Gambaran Pelaksanaan Perawatan Diri Pada Ibu Hamil dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi di PIH RSUP Haji Adam Malik Medan

(1)

GAMBARAN

PELAKSANAAN

PERAWATAN

DIRI

PADA

IBU

HAMIL

DAN

FAKTOR-FAKTOR

YANG

MEMPENGARUHINYA

DI

PIH

RSUP

HAJI

ADAM

MALIK

MEDAN

TAHUN

2011

SANTISIAHAAN 101121046

SKRIPSI

FAKULTAS

KEPERAWATAN

UNIVERSITAS

SUMATERA

UTARA


(2)

(3)

KATAPENGANTAR

PujidansyukurpenulisucapkankehadiratTuhanYangMahaEsaatasberkat dan penyertaanNya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Gambaran Pelaksanaan Perawatan Diri Pada Ibu Hamil dan Faktor-faktor Yang MempengaruhinyadiPIHRSUPHajiAdamMalikMedanTahun2011”.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang telah memberikanbantuan,bimbingan,dandukungandalamprosespenyelesaianproposal ini,sebagaiberikut:

1. Bapak dr. Dedi Ardinata, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keperawatan UniversitasSumateraUtara.

2. IbuErniyati,S.Kp.,MNSsebagaiPembantuDekan IFakultasKeperawatan UniversitasSumateraUtara,sekaligusdosenpenguji1sertadosenyangtelah membantudalamvalidasikuesionersaya.

3. Ibu Nur Afi Darti, Skp., MKep selaku dosen pembimbing yang senantiasa memberikan waktu untuk membimbing dan memberi masukan yang sangat berhargadalampenulisanskripsiini.

4. IbuNurAsiahSKep,Nsselakudosenpenguji2sayadalampenulisanskripsi ini.

5. Terima kasih kepada pihak RSUP Haji Adam Malik Medan yang telah memberikan izin dan membantu dalam proses pengambilan data pada saat penelitian.


(4)

6. TerimakasihkepadaAyahandaDrs.S.Siahaan,danIbundaT.Silitongatercinta yangselalumendoakan,menyayangiku,danmemberikandukunganbaikmoril maupun materil, serta senantiasa memberikan yang terbaik untukku. TerimakasihjugakuucapkanuntukabangkuHendryDunandSiahaan,adikku FerySiahaandanNoviYantySiahaandanKeluargayangtelahmemotivasiku dalammenyelesaikanskripsiini.

7. TerimakasihbuatPKKku(PembinaKelompokKecil)CoryP.Siahaandan teman KTB ku (Kelompok Tumbuh Bersama) yang saya sayangi (Arliston Simanjuntak,SahatSihite,YericoSirait).DanjugakepadaKoordinator UP KMK (Meylona V Zendrato Dan Tri M Siahaan) Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang memberikan semangat, doa, serta kebersamaan dalam menyelesaikanskripsiini.

8. Teman-temanFakultas Keperawatanstambuk2010(CoryPSiahaan,TriM Siahaan, MeylonaV Zendrato, Naomi J Manurung, Noperius Telaumbanua, VotranikaSiregar,NandaS,ka’Nurul,ka’Tety,Juliani,Dian,Citra,Lidiya Simanjuntak, Masnun, Hendra R Simanjuntak, bang Crishtofel, Vivit, Para suster,Ningsih,ka’Rizky,dkk)yangtelahmemberikandukungandandoa. 9. Terimakasih buat sahabat-sahabatku (Ria E Girsang, Susi Ginting, Mega A

Purba,Beby,Robson,Andrico,Bastian,Leo,BangIdrus,SP,BangBenyarisP, SP, BouSuriani,SS,Cacha,dkk)yangtelahmemberikandukungandandoa. 10. Kepadaseluruhpihakyangtidakdapatsayasebutkannamanyasatupersatu


(5)

SemogaTuhanselalumencurahkanberkatdankasihkaruniaNyakepadasemua pihakyangtelahmembantudanmendukungpenulis.Penulismenerimasarandan kritikyangbersifatmembangundemikesempurnaanskripsiini.

Medan,04Februari2012


(6)

iv

DAFTARISI

HalamanJudul...i

LembaranPersetujuan...ii

KataPengantar...iii

DaftarIsi ...vi

DaftarTabel...ix

DaftarSkema ...x

Abstrak...xi

BAB1Pendahuluan...1

1. Latarbelakang...1

2. RumusanMasalah...6

3. PertanyaanPenelitian...6

4. TujuanPenelitian ...6

5. ManfaatPenelitian ...7

BAB2.TinjauanPustaka...8

1. KonsepKehamilan...8

1.1.DefenisiKehamilan ...8

1.2.TandaKehamilan...8

2. AdaptasiFisiologisSelamaHamil...13

2.1.Fisik(sistemReproduksi)...14

2.2.PsikologisDanKognitifWanitaHamil...16


(7)

v

3.1.PengertianPerawatanDiri...19

3.2.TujuanPerawatanDiriSelamaHamil...19

3.3.PeranPerawatDalamPerawatanSelamaHamil...19

3.4.Jenis-jenisPerawatanDiriSelamaKehamilan...20

4. Faktor-faktorYangMempengaruhiPerawatanDiri...29

4.1.FaktorUmur...29

4.2.FaktorPendidikanIbu...30

4.3.FaktorPekerjaan ...31

4.4.FaktorParitas...31

4.5.FaktorEkonomi ...32

4.6.FaktorDukunganKeluarga...32

BAB3.KerangkaKonseptual...25

1. KerangkaKonseptual...33

2. DefinisiOperasional ...34

BAB4.MetodologiPenelitian...37

1. DesainPenelitian...37

2. PopulasidanSampel...37

2.1.Populasi...37

2.2.Sampel...37

3.LokasiDanWakt uPenelitian...38

4.PertimbanganEtik...38

5.InstrumenPenelitian...39


(8)

vi

7.PengumpulanData...45

8.AnalisaData...46

Bab5HASILDANPEMBAHASAN...48

1. HasilPenelitian...48

1.1.DeskripsiDataDemografi...48

1.2.Deskripsi Data Faktor-faktor Yang Mempengaruhi PelaksanaanPerawatanDiriPadaIbuHamil...51

1.3.Deskripsi Gambaran Pelaksanaan Perawatan Diri PadaIbuHamil...53

Bab6KESIMPULANDANSARAN...64

1. Kesimpulan ...64

2. Saran...65

DAFTARPUSTAKA...66

LAMPIRAN...69

1. LembarPersetujuanResponden...69

2. JadwalPenelitian...70

3. TaksasiDana...71

4. InstrumentPenelitian ...72

5. SuratIzinPenelitian...75

1. Surat Izin Survey Awal dari Fakultas Keperawatan UniversitasSumateraUtara...75

2. SuratBalasanIzinSurveyAwal(studipendahuluan) DiRSUPHajiAdamMalikMedan...76


(9)

vii

3. Surat Izin Penelitian Dari Fakultas Keperawatan

UniversitasSumateraUtara...77 4. Surat Balasan Izin Penelitian Di RSUP Haji Adam

MalikMedan...78 5. SuratBalasanSelesaiPenelitianDiRSUPHajiAdam

MalikMedan...79 6.Hasil Pengolahan Data Penelitian Dengan Menggunakan

SPSS...80 7.CuriculumVitae...81


(10)

DAFTARTABEL

Tabel 1. AsupanMakananHarianYangDianjurkanNationalResearch

CouncilUntukWanitaSebelumHamilDanWanitaHamil………. 21 Tabel 2. DefenisiOperasionalVariabelPenelitian………. 35 Tabel 3. DistribusiFrekuensiDataDemografiibuhamil………...50 Tabel 4. Distribusifrekuensifaktor-faktoryangmempengaruhi

pelaksanaanperawatandiripadaibuhamil……… 53 Tabel 5. Deskriptifgambaranpelaksanaanperawatandiripadaibuhamil.. 54 Tabel6.Distribusifrekuensirespondenberdasarkanpelaksanaannutrisi

padaibuhamil………. 54

Tabel 7. Distribusifrekuensirespondenberdasarkanpelaksanaan

perawatanpayudara………. 55

Tabel 8. Distribusifrekuensirespondenberdasarkanpelaksanaan

perawatankebersihantubuh……… 55

Tabel 9. Distribusifrekuensirespondenberdasarkanhubunganintim

(koitus)……… 56

Tabel10.Distribusifrekuensirespondenberdasarkanpelaksanaaneliminasi

(BAB/BAK)……… 57

Tabel11.Distribusifrekuensirespondenberdasarkanpelaksanaan

menggunakanobat-obatan,merokok,danalcohol……… 57 Tabel12.Distribusifrekuensirespondenberdasarkanpelaksanaanaktivitas


(11)

DAFTARSKEMA

Hal Skema 3.1. KerangkakonseptualGambaran PelaksanaanPerawatanDiri

Pada Ibu Hamil Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi


(12)

