Jika dilihat dari ragam bahasa diatas, maka bahasa Simalungun yang masih sering dipergunakan pada saat sekarang ini adalah bahas biasa dan bahasa halus,
namun pada saat seseorang marah ia secara sepontan sering mempergunakan bahasa yang sifatnya kasar Purba :6-37.
2.7 Filosofi Simalungun
Ada suatu pemahaman orang yang sangat kental pada keyakinan leluhur orang Simalungun bahwa Naibata itu mahakuasa, maha adil, dan maha benar. Manusia
juga dituntut untuk bersikap benar segala sesuatu harus di dasarkan kepada hal yang benar. Inilah perinsip dasal filosofi
“Habonaron Do Bona” pada orang Simalungun.
Falsafah Habonaron Do Bona merupakan filosofi hidup bagi orang Simalungun. Habonaron Do Bona
arti harfiahnya adalah “Kebenaran adalah dasar segalam sesuatu” artinya mereka menganut aliran pemikiran dan
kepercayaan bahwa segala sesuatu harus dilandasi oleh kebenaran, sehingga enak bagi semua pihak. Merka dituntut senantiasa harus menjaga kejujurannya
kebenaran di hadapan sesame manusia. Filosofi Habonaron Do Bona tercatat pertama kali kurang lebih abad XV dalam pustaka Simalungun
“Pustaka Parmungmung Bandar Syah Kuda”. Dalam pustaka ini dijelaskan asal-usul
seloka “Habonaron Do Bona”. Para orangtua juga selalu menanamkan prinsip hidup “Habonaron Do Bona”, kepada anak cucunya harus bijaksana dalam
bergaul di tengah masyarakat. Bagi orang Simalungun ada falsafah yang mengatakan
“totik mansiatkon diri, marombow bani simbuei”, artinya cermat bijak membawa diri dan mengabdi
Universitas Sumatera Utara
kepada halayak umum. Sehingga hidup selalu menyenangkan bagi orang lain. hal inilah yang menjadikan orang Simalungun lebih banyak beradaptasi
menyesuaikan diri disbanding dengan suku lainnya. Ini juga yang membuat orang Simalungun sering melepaskan identitasnya, hanya unutk menyesuaikan
dirinya dengan orang sekitarnya. Sortaman saragih 2008:144
2.8 Pengertian Biografi
Dalam disiplin ilmu sejarah biografi dapat didefenisiskan sebagai sebuah riwayat hidup seseorang. Sebuah tulisan biografi dapat berbentuk beberapa baris
kalimat saja, namun juga dapat berupa tulisan yang lebih dari satu buku. Perbedaannya adalah, biografi singkat hanya memaparkan tentang fakta - fakta
kehidupan seseorang dan peranan pentingnya dalam masyarakat. Sedangkan biografi yang lengkap biasanya memuat dan mengkaji informasi
– informasi penting, yang dipaparkan lebih detail dan tentu saja dituliskan dengan penulisan yang baik dan
jelas. Sebuah biografi biasanya menganalisia dan menerangkan kejadian - kejadian pada hidup seorang tokoh yang menjadi objek pembahasannya. Dengan membaca
biografi, pembaca akan menemukan hubungan keterangan dari tindakan yang dilakukan dalam kehidupan seseorang tersebut, juga mengenai cerita - cerita atau
pengalaman - pengalaman selama hidupnya. Suatu karya biografi biasanya becerita tentang kehidupan orang terkenal dan orang tidak terkenal, dan biasanya biografi
tentang orang yang tidak terkenal akan menjadikan orang tersebut dikenal secara luas, jika didalam biografinya terdapat sesuatu yang menarik untuk disimak oleh
pembacanya, namun demikian biasanya biografi hanya berfokus pada orang - orang
Universitas Sumatera Utara
atau tokoh-tokoh terkenal saja. Tulisan biografi biasanya bercerita mengenai seorang tokoh yang sudah meninggal dunia, namun tidak jarang juga mengenai orang atau
tokoh yang masih hidup. Banyak biografi yang ditulis secara kronologis atau memiliki suatu alur tertentu, misalnya memulai dengan menceritakan masa anak-anak
sampai masa dewasa seseorang, namun ada juga beberapa biografi yang lebih berfokus pada suatu topik-topik pencapaian tertentu.
Biografi memerlukan bahan-bahan utama dan bahan pendukung. Bahan utama dapat berupa benda-benda seperti surat-surat, buku harian, atau kliping koran.
Sedangkan bahan pendukung biasanya berupa biografi lain, buku-buku referensi atau sejarah yang memparkan peranan subjek biografi tersebut.
Beberapa aspek yang perlu dilakukan dalam menulis sebuah biografi antara lain: a Pilih seseorang yang menarik perhatian anda; b Temukan fakta-fakta utama
mengenai kehidupan orang tersebut; c Mulailah dengan ensiklopedia dan catatan waktu.
Sebelum menuliskan sebuah biografi seseorang, ada beberapa pertanyaan yang dapat dijadikan pertimbangan, misalnya: a Apa yang membuat orang tersebut
istimewa atau menarik untuk dibahas; b Dampak apa yang telah beliau lakukan bagi dunia atau dalam suatu bidang tertentu juga bagi orang lain; c Sifat apa yang akan
sering penulis gunakan untuk menggambarkan orang tersebut; d Contoh apa yang dapat dilihat dari hidupnya yang menggambarkan sifat tersebut; e Kejadian apa
yang membentuk atau mengubah kehidupan orang tersebut; f Apakah beliau memiliki banyak jalan keluar untuk mengatasi masalah dalam hidupnya; g Apakah
beliau mengatasi masalahnya dengan mengambil resiko,atau karena keberuntungan;
Universitas Sumatera Utara
h Apakah dunia atau suatu hal yang terkait dengan beliau akan menjadi lebih buruk atau lebih baik jika orang tersebut hidup ataupun tidak hidup, bagaimana, dan
mengapa demikian. Lakukan juga penelitian lebih lanjut dengan bahan-bahan dari studi perpustakaan atau internet untuk membantu penulis dalam menjawab serta
menulis biografi orang tersebut dan supaya tulisan si peneliti dapat dipertanggungjawabkan, lengkap dan menarik. Terjemahan Ary 2007 dari situs :
www.infoplease.comhomeworkwsbiography.html.
2.9 Biografi