan demikian, mayoritas responden setuju terhadap pernyataan “Akuntan yang profesional, berinteraksi dengan banyak orang”51. Dapat disimpulkan persepsi mahasiswa tentang akuntansi sebagai bidang ilmu dikalkulasikan berdasarkan nilai skor rata-rata yakni total skor jawaban responden dibagi total sampel sebesar 24.46, dengan kriteria : - Persepsi baik jika 24.46 - Persepsi cukup baik jika =24.46 - Persepsi kurang baik jika 24.46 Sehingga persepsi mahasiswa tentang akuntansi sebagai bidang ilmu dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Tabel 4.17 Tingkat Persepsi Mahasiswa Tentang Akuntansi Sebagai bidang ilmu Kategori Frekuensi n Persentase Baik 77 51 Cukup 19 13 Kurang 54 36 Total 150 100 Sumber: Data penelitian 2015 diolah Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 150 responden penelitian, 77 orang 51 dengan persepsi yang baik tentang akuntansi sebagai bidang ilmu, 19 orang 13 dengan persepsi cukup dan 54 orang 36 dengan persepsi kurang. Dengan demikian, mayoritas responden memiliki persepsi yang baik tentang akuntansi sebagai bidang ilmu 51.

4.2 Uji Validitas Data

Dokumen yang terkait

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Senior Dan Junior Di Program S-1 Ekstensi Akuntansi Mengenai Profesi Akuntan, Studi Empiris Di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

7 82 91

PERBEDAAN PERSEPSI MENGENAI PROFESI AKUNTAN PADA Perbedaan Persepsi Mengenai Profesi Akuntan Pada Mahasiswa Akuntansi Senior Dan Junior Dilihat Dari Segi Gender Di Surakarta.

0 1 14

PENDAHULUAN Perbedaan Persepsi Mengenai Profesi Akuntan Pada Mahasiswa Akuntansi Senior Dan Junior Dilihat Dari Segi Gender Di Surakarta.

0 2 10

PERBEDAAN PERSEPSI MENGENAI PROFESI AKUNTAN ANTARA MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR PERBEDAAN PERSEPSI MENGENAI PROFESI AKUNTAN ANTARA MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM S-1 REGULER DI SURAKARTA (Studi Kasus pada Universitas Sebelas Maret,

0 0 14

PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM S-1 REGULER DAN S-1 EKSTENSI Perbedaan Persepsi Antara Mahasiswa Senior Dan Junior Jurusan Akuntansi Program S-1 Reguler Dan S-1 Ekstensi Terhadap Profesi Akuntan (Studi Kas

0 0 15

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Senior dan Junior di Program S-1 Akuntansi FEB USU dan Mahasiswa Swasta STIE Harapan Medan Mengenai Profesi Akuntan

0 0 12

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Senior dan Junior di Program S-1 Akuntansi FEB USU dan Mahasiswa Swasta STIE Harapan Medan Mengenai Profesi Akuntan

0 0 2

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Senior dan Junior di Program S-1 Akuntansi FEB USU dan Mahasiswa Swasta STIE Harapan Medan Mengenai Profesi Akuntan

0 0 7

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Senior dan Junior di Program S-1 Akuntansi FEB USU dan Mahasiswa Swasta STIE Harapan Medan Mengenai Profesi Akuntan

0 0 30

PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR MENGENAI PROFESI AKUNTAN PADA PROGRAM S-1 REGULER DAN STRANSFER PTS “X

0 0 9