Judul : GambaranPelaksanaanPerawatanDiriPadaIbu HamildanFaktor-FaktorYangMempengaruhidiPIH RSUPHajiAdamMalikMedan

Nama : SantiSiahaan

Nim : 101121046

Fakultas : Keperawatan

Tahunakademik : 2011/2012

Abstrak

Hamildidefenisikansebagaifertilisasiataupenyatuandarispermatozoadanovum dandilanjutkandengannidasiatauimplantasi.Kehamilanmerupakanperistiwa pentingdalamkehidupanseorangwanita.Ketikakehamilanmulaidialamioleh sangwanita,makaakanterjadibanyakperubahanfisikmaupunpsikis. Perubahan-perubahan pada masa kehamilan akan mendorong seorang wanita untuk melakukanperawatandiriselamakehamilan,dimanadalammelakukanperawatan diri pada ibu hamil akan di pengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuanuntukmenggambarkanpelaksanaanperawatandiripadaibuhamildan faktor-faktor yang mempengaruhi dengan menggunakan desain deskriptif kuantitatifeksploratif.Sampeldiambildariibuhamilnormalyangmemeriksakan kehamilannyadiPIHRSUPHajiAdamMalikMedansebanyak40orang.Sampel diambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan mulai 22 November sampai 23 desember 2011. Data dianalisis secara univariat dan menggunakantehnikkomputerisasidenganujistatistikdeskriptif.Hasilpenelitian menyatakan bahwa gambaran pelaksanaan perawatandiri padaibu hamil baik sebanyak 21 (52,5%) dan cukup sebanyak 19 (47,5%). Hal ini menunjukkan bahwaperawatandiripadaibuhamildikategorikanbaik.Haliniterjadikarena faktor-faktoryangmempengaruhiibuhamildalammelaksanakanperawatandiri. Perawatjugaharuslebihmenyadaribahwapelaksanaanperawatandiripadaibu hamiladalahhalyangsangatpentinguntukmeningkatkankulitashidupibuhamil.


(13)

Judul : GambaranPelaksanaanPerawatanDiriPadaIbu HamildanFaktor-FaktorYangMempengaruhidiPIH RSUPHajiAdamMalikMedan

Nama : SantiSiahaan

Nim : 101121046

Fakultas : Keperawatan

Tahunakademik : 2011/2012

Abstrak

Hamildidefenisikansebagaifertilisasiataupenyatuandarispermatozoadanovum dandilanjutkandengannidasiatauimplantasi.Kehamilanmerupakanperistiwa pentingdalamkehidupanseorangwanita.Ketikakehamilanmulaidialamioleh sangwanita,makaakanterjadibanyakperubahanfisikmaupunpsikis. Perubahan-perubahan pada masa kehamilan akan mendorong seorang wanita untuk melakukanperawatandiriselamakehamilan,dimanadalammelakukanperawatan diri pada ibu hamil akan di pengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuanuntukmenggambarkanpelaksanaanperawatandiripadaibuhamildan faktor-faktor yang mempengaruhi dengan menggunakan desain deskriptif kuantitatifeksploratif.Sampeldiambildariibuhamilnormalyangmemeriksakan kehamilannyadiPIHRSUPHajiAdamMalikMedansebanyak40orang.Sampel diambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan mulai 22 November sampai 23 desember 2011. Data dianalisis secara univariat dan menggunakantehnikkomputerisasidenganujistatistikdeskriptif.Hasilpenelitian menyatakan bahwa gambaran pelaksanaan perawatandiri padaibu hamil baik sebanyak 21 (52,5%) dan cukup sebanyak 19 (47,5%). Hal ini menunjukkan bahwaperawatandiripadaibuhamildikategorikanbaik.Haliniterjadikarena faktor-faktoryangmempengaruhiibuhamildalammelaksanakanperawatandiri. Perawatjugaharuslebihmenyadaribahwapelaksanaanperawatandiripadaibu hamiladalahhalyangsangatpentinguntukmeningkatkankulitashidupibuhamil.


(14)

BAB1 PENDAHULUAN

1. LatarBelakang

Salah satu strategi pembangunan kesehatan nasional untuk mewujudkan “Indonesiasehat2010”adalahmenerapkanpembangunannasionalberwawasan kesehatan yang berarti bangsa Indonesia hidup dalam lingkungan yang sehat. Berperilakuhidupbersihdansehatsertamampumenjangkaupelayanankesehatan yangbermutusecaraadildanmeratasehinggamemilikiderajatkesehatanyang setinggi-tingginya.Derajatkesehatanyangoptimaldicapaidenganpemeliharaan kesehatan sedini mungkin mulai dari janin (ibu hamil) hingga melahirkan (Evalina,2009dikut ipdariHasnida,2007).

Masa kehamilan merupakan saat-saat krisis, untuk terjadi gangguan, perubahanidentitasdanperanbagisetiaporang,baikibu,bapak,dananggota keluarga.Dalamhalinikrisisdapatdinyatakansebagaisuatuketidakseimbangan psikologisyangmungkindisebabkanolehsituasiatauolehtahapperkembangan. Kehamilanmerupakansuatukrisismaturasiyangdapatmenimbulkanstres,ibu diharuskanmenyiapkandiriuntukmemberiperawatandanmengembantanggung jawabyanglebihbesar.Seiringpersiapannyauntukmenghadapiperanbaru,ibu tersebutmengubahkonsepdirinyasupayasiapmenjadiorangtua(Bobak,2005).

Krisis dapat didefenisikan sebagai suatu gangguan kebiasaan. Suatu kerusakanbagiindividudankeluargadalammempertahankankendaliterhadap suatusituasi.Saatberhadapandengankrisis,keluargaatauindividumula-mula


(15)

2

menggunakan nilai dan perilaku yang biasa untuk mengatasi krisis. Apabila perilakutersebuttidakdapatmengatasikrisissecaraadekuat,polaperilakuyang baru, harus di kembangkan melalui intervensi krisis. Intervensi krisis dapat berupaya menolong pasien belajar cara baru dalam menghadapi konflik atau masalah. Walaupunpasiendapatmencaribantuanuntukmasalahtertentu,strategi yangmerekapelajaridapatditerapkanuntukmengatasikesulitandimasa yang akan datang. Krisis dapat di temukan dalam peristiwamaturasi atau peristiwa situasional(Bobak,2005).

Selama kehamilan, ibu akan mengalami masalah dan ketidaknyamanan terhadap perubahan tubuhnya. Perubahan tersebut meliputi perubahan fisik, mental dan sosial. Selain kebutuhan psikologis, kebutuhan fisik juga harus di perhatikan,agarkehamilanberlangsungdenganamandanlancar.Kebutuhanfisik yang diperlukan ibu selama hamil meliputi oksigen, nutrisi, perawatan diri, pakaian,eliminasi,seksual,mobilisasidanbodymekanik,exercise/senamhamil, istirahat dan tidur, imunisasi, traveling, persiapan laktasi, persiapan kelahiran bayi, memantau kesejahteraan bayi, ketidaknyamanan dan cara mengatasinya, kunjunganulang,pekerjaan,dan tandabahayadalamkehamilan(World, 2002).

Selamakehamilan,kemampuanyangharusdilakukanperawatandiriyaitu: kulit, perawatan payudara, perawatan gigi mulut, eliminasi bowel, perawatan vulva, koitus, dan pakaian. Ketidakmampuan dalam melaksanakan hal itu, merupakan masalah dalam perawatan diri selama kehamilan (The Bookside MedicalEducationDevision,2007danCunningham,2005).


(16)

3

Perawatan diri merupakan aspek penting dalam perawatan maternal. Tanggung jawab ibu untuk menjaga kesehatannya dilihat dari pemahamannya tentangperubahan-perubahandirinyadalammenghadapipertumbuhanjanindan kesiapannyauntukmelahirkan.Kemampuandalammerawatdirisalahsatunya dapatmencegahinfeksisalurankemih.

Informasi lain yang juga di butuhkan oleh ibu hamil ialah masalah diet, latihanfisik,tidur,kebiasaanbuangairbesar,merokok,alkohol,pemakaian obat-obatan, dan hubungan seksual. Selain itu, nutrisi faktor penting untuk mempertahankan kesehatan ibu selama hamil dan memberikan cukup nutrisi untukperkembanganembrio/janin(Bobak,2005).

MenurutpenelitianWibowodiBogortahun1992yangdikutipolehMurniati (2007) di Surabaya, ditemukan bahwa terdapat 6 faktor yang mempengaruhi pelaksanaan perawatan diri selama kehamilan yaitu: faktor umur, pendidikan, pekerjaan,paritas,dukungankeluargadanekonomi.

Untukmelakukanperawatankehamilanyangbaik,diperlukanpengetahuan dan kemampuan untuk memahami perubahan fisiologis yang terkait dengan proses kehamilan. Dalam menghadapi kehamilannya, ibu akan beradaptasi terhadap kehamilannya adaptasi anatomis, fisiologis, dan biokimiawi terhadap kehamilan sangat besar. Perubahan-perubahan tersebut segera terjadi setelah fertilisasi dan berlanjut sepanjang kehamilan, adaptasi luar biasa ini terjadi sebagai respon terhadap rangsangan fisiologis yang ditimbulkan oleh janin. Pengenalandanpemahamantentangperubahanfisiologistersebutmenjadimodal dasardalammengenalikondisipatologisyangdapatmengganggustatuskesehatan


(17)

4

ibumaupunbayiyangdikandungnya.Dengankemampuantersebut,penolong ataupetugas kesehatan dapat mengambil tindakan yang tepat dan perlu untuk memperolehhasilyangoptimaldarikehamilantersebut (Cunningham,2005& FederasiObstetriGinekologiInternasional,2008).

BerdasarkanhasilpenelitianBugandoMedicalCenter(BMC) diMwanza Tanzaniatahun2009denganstudi crosssectional,mengatakanbahwadari 247 kehamilan, yang terkena infeksi saluran kemih (bakteriuria), ada yang menimbulkangejaladanadayangtidakmengalamigejalaISK.Pada 78(31,5%) orangmengalamigejalaISK,169(68,4%)orang tidakmenimbulkangejalaISK. PenyebabnyautamaISKadalah bakteriE.coli(42,2%)danpenyebabISKyang lain adalah Enterococcus spp (22,2%). ISK dapat mempengaruhi kondisi kesehatanibudanjaninnya.JikaibuhamilsampaimengalamiISKmakajanin akanmengalamiKelahiranPreterm,BBLR,danKJDK(JHealthRes,2009& Johnson,2011).

Menurut laporan dari RSUP H Adam Malik Medan tahun 2009, dalam penelitianRizkipadatahun2010,menyebutkanbahwa,5% dariibuhamiljika dilakukanskriningpadatrimesterpertamaakanmengalamiinfeksisalurankemih.

Perawatanpayudaradilakukansaatpriodekehamilanpadatrimesterke-tiga, hal ini penting dilakukan untuk memulai persiapan payudara untuk menyusui setelahmelahirkan(BrooksideAssociates,Ltd,2007).

Menurut penelitian Ardianty (2004), 21% dari 42 orang ibu yang tidak mengetahui tentangteknikperawatanpayudarakarenakurangnyapengetahuan dan informasi tentangperawatanpayudara, sehinggamengalami masalah pada


(18)

5

awal laktasi seperti puting susu lecet, payudara bengkak, air susu tersumbat, payudarabengkak,airsusutersumbat.

Menurut penelitian Christoffel (2010), dalam penelitiannya mengenai perilaku ibu hamil dalam melakukan perawatan payudara di Klinik Sally

Kecamatan Medan Tembung Sumatera Utara, terdapat 20 % masalah dalam pemberian ASI karena kurangnya pengetahuan tentang perawatan payudara selamakehamilan.

Sebagaimanakesehatanwanitahamildirasakanpentinguntukdiperhatikan, maka sebaiknya pemeliharaan kesehatan dan perawatan gigi mulut harus mendapatperhatian.Sebabapabilakebersihanronggamuluttidakdiperhatikan padamasakehamilan,makaakanterjadikelainan-kelainandironggamulutdan haliniberpengaruhterhadapkandunganibu(Sayuti,2004).

Rata-rata prevalensi yang menggunakan perawatan gigi mulut selama kehamilanmemilikilaporanpenurunanjarak23%ke43% (AmericanJournal, 2004).

Menurut penelitian Bertles dkk, dalam Cunningham (2005), dalam wawancara kepada hampir 10.000 wanita hamil yang ikut serta dalam suatu penelitianprospektif,vaginalinfectionandprematuritystudygroupmendapatkan penurunanfrekuensihubunganseksyangbermaknaseiringdenganusiagestasi, pada minggu ke-36,72% melaporkan frekuensi hubungan seks dari sekali seminggumenjadikurangdarisekaliseminggu.Halinidisebabkanberkurangnya hasrat58%,dankhawatirakanbahayakehamilan48%.


(19)

6

1. Rumusanmasalah

Berdasarkanlatarbelakangtersebutmaka penelititertarikuntukmelakukan penelitianGambaranPelaksanaan PerawatanDiriPada IbuHamildan Faktor-faktoryangmempengaruhinyadiRuangPoliIbuHamil(PIH)RSUPHajiAdam MalikMedanTahun2011.

2. PertanyaanPenelitian

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka pertanyaanyangtimbuladalah:Bagaimanakahgambaranpelaksanaanperawatan diri pada ibu hamil di Ruang Poli Ibu Hamil (PIH) RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2011 dan Faktor-faktor apakah yang dapat mempengaruhi perawatandiripadaibuhamildiRuangPoliibuhamil(PIH)RSUPHajiAdam MalikMedanTahun2011?

3. Tujuanpenelitian 4.1.TujuanUmum

Untukmengetahuigambaranpelaksanaanperawatandiripadaibuhamildan faktor-faktor yangmempengaruhinyapadaibu hamil di RuangPoli ibu hamil (PIH)RSUPHajiAdamMalikMedanTahun2011.

4.2.TujuanKhusus

4.2.1. Mengetahui Gambaranpelaksanaanperawatandiripadaibuhamildi RuangPoliibuhamil(PIH)RSUPHajiAdamMalikMedanTahun 2011.


(20)

7

4.2.2. Mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaanperawatandiripadaibuhamildiRuangPoliibuhamil (PIH)RSUPHajiAdamMalikMedanTahun2011.

5. Manfaatpenelitian

Hasilpenelitianinidiharapkandapatmemberikansumbanganbagipraktek keperawatan,pendidikankeperawatan,danbagipenelitiankeperawatan. 5.2.1. BagiPendidikan

Manfaatpenelitianinibagipendidikan keperawatandiharapkanhasil penelitian ini menunjukkan adanya gambaran pelaksanaan perawatan diridenganfaktor-faktoryangmempengaruhinyapadaibuhamildapat sebagaibahanmasukandantambahandalampenyampaianpemberian pendidikankhususnyabidangkeperawatanmaternitas.

5.2.2.BagipraktekKeperawatan

Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat menjadi kontribusi bagipeningkatanpraktekkeperawatankhususnyapengembanganilmu keperawatanmaternitasterhadapgambaranpelaksanaanperawatandiri pada ibu hamil dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam memberikanpelayananyangberkualitas

5.2.3. BagiPenelitiSelanjutnya

Hasilpenelitianinidiharapkandapatdigunakansebagaidatadasar bagipenelitianselanjutnyayangterkaitdengangambaranpelaksanaan

perawatan diri pada ibu hamil dan faktor-faktor yang


(21)

BAB2

TINJAUANPUSTAKA

1. KonsepKehamilan 1.1.Definisikehamilan

Hamildidefinisikansebagaifertilisasiataupenyatuandarispermatozoadan ovumdandilanjutkandengannidasiatauimplantasi(FederasiObstetriGinekologi Internasional,2008).

Kehamilanadalahpertumbuhandan perkembangan janin intrauteri mulai sejakkonsepsidanberakhirsampaipermulaanpersalinan(Manuaba,2008).

1.2.Tandakehamilan

Tandahamiladalahperubahanfisiologisyangtimbulselamahamil.Ada3 tanda kehamilan, yaitu presumtif (perubahan yang dirasakan wanita), kemungkinan (perubahan yang bisa diobservasi pemeriksa), dan positif hamil (Bobak,2005).

1.2.1. Tandapresumtif(perubahanyangdirasakanwanita) a.Amenore(terhentinyamenstruasi)

Kehamilan menyebabkan dinding dalam uterus (endometrium) tidak dilepaskansehinggaamenoreatautidakdatangnyahaid.Halinidianggapsebagai tandakehamilan.Halinitidakdianggapsebagaitandapastikehamilan,karena aminore dapat juga terjadi pada beberapa penyakit kronik, tumor hipofise, perubahan faktor-faktor lingkungan, malnutrisi, dan (yang paling sering) gangguanemosional(Prawirohardjo,2008).


(22)

(23)

9

b. Fatique(keletihan)

Selamaperiodekehamilanminggukelimasampaimingguke-empatbelas, dipriodeiniibuakanmerasakankeletihanyangtidakbiasadanmembutuhkan tidurlebihbanyakkarenaadanyatuntutanbaruterhadappasokanenergipadaibu, dankarenaterjadinyapergeseranpadakecepatanmetabolismetubuhibu(Penny, 2007).

c. Perubahanpayudara

Pada awal kehamilan perempuan akan merasakan payudaranya menjadi lebihlunak.Setelahbulankeduapayudaraakanbertambahukurannyadan vena-vena di bawah kulit akan lebih terlihat. Puting payudara akan lebih besar, kehitaman,dantegak.Setelahbulanpertama satucairanberwarnakekuningan yang disebut kolostrum dapat keluar. Kolostrum ini berasal ini berasal dari kelenjar-kelenjarasinusyang mulaibersekresi.Meskipundapatdikeluarkan,air susubelumdapatdiproduksikarenahormonprolaktin ditekanolehprolactin inhibitinghormone(Prawirohardjo,2008).

d. Morningsicknes(mualdanmuntahdipagihari)

Kehamilan sering ditandai oleh gangguan sistem pencernaan, yang terutama bermanifestasi sebagai mual dan muntah. Apa yang disebut dengan

morningsicknesspadakehamilan,biasanyatimbulpadapagiharitetaphilang padabeberapajam,walaupunkadang-kadangkeluhaninimenetaplebihlamadan dapattimbulpadawaktuyangberbeda.Gejalayangmengganggu inibiasanya dimulai biasanya dimulai sekitar 6 minggu setelah hari pertama menstruasi


(24)

10

terakhir, dan biasanya menghilang spontan 6 sampai 12 minggu kemudian. Penyebab kelainan ini tidak diketahui tetapi tampaknya berkaitan dengan tingginya kadar bentuk-bentuk tertentu hCG (yang mengalami variasi-variasi dalamglikosilasi)dengankapasitasperangsangantiroidterbesar(Bobak,2005).

e. Quickening(persepsigerakanjanin)

Pada usia kehamilan antara 16 dan 20 minggu (sejak hari pertama menstruasiberakhir),wanitahamilmulaimenyadariadanyagerakanberdenyut ringandiperutnya,danintensitasgerakaninisemakinmeningkatsecarabertahap. Sensasi ini disebabkan oleh gerakan janin, dan hari ketika gerakan tersebut disadari oleh wanita hamil disebut quickening atau munculnya persepsi kehidupan.Namun, hanya merupakan bukti penunjangkehamilan,dan apabila berdirikurangkurangbernilaidiagnostik(Cunningham,2005).

1.1.1. Tandakemungkinanhamil(yangdapatdiobservasi pemeriksa) 1. TandaHegar

Pada minggu-minggu pertama kehamilan, meningkatnya ukuran uterus terutama terbatas pada diameter anteroposterior, tetapi pada masa gestasi selanjutnya,korpusuterushampirmembulatgaristengahuterusrata-rata8cm dicapaipadamingguke-12.Halinidisebabkankarenapembuluhdarahdalam serviks bertambah dan karena terjadinya odema dari serviks dan hyperplasia

kelenjar-kelenjar serviks sehingga serviks menjadi lunak. Pada pemeriksaan bimanual,korpusuterusselamakehamilanterabaliatatauelastisdan kadang-kadang sangat lunak. Pada sekitar 6 sampai 8 minggu setelah hari pertama menstruasiterakhir,tandahegarmulaitampak.Tanda hegardenganmelakukan


(25)

11

satutanganpemeriksadiatasabdomendanduajaritanganyanglaindimasukkan kedalam vagina, dapat diraba serviks yang keras, dengan korpus uterus yang elastisdiatasismusyanglunakbiladitekan,yangterletakdiantaraduabagian tersebut(Cunningham,2005&Rustam,2005).

2.Ballottement(baloteman)

Sekitarpertengahankehamilan,volumejaninlebihkecildibandingvolume cairanamnion.Karenaitu,tekananmendadakpadauterusdapatmenyebabkan janintenggelamdalamcairanamniondankemudianmemantulkesisinyasemula, benturan yang ditimbulkan ballottement dapat dirasakan oleh jari-jari tangan pemeriksa(Cunningham,2005).

3. Testkehamilan

MenurutPrawirohardjo(2008),Terdapatsejumlahperangkatujikehamilan yangberedardipasarandenganhargaterjangkau.Ujikehamilaninidapatdibaca dalam 3 sampai 5 menit, dengan tingkat akurasi yang tinggi, dan tingkat kecermatan yang tinggi pada tahap tertentu. Sistem yang digunakan dalam berbagaiperangkatberbeda-bedanamun,masing-masingberpegangpadaprinsip yangsama(pengenalanHCGdansubunitnya)olehsuatuantibodimolekulHCG atauepitopsubunitβ.Hormoninidiekskresikankedalamsirkulasiwanitahamil dandiekskresikanmelaluiurin(Cunningham,2005).

4. Tandagoodel(serviksmelunak)

Padamingguke-6sampai8,konsistensijaringanserviksyangmengelilingi

oseksternuslebihmiripdenganmulut bibirdaripadatulangrawanhidung,yang khasuntukservikspadawanitatidakhamil.Namun,keadaan-keadaanlaindapat


(26)

12

menyebabkanserviksmelunak,misalnyakontrasepsiyangmengandung estrogen-progestin. Seiring dengan perkembangan kehamilan, kanalis servikalis dapat menjadisedemikianmelebarsehinggajaritangandapatdimasukkan.Padaproses peradangantertentu,sertakarsinoma,serviksakantetapkerasselamakehamilan dan,bilapunmungkin,hanyamembukasaatpersalinan(Cunningham,2005).

1.1.2. Positifhamil a. Sonografi

Pemakaian Sonografi Transvaginal telah menimbulkan revolusi dalam pencitraan kehamilan tahap awal dan perkembangannya. Dengan sonografi abdomen,kantunggestasidapatdilihathanyasetelahusia4sampai5minggu sejak menstruasi terakhir. Pada hari ke-35, semua kantung gestasi normal seyogyanya sudah terlihat, dan setelah 6 minggu, denyut jantung seharusnya sudahterdeteksi.Padamingguke-8,usiagestasidapatdapatdiperkirakansecara cukup akurat. Sampai minggu ke-12, tiap millimeter panjang puncak kepala-bokongmerefleksikanpertambahanusiagestasi4hari.

b. Bunyijantungjanin

Mendengar atau mengamati denyut jantung janin dapat memastikan diagnosis kehamilan. Kontraksi jantung janin dapat diidentifikasi dengan auskultasimenggunakanfetoskopkhusus,ultrasonografi,denganprinsipDoppler dan sonografi.Denyut jantungjanin dapat dideteksi dengan auskultasi dengan menggunakan stetoskop rata-rata pada usia kehamilan 17 minggu, pada usia kehamilan19minggu,denyutjantungjanindapatdideteksipadahampirsemua wanitahamilyangtidakkegemukan.Frekuensidenyutjantungjaninpadatahap


(27)

13

inidansesudahnyaberkisarantara120sampai160dpmdanterdengarsebagai bunyi gandamiripdetakjamdibawahbantal. Tidakcukupapabilakitahanya mendengarjantungjanin.Denyutjantungjaninharusberbedadenganibunya.

c. Pemeriksamelihatdanmerasakangerakanjanin

Gerakanjanindapatterdeteksiolehpemeriksasetelahusiakehamilansekitar 20minggu.Gerakanjaninmemperlihatkanintensitasyangbervariasidarigetaran haluspadaawalkehamilansampaigerakannyatapadaperiodeselanjutnya,dapat dilihatselainitudapatdiraba.Sensasiyangagakmiripdapatditimbulkanoleh kontraksiototabdomenatauperistaltikusus(Cunningham,2005).

2. AdaptasiFisiologisSelamaKehamilan

Adaptasi anatomis, fisiologis, dan biokimiawi terhadap kehamilan sangat besar.Banyakdariperubahan-perubahantersebutsegeraterjadisetelahfertilisasi dan berlanjut sepanjang kehamilan. Perubahan anatomi dan fisiologi pada perempuanhamil sebagianbesarsudahterjadisegerasetelahfertilisasidanterus berlanjutselamakehamilan.Perubahan-perubahaninimerupakanresponterhadap janin.Satuhalyangmenakjubkanadalahbahwahampirsemuaperubahaniniakan kembalisepertikeadaansebelumhamilsetelahprosespersalinandanmenyusui selesai(Cunningham,2005).

Perawatmemerlukandasaryangadekuattentangfisiologimaternalnormal untukmencapaihal-halberikut.

a. Mengidentifikasipenyimpanganyangaktualdanpotensialterhadapadaptasi normalsupayapengobatandapatdimulai


(28)

14

c. Menghilangkan kecemasan ibu (dan keluarga), yang mungkin disebabkan pengetahuanyangkurang

d. Memberipenyuluhankepadaibudankeluargatentangtandadangejalayang harusdilaporkankepadapemberiperawatankesehatan.

MenurutCunningham(2005),Selaindenganpenyesuaianyangdiharapkan terjadi selama masa hamil, beberapa penyakit juga menimbulkan perubahan. Beberapacontohadalah kadarhemoglobinyangrendah,lajuendapdarahyang tinggi,dispneasaatistirahat,danperubahanfungsijantungsertakeseimbangan endokrin.Perubahan-perubahaninimenunjukkanusahatubuhuntukmelindungi ibudanjanin.Pemahamantentangperubahan-perubahaninipentinguntuksetiap orangyangberpartisipasidalamperawatanibudanjanin(Prawirohardjo,2008).

2.1.Fisik(Sistemreproduksi) a. Uterus

Selamakehamilan,pembesaranuterusmeliputiperegangandanhipertrofi nyatadarisel-selotot,sementramiositbarudiproduksidalamjumlahterbatas. Sel-selototpolosmiometriumdikelilingiolehsaturangkaianfibril-fibrilkolagen yang tersusun secara tak beraturan. Daya kontraksi dihantarkan dari protein kontraktil miosit tersebut ke jarinagan ikat disekitarnya melalui urunreticulum kolagen. Yang menyertai pertambahan ukuran sel otot uterus adalah suatu akumulasi jaringan fibrosa, khususnya di lapisan otot luar, bersama dengan bertambahbanyaknyajaringanelastik.Jarinaganyangterbentuktersebutsecara material menambah kekuatan dinding uterus. Bersamaan dengan itu, terjadi penambahanbesar-besarandalamukurandanjumlahpembuluhdarahdanlmfatik.


(29)

15

Vena-vena yang mengalirkan darah di sisi plasenta, berubah bentuk menjadi sinus-sinusuteriyangbesar,danberadaptasihipertropisarafyangditunjukkan denganbertambahnyaukuranganglionservikalFrankenhauser.Selamabeberapa bulanpertama,hipertropiuterusmungkinterutamadirangsangkerjaestrogendan mungkinjugaolehkerjaprogesteron(Cunningham,2005).

b. VaginadanPerineum

Selama kehamilan peningkatan vaskularisasi dan hyperemia terlihat jelas padakulitdanotot-ototdiperineumdanvulva,sehinggapadavaginaakanterlihat bewarnakeunguanyangdikenaldengantandaChadwick.Perubahaninimeliputi penipisanmukosadankehilangansejumlahjaringanikatdanhipertrofidarisel-sel otot polos. Dinding vagina mengalami banyak perubahan yang merupakan persiapan untuk mengalami peregangan pada waktu persalinan dengan meningkatnyaketebalanmukosa,mengendornyajaringanikat,danhipertrofisel ototpolos.Perubahaninimengakibatkanbertambahpanjangnyadindingvagina. Papillamukosajugamengalamihipertropi.Peningkatanvolumesekresivagina jugaterjadi,dimana sekresiakanbewarnakeputihan,menebal,danPhantara3,56 yang merupakan hasil dari peningkatan produksi asam laktat glikogen yang dihasilkan oleh epitel vagina sebagai aksi dari lactobacillus acidophilus

(Prawirohardjo,2008).

c.Payudara

Pada minggu-mingguawalkehamilan,wanitahamilseringmengalami rasanyeridangataldipayudara.Setelahbulankedua,payudarabertambahbesar danvena-venahalusmenjadikelihatantepatdibawahkulit.Putingsusumenjadi


(30)

16

bertambahbesar,berpigmenlebihgelap,danlebiherektil.Setelahbeberapabulan pertama, cairan kental bewarna kekuning-kuningan, kolostrum, sering dapat ditekan keluar dari puting susu dengan tekanan lembut. Pada saat itu areola menjadilebihlebardanberpigmenlebihgelap.Sejumlahtonjolan-tonjolankecil tersebardiseluruhareoladisebut jugakelenjarMontgomerymerupakankelenjar sebaseayangmengalamihipertrofi(Cunningham,2005).

2.2.Psikologisdankognitifwanitahamil

Menurut Barclay dkk, 1997 dalam buku Afiyanti (2004), menyebutkan bahwaseorangwanitahamiljugadilaporkanmemilikiberbagaireaksiemosional dan kognitif yang berbeda-beda dari setiap periode trimester kehamilannya. Berbagaihasilstudimenjelaskanbahwaterdapatsuatupolatertentudari reaksi-reaksi emosional dan kognitif yang dimunculkan oleh wanita hamil. Berikut reaksi-reaksiemosionaldankognitifyangpadaumumnyadimunculkanwanita sehubungandengankehamilannya:

a. Trimesterpertama Perasaanambivalensi

- Ketidakpastiantentangwaktudimulainyakehamilan

- Ketidaknyamananfisik:seringberkemih,mualdanmuntah,kekuatansebagai orangtuadirinyasendiridanpasangannyakelelahan,gelisah,dangangguan tidurpadamalamhari

- Ketidakpastiantentangperanyangadekuatsebagaiorangtuadirinyasendiri danpasangannya


(31)

17

Ketakutandankhayalan-khayalan

- Melakukan spekulasi dan antisipasi tentang peran baru dengan bantuan khayalan-khayalan: mengkhayal tentang seperti siapa bayi yang akan dilahirkan,bagaimanadirinyadanpasangannyamenguasaikondisisaatini, dansepertiapakehidupanbaruyangakanmerekajalanisehubungandengan bertambahnyaanggotabarudalamkeluargamereka

- Berpikir tentang masa depan dengan kecemasan dan ketakutan yang meningkat

b. Trimesterkedua Perasaansejahtera

-Berbagaiketidaknyamananfisikberkurang

-Ketakutandankecemasanberkurangdengan dirasakannya gerakan-gerakan padajanin(jikakemajuankehamilanberlangsungnormal)

Pemusatanpikirandanperhatianpadadirisendiri

-Konsentrasi penuh tentang hal-hal yang berhubungan dengan kebutuhan kewanitaan pada kebutuhan-kebutuhan pribadinya dan kebutuhan-kebutuhan janinnya

- Rasa kagum dengan kehamilan dan proses kelahiran; mempelajari perilaku-perilakuanak-anak

- Mempererat hubungan dan banyak mencari pengalaman dan informasi dari ibunyasendiriuntukmengembangkanperasaan-perasaanidentitasmaternalnya - Sifategosentrisyangmeningkat;seringbermimpidanberkhayal


(32)

18

- Mulaimemperlihatkansikapsukamenyendiridansenangmengumpulkan segala sesuatu (baju dan barang-barang) untuk keperluan bayi yang akan dilahirkannya,keperluandirinyasendiri,dansegalasesuatuyangberhubungan denganpersiapankelahiran

Perasaandankeadaanemosiyanglabil

- Egois,sangatingindiperhatikan,asyikdengandirisendiri,kebutuhanuntuk dikasihidandisayangisecaraberlebihan,sangatmembutuhkanperhatiandan pemahamantentangdirinyadarioranglain

c. Trimestertiga

Kembalimerasakanketidaknyamananfisik

- Kelelahan, rasa cepat lelah, frrekuensi berkemih yang meningkat, gangguan tidur,perasaankikuk

Perluasandimensipsikososial

- Perubahan-perubahantentanggambarandiri,perasaancanggungdankakuyang berlebihan

Pemusatanpemikirandanperhatiantentangdirisendiriyangmeningkat

- Perasaantakutataukhawatirtentangkesejahteraandankeselamatandirinyadan takutmenghadapiproseskelahiran

- Khawatirdengankesejahteraandankeselamatanjaninnya

Pemikiran dan perenungan tentang asumsi-asumsinya berhubungan dengan peranmaternal


(33)

19

- Obsesiuntukcepatmengakhirikehamilannyadanhasratyangtinggiagar kehamilannyacepatberakhir

- Perilaku menyendirimeningkat

3. KonsepPerawatanDiriSelamaKehamilan 3.1.Pengertianperawatandiri

Perawatandirididefenisikansebagaicaraperawatandirimanusiauntuk memeliharakesehatanndirimereka(Potter,2005).

3.2.Tujuanperawatandiriselamahamil

Programperawatanprakonsepsiyangkomperhensifberpotensimembantu wanitayanginginhamildengancaramengurangirisisko,mendoronggayahidup sehat, dan meningkatkan kesiapan menerima kehamilan. Asuhan prenatal seyogyanyadimulaisegerasetelahdiperkirakanterjadikehamilan.Perawatanini dapatdilakukandalambeberapaharisetelahterlambatmenstruasi,terutamabagi merekayangmenginginkankehamilannyadan terapibagisemuawanitasecara umumsebaiknyajanganlebihdarisaatterlambatmenstruasikeduakali.Tujuan utamatindakaniniadalah:

-Menentukanstatuskesehatanibudanjanin -Menentukanusiagestasijanin

-Memulairencanauntukmelanjutkanperawatanobstetrik(Bobak,2005).

3.3.Peranperawatdalamperawatanselamahamil

Menjagakesehatanmerupakanaspekpentingperawatanprenatal,karenaitu calonibumemerlukaninformasiyangbanyaktentangkehamilannya.Karenaitu, fungsipeawatmaternitassebagaipendidikdapatmelakukanpenyuluhantentang


(34)

20

kehamilanyangdapatmembantuorangtuamelakukan transisidariperansebagai orangtuayangmenantikankelahiranbayimenjadiorangtuayangbertanggung jawabatasbayiyangbarulahir.Kebanyakanperawatdalammemberipendidikan tentang kehamilan meyakini orang tua yang sedang menanti kelahiran bayi memerluka n program pendidikan yang komperhensif untuk mempersiapkan merekaberperansebagaiorangtua.Usia,latarbelakangbudaya,filosofipribadi tentang kehamilan, status sosioekonomi, keyakinan spiritual, dan cara belajar, semua ini perlu di kaji perawat untuk membantu calon ibu memenuhi kebutuhannya(Bobak,2005).

3.4.Jenis-jenisperawatandiriselamakehamilan

Adabeberapapendapat tentangjenis-jenisperawatandiripadaibuhamil. MenurutPrawirohardjo(2008),nutrisipadawanitahamildanperawatanpayudara itu perlu diperhatikan pada ibu hamil. Menurut Potter 2005, perawatan diri meliputikebersihantubuh(mandi,perawatanrambut,perawatangigi,pakaian). Menurut Bobak 2005, perawatan diri pada ibu hamil yaitu: koitus, eliminasi (BAB/BAK), kebersihan vulva dan perineum, obat-obatan, merokok, alkohol, aktifitasdanistirahat.

a. Nutrisipadawanitahamil

Kehamilanmerupakanmasakehidupanyangpenting.Padamasaituwanita hamil harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menyambut kelahiran bayinya. Ibu sehat akan melahirkan bayi yang sehat. Salah satu faktor yang berpengaruhterhadapkesehatannyaialahnutrisipadawanitahamiltersebut.Ibu hamilyangmengalamikekurangannutrisiselamakehamilan,mempunyaresiko


(35)

21

kesakitanyanglebihbesarterutamapadatrimesterIIIkehamilandibandingkan denganibuhamilnormal.Akhirnyamerekamempunyairesikoyanglebihbesar untukmelahirkanbayiBBLR,prematur,kematiansaatpersalinan,pendarahan, pasca persalinan yang sulit karena lemah dan mudah mengalami gangguan kesehatan(Riskesdas,2007).

Kehamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme energi, karena itu kebutuhanenergidanzatgizilainnyaseperti:kalori,protein,mineral,kalsium, yodium, magnesium, tembaga, selenium, kromium, mangan, kalium, natrium, fluoride,vitamin,asamfolat,vitamin Bcomplex,zatbesi(Fe),kalsium,asam folatakanmeningkatselamakehamilan.Peningkatanenergidanzatgizitersebut diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, bertambah besarnya organ kandungan, perubahan komposisi dan metabolisme tubuh ibu. Sehingga kekuranganzatgizitertentuyangdiperlukansaathamildapatmenyebabkanjanin tumbuhtidaksempurna.DibawahiniakandijelaskankebutuhanNutrisiuntukibu hamil:

Tabel1AsupanmakananharianyangdianjurkanNationalResearchCouncil

UntukWanitasebelumhamildanwanitahamil

Zatgizi Tidak hamil Hamil

Kilokalori Protein(g)

Vitamin larut dalam lemak

220 55

2500 60


(36)

22

A(µg) D (µg) E(mg) K (µg)

Vitaminlarut-air C(mg) Folat(µg) Niasin(mg) Riboflafin(mg) Tiamin(mg) PirodiksinB6(mg) KobalaminB12(µg)

MINERAL

Kalsium(mg) Iodium(µg) Besi(mgbesifero) Magnesium(mg) Seng(mg) 800 10 8 55 60 180 15 1,3 1,1 1,6 2,0 1200 1200 150 15 280 12 800 10 10 65 70 400 17 1,6 1,5 2,2 2,2 1200 1200 175 30 320 15

MenurutSarwono (2007), Pengaruh gizi kurangpadawanitahamil akan menimbulkanmasalah,baikpadaibu,maupunpadajanin,yaitupadaibuakan menyebabkanpersalinansulitdanlama,prematur,pendarahansetelahpersalinan, sertapersalinandenganoperasicendrungmeningkat.MenurutBudianto(2009),


(37)

23

pengaruhakibatkuranggizipadaibuhamilakanberdampakpadapertumbuhan danperkembanganjanindandapatmenimbulkankeguguran,abortus,bayilahir mati, KJDK, cacat bawaan, anemia pada bayi, BBLR, asfiksia intra partum (Prawirohardjo,2008danCunningham,2005).

b. Perawatanpayudara

Payudaraperludipersiapkansejaksebelumbayilahirsehinggadapatsegera berfungsi dengan baik pada saat diperlukan. Pengurutan payudara untuk mengeluarkan sekresi dan membuka duktus dan sinus laktiferus, sebaiknya dilakukan secara hati-hati dan benar karena pengurutan yang salah dapat menimbulkan kontraksi pada rahim sehingga terjadi kondisi seperti pada uji kesejahteraanjaninmenggunakanuterotonika.Basuhanlembutsetiapharipada areoladanputingsusuakandapatmengurangiretakdanlecetpadaareatersebut. Untuksekresiyangmengeringpadaputingsusu,lakukanpembersihandengan menggunakan campuran gliserin dan alkohol. Karena payudara menegang, sensitif,danmenjadilebihberat,makasebaiknyagunakanpenopangpayudara yang sesuai (brassiere). Banyak ibu-ibu mengalami masalah dalam pemberian ASI karena kurangnya pengetahuan tentang perawatan payudara selama kehamilan(Prawirohardjo,2008 danChristoffel,2010).

c.Kebersihantubuh

Kebersihantubuhharusterjagaselamakehamilan,perubahananatomikpada setiaporganibuhamil,sehinggaperawatankebersihantubuhsangatpentingdi perhatikan(Ari,2009).


(38)

24

1.Mandi

Tidak ada larangan untuk mandi selama hamil, selama trimester terakhir, uterus yang berat biasanya mengganggu keseimbangan wanita hamil dan meningkatkankemungkinanwanitahamiltergelincirdanjatuhdibathtubkamar mandi.Karenaitu,menjelangakhirkehamilanwanitadianjurkanmenggunakan shower(Cunningham,2005).

2.Perawatanrambut

Rambut sebagian wanita hamil, mengalami perubahan selama kehamilan, sebagian tidak. Menurut Vinski seorang presiden Indonesian Institute of Aesthetics & Anti-aging Medicine (IIAAM) tahun 2009, salah satu masalah rambutpadasaatkehamilanialahrambutrontok.Masalahrambutrontoksemasa hamil umumnya disebabkan karena hormonal, stress, dan nutrisi. Belum pasti masalahkerontokantersebutkapankembalipulih.Rambutakantumbuhkembali beberapabulankehamilanhinggasetahunsetelahkehamilan.Namunpemulihan ini bervariasi, karena keadaan hormon setiap orang tidak sama. Pada wanita hamil, dianjurkan agar melakukan perawatan rambut yang ekstra, mengurangi stress, memastikan asupan nutrisi yang cukup. Sertamemotong rambut secara teraturdenganmodelyangmemudahkanperawatan.Keramasseseringmungkin untukmenjagakebersihanrambut(Stoppard,2004)

3.Perawatangigi

Kesehatangigidanmulutadalahsalahsatuhalyangdiperhatikanselama kehamilan.MenurutDepartementIlmuPenyakitMulutUSU(2010)padamasa ini,perubahanhormonaldapatmenyebabkanbeberapaperubahantubuh,termasuk


(39)

25

gigi dan mulut. Paling tidak dibutuhkan dua kali pemeriksaan gigi selama kehamilan,yaitupadatrimesterpertamadanketiga.Penjadwalanuntuktrimester pertama terkait dengan hiperemis dan ptialisme (produksi air liur berlebih) sehinggakebersihanronggamulutharusterjaga.Sementaraitu,padatrimester ketiga,terkaitdenganadanyakalsiumuntukpertumbuhanjaninsehinggaperlu diketahui apakah terdapat pengaruh yang merugikan pada gigi ibu hamil. Dianjurkanuntukselalumenyikat gigisetelahmakankarenaibuhamilsangat rentanterhadapterjadinyacarriesdangingivitis,cariesgigi,danerosigigi.

4.Pakaian

Perubahananatomikpadaperut,areagenitalia/lipatanpaha,danpayudara menyebabkanlipatan-lipatankulitmenjadilebihlembabdanmudahterinvestasi oleh mikroorganisme. Gunakan pakaian yang longgar, bersih dan nyaman dan hindarkan sepatu yang bertongkat tinggi (high heels) dan alaskaki yangkeras (tisakelastis)sertakorsetpenahanperut(Prawirohardjo,2008).

5. KebersihanVulvadanPerineum

Padaibuhamilanjurkankebersihantubuhterutamaperineum,mengajarkan ibu hamil cara membersihkan daerah kelamin dengan sabun dan air. Pastikan bahwa ibu mengerti untuk membersihkan vulva terlebih dahulu, dari depan ke belakang, kemudian membersihkan bagian anus. Nasihatkan ibu untuk selalu membersihkan vulva setiap selesai BAB/BAK. Sarankan ibu untuk mengganti celana dalam setidaknya dua kali sehari, celana dalam dapat digunakan ulang apabila telah dicuci dengan baik dan dikeringkan dibawah sinar matahari dan


(40)

26

distrika. Sarankan ibu untuk mencuci dengan sabun sebelum atau sesudah membersihkankelaminnya(Rismaka,2010).

d. Koitus

Menurut Cunningham (2005), Seksualitas merupakan komponen yang pentingdarikehidupanseorangwanitahamil normal,dimanahubunganseksual (koitus)yangnyamandanmemuaskanmerupakansalahsatufaktoryangberperan penting dalam hubungan perkawinan bagi banyak pasangan. Hubungan seks ataupunorgasmetidakberbahayauntukjanin,karenalenderdariserviks(mulut rahim),dariwanitahamilyangmembantumelawankumanterhadapinfeksiyang akanmasukkedalampinturahim,dansecaraalamiahTuhanmenciptakansuatu perlindunganyangamanbagijaninyangadadidalamkandungan,sehinggajanin terlindungi. Janin dalam kandungan akan terlindungi. Janin dalam kandungan beradadalamkantungrahimdancairanairketubansertaototrahimdanabdomen yangkuatuntukmelindungijaninselamaproseskehamilan.Apabilaadaancaman abortusataupartusprematurus,koitusharusdihindari.Diluaritu,hubunganseks padawanitahamilyangsehatpadaumumnyadianggaptidakberbahayasebelum sekitar4mingguterakhirkehamilan(Suririnah,2004).

e. Eliminasi(BAK/BAB)

MenurutProgestian(2010),Konstipasiseringterjadi,halinidapatterjadi karena memanjangnya waktu transit dan tertekannya usus bagian bawah oleh uterus atauolehbagianpersentasijanin.Dapatjugaakibatkarenapeningkatan hormon progesteron yang membuat otot relaksasi, tujuannya agar rahim tidak berkontraksidantetaptenangsepanjangusiakehamilan,namunternyatarelaksasi


(41)

27

itu berpengaruh terhadap otot polos lainnya seperti otot, pembuluh darah dan pencernaan. Selain itu, adanyafaktortekanan mekanik dariusus akibat rahim yang semakin membesar, serta akibat obat suplemen yang di komsumsi oleh wanitaselamahamilyaituzatbesi,dankalsium,yangmengandunglogamberat yang dapat berpengaruh pada feses yangdapat menyebabkan konstipasi. Pada bulan-bulanpertamakehamilankandungkemihakantertekanolehuterusyang mulai membesar sehingga menimbulkan sering berkemih. Keadaan ini akan hilangdenganmakintuanyakehamilanbilauteruskeluardarironggapanggul. Padaakhirkehamilan,jikakepalajaninsudahmulaiturunkepintuataspangul, keluhanituakantimbulkembali.Untukmengatasimasalahtersebutmakasaat hamilperawatandirimerupakanaspekpentingdalamperawatanmaternal,yaitu mengatasimasalahkonstipasidanseringberkemih(Cunningham,2005).Untuk mengatasi masalah konstipasi saat hamil dapat dilakukan dengan cara banyak minum air putih, dan mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi serat sepertipepaya,sayurbayam,jeruk,telur,ragi,kedelai,serealdananekamakanan lain yang mengandung tinggi serat serta melakukan aktivitas ringan seperti berjalan-jalan di halaman rumah untuk menghindari konstipasi (Prawirohadjo, 2008).

f. Obat-obatan,Merokok,danAlkohol

Sebagianobatyangdikonsumsiselamahamil,kemungkinanefeksamping padajanin. Hampirsemuaobat yangmenimbulkan efek sistemik padawanita hamila akan menembus plasenta untuk mencapai mudigah dan janin. Semua dokter harus mengembankan kebiasaan memastikan kemungkinan kehamilan


(42)

28

sebelummeresepkanobatkepadasemuawanita,karenasejumlahobatyangsering digunakandapatmencidraimudigahdanjanin.

MenurutBobak(2005),Merokokpadawanitahamildapatmenyebabkan cidera janin, persalinan prematur, dan berat lahir rendah akibat persalinan prematur,ataugangguanpertumbuhanjanin,kematianjanindanbayisertasolusio plasenta. Karena pemakaian alkohol selama kehamilan dapat menimbulkan sindrom alkohol janin (fetal alcohol syndrome) ditandai adanya gangguan pertumbuhan, kelainan wajah, dan disfungsi saraf pusat. Sejumlah kebiasaan pribadi dan kerja serta masalah gaya hidup memiliki dampak pada kebiasaan menggunakanobat-obatan,merokok,danalkohol.Daribuktiyangada,nasehat terbaik bagi wanitahamil adalahtidak mengkonsumsi alkohol (Prawirohardjo, 2008).

Pada ajaran agama tertentu terdapat larangan untuk mengkonsumsi alkohol.MenurutKitabSuciumatIslamalkoholdiharamkan,menurutKitabSuci Kristiani alkohol boleh digunakan sedikit dan tidak berlebihan karena untuk keperluantubuh(Albeniz,2011).

g. AktifitasdanIstirahat

Secaraumum,wanitahamiltidakharusmembatasiolahraga,asalkantidak mengalami kelelahan atau berisiko cedera bagi diri ataupun bagi janinnya. Olahraga dan kebugaran tubuh selama kehamilan pantas mendapat perhatian khusus. Sewaktu tubuh wanita hamil bertambah besar dan berat badan akan bertambah, olahraga teratur membantu mempertahankan kesehatan dan kenyamanan. Menurut Penny (2007), olahraga yang melenturkan memperkuat


(43)

29

otot-ototyangpalingberpengaruhsaatkehamilan,termasukototdasarpanggul, perut,danpunggungbagianbawah.Olahragajugamembantumempertahankan pernapasan yang baik, peredaran darah dan postur. Olahraga pralahir dan kebugaran fisik membantu menghilangkan beberapa ketidaknyamanan dalam kehamilan, membantu menyiapkan tubuh untuk persalinan, dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Melakukan gerakan tubuh ringan, misalnya berjalan kakiterutamapadapagihari, Janganmelakukanpekerjaanrumahtanggayang berat dan hindarkan kerja fisik yang dapat menimbulkan kelelahan yang berlebihan(Cunningham,2005danPrawirohardjo,2008).

Ibu hamil harus mempertimbangkan pola istirahat dan tidur yang mendukungkesehatansendiri,maupunkesehatanbayinya.Kebiasaantidurlarut malam dan kegiatan-kegiatan malam hari harus di pertimbangkan dan kalau mungkindikurangihinggaseminimalmungkin.Tidurmalam±8jam/istirahat/ tidursiang±1jam.

Wanitahamildianjurkanuntukmerencanakanistirahatyangteraturseiring kemajuankehamilannya.Jadwalistirahatdantidurperludiperhatikandenganbaik, karenaistirahatyangteraturdapatmeningkatkankesehatanjasmanidanrohani untukkepentinganperkembangandanpertumbuhanjanin.Tidurpadamalamhari selamakuranglebihdelapanjamdanistirahatdalamkeadaanrilekspadasiang hariselamasatujam.Padasaathamilwanitadapattidurdanberistirahatdengan berbagaiposisi,yangterpentingadalahdapatmemberikanrasanyaman.(Rahma danDewi,2008).


(44)

30

4.Faktor–faktorYangMempengaruhiPerawatanDiri

Sikap seseorang dalam menghadapi perawatan diri dipengaruhi oleh sejumlahfakt or.Tidakadaduaorangyangmelakukanperawatankebersihandiri yangsama,danperawatdapatmemberikanperawatansecaraindividualsetelah mengetahuipraktikperawatandiriklienyangunik(Potter,2005).

Menurut penelitian Wibowo di Bogor tahun 1992 yang dikutip oleh Murniati (2008) di Surabaya, ditemukan bahwa terdapat 6 faktor yang mempengaruhipelaksanaanperawatandiriselamakehamilanyaitu:

4.1.Faktorumur

Umur mempunyaipengaruhterhadapkehamilandanpersalinanibu.Usia yangkemungkinantidakresikotinggipadasaatkehamilandanpersalinanyaitu umur 20-35 tahun, karena pada usia tersebut rahim sudah siap menerima kehamilan,mentalsudahmatangdansudahmampumerawatbayidandirinya. Sedangkanumur<20tahundan>35tahunmerupakanumuryangresikotinggi terhadap kehamilan dan persalinan (Cuningham, 2005). Dengan demikian diketahui bahwa umur ibu pada saat melahirkan turut berpengaruh terhadap morbiditasdanmortalitasibumaupunanakyangdilahirkan.Ibuyangberumur kurangdari20tahunrahimdanbagiantubuhlainnyabelumsiapuntukmenerima kehamilan dan cenderung kurang perhatian terhadap kehamilannya. Ibu yang berumur20-35tahunrahimdanbagiantubuhlainnyasudahsiapuntukmenerima dandiharapkanuntukmemerhatikankehamilannya.Ibuyangberumurlebihdari 35 tahun rahim dan bagian tubuh lainnya fungsinya sudah menurun dan kesehatantubuhibutidaksebaiksaatberumur20-35tahun.Menurutpenelitian


(45)

31

di Surabaya desain cross sectional yang dilakukan Heriati tahun 2008 menemukansebanyak83,3%kelompokumuribuberesikotinggi(<20tahundan >35tahun)memeriksakankehamilannya.

4.2.Faktorpendidikanibu

Tingkat pendidikan sangat mempengaruhi bagaimana seseorang untuk bertindak dan mencari penyebab serta solusi dalam hidupnya. Orang yang berpendidikan tinggi biasanya akan bertindak lebih rasional. Oleh karena itu orangyangberpendidikanakanlebihmudahmenerimagagasanbaru.Demikian halnyadenganibuyangberpendidikantinggiakanmemeriksakankehamilannya secara teratur demi menjaga keadaan kesehatan dirinya dan anak dalam kandungannya. Sesuai dengan penelitian di Surabaya dengan desain cross sectional yang dilakukan Heriati tahun 2008 menemukan sebanyak 75% ibu dengan tingkat pendidikan tinggi memeriksakan kehamilannya. Menurut penelitianRizkiAnnaLestaritahun2006diTegaldengandesaincrosssectional, adahubunganantarapendidikandenganperawatandiridankandungan.

4.3. Faktorpekerjaan

Bilaseorangibuikutmembantupenghasilandalamrumahtanggamaka padasaathamilmerekalebihbanyakmengeluarkantenagadanpikiranmaka efeknya dapat berpengaruh pada pemeriksaan kehamilan. Pekerjaan sangat menentukanterhadapseseoranguntukberbuatsesuatukegiatan.Pekerjaanyang dimaksudadalahpekerjaanibu.Denganbanyakkesibukanmakaibu kadang-kadang lupa untuk melakukan pemeriksaan kehamilan tepat waktu. Namun pekerjaanbukanlahpenghambatdalambertindak,bilaadakemauanataupunibu


(46)

32

memiliki pengetahuan yang baik terhadap kesehatan maka ia akan berusaha untukmelakukantindakandalamhalinimemeriksakankehamilannya.

4.4.Faktorparitas(jumlahanakyangdilahirkan)

Paritas2-3merupakanparitaspalingamanditinjaudarisudutkematian maternal. Paritas tinggi (>dari 3) mempunyai angka kematian maternal lebih tinggi.Lebihtinggiparitasmakalebihtinggiresikokomplikasidankematian maternal.Resikopadaparitas1dapatditanganidenganasuhanobstetriklebih baik,sedangkanresikopadaparitastinggidapatdikurangiataudicegahdengan KB. Menurut penelitian Sadik pada tahun 1996 yang dikutip oleh Henri Perangin-angin (2005), mengatakan bahwa ibu hamil yang mempunyai anak kurangdari3orangmemeriksakankehamilannyasekitar58,9%sedangkanIbu hamilyangmempunyaianak3orangataulebihmemeriksakankehamilannya 35,6%.Jadiibuhamildenganjumlahanaklebihsedikitcenderungakanlebih baikdalammemeriksakankehamilannyadaripadaIbuhamildenganjumlahanak lebihbanyak.

4.5.Faktorekonomi

Ekonomi juga selalu menjadi faktor penentu dalam pelaksanaan perawatankehamilan.Keluargadanekonomiyangcukupdapatmelaksanakan perawatan kehamilannya dengan rutin, merencanakan perawatan kehamilan kepadatenagakesehatandanmelakukanpersiapanlainnyadenganbaik.Namun dengan adanya perencanaan yang baik sejak awal, membuat tabungan untuk kehamilanmakaprosespelaksanaanperawatankehamilandapatberjalandengan baik.


(47)

33

4.6.Faktordukungankeluarga

Dukungan keluarga merupakan sistem pendukung utama untuk memberikanperawatanlangsungpadasetiapkeadaansehatataupunsakit.Kepala keluarga adalah seorang dari sekelompok anggota rumah tangga yang bertanggung jawab atas kebutuhan sehari-hari rumah tangga atau orang yang

dianggap atau ditunjuk sebagai kepala rumah tangga.

Adapun dukungan keluarga yang dimaksud disini adalah dukungan yang diberikanbaikdalammorilmaupunmaterilkepadaanggotakeluargayanghamil berupamemberikandoronganuntukmerawatdanmemeriksakankehamilannya sesuai jadwal. Jika seluruh keluarga mengharapkan kehamilan, mendukung bahkanmemperlihatkandukungannyadalamberbagaihal,makaibuhamilakan merasalebihpercayadiri,lebihbahagiadansiapdalammenjalanikehamilan, persalinandanmasanifas.Menurutpenelitiandengandesaincrosssectionalyang dilakukanHeriatidiSurabayatahun2008,sebanyak54,5%ibuyangmendapat dukungankeluargamemeriksakankehamilannya.


(48)

BAB3

KERANGKAKONSEPTUAL

1. KerangkaKonseptual

Kerangka konseptual ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran pelaksanaan perawatan diri selama kehamilan, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Menurut penelitian Wibowo (1992) yang dikutip oleh Murniati (2007), ditemukan bahwa terdapat 6 faktor yang mempengaruhi pelaksanaanperawatandiriselamakehamilanyaitu:umur,pendidikan,pekerjaan, paritas,dukungankeluarga,danekonomi.Danbeberapapendapattentang jenis-jenisperawatandiripadaibuhamil.MenurutPrawirohardjo(2008),nutrisipada wanitahamildanperawatanpayudaraituperludiperhatikansaatperawatandiri padaibuhamil.MenurutPotter(2005),perawatandirimeliputikebersihantubuh (mandi, perawatan rambut, perawatan gigi, pakaian). Menurut Bobak (2005), perawatandiripadaibuhamilyaitu:koitus,eliminasi(BAB/BAK),kebersihan vulvadanperineum,obat-obatan,merokok,alkohol,aktifitasdanistirahat.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka kerangka konsep penelitian dapat dilihatpadasketsadibawahini:

Perawatandiripadaibuhamil: Faktor-faktoryang

mempengaruhi

pelaksanaanperawatan diripadaibuhamil:

1. Umur

2. Pendidikanibu 3. Pekerjaan

1. Nutrisi

2. Perawatanpayudara 3. Kebersihantubuh

(mandi,perawatan rambut,perawatangigi, pakaian,kebersihan vulvadanperineum 4. Koitus(hubungan

Kurang

Cukup Baik


(49)

35

Keterangan:

:Variabelyangditeliti

Kerangka Konsep GambaranPelaksanaan Perawatan Diri Pada Ibu Hamil dan Faktor-faktorYangMempengaruhidiPIHRSUPHajiAdamMalikMedanTahun 2011

1. Defenisioperasional

Tabel2.Defenisioperasionalvariabelpenelitian

Variabel DefinisiOperasional AlatUkur Hasil Skala

Variabel Pelaksanaan Perawatan Diri Pada IbuHamil

Perawatan diri yang dilakukan oleh ibu hamil di PIHRSUPHajiAdamMalik Medan Tahun 2011, mulai dari:1.Nutrisi,2.Perawatan payudara, 3. Kebersihan tubuh (mandi, perawatan rambut, perawatan gigi, pakaian, kebersihan vulva dan perineum), 4. Koitus, 5. Eliminasi (BAK/BAB), 6. Obat-obatan, merokok dan alkohol, 7. Aktivitas dan istirahat.

1.Nutrisi

2.PerawatanPayudara

Kuesioner dengan 33 pernyataan tertutup.

Kuisioner

dengan 4 pernyataan tertutup Kuisioner dengan 4 pernyataan tertutup

1-22=Kurang 23-45=Cukup 46-68=Baik

1-3=Kurang

4-6=Cukup 7-9=Baik

1-3=Kurang 4-6=Cukup 7-9=Baik


(50)

36

3.Kebersihan Tubuh(mandi, perawatanrambut,perawatan gigi, pakaian, kebersihan vulvadanperineum).

4.HubunganIntim(koitus)

5.Eliminasi(BAB/BAK)

6.Obat-obatan,merokok,dan alkohol

7.AktivitasdanIstirahat

Kuisioner dengan 8 pernyataan tertutup Kuisioner dengan 4 pernyataan tertutup Kuisioner dengan 4 pernyataan tertutup Kuisioner dengan 4 pernyataan tertutup Kuisioner dengan 5 pernyataan tertutup

1-5=Kurang 6-11=Cukup 12-17=Baik

1-3=Kurang 4-6=Cukup 7-9=Baik

1-3=Kurang 4-6=Cukup 7-9=Baik

1-3=Kurang 4-6=Cukup 7-9=Baik

1-4=Kurang 5-9=Cukup 10-14=Baik Variabel

Faktor-faktor yang mempengar uhi

Pelaksanaan Perawatan Diri Pada IbuHamil

Faktor yang mendukung ibu hamil untuk melaksanakan perawatan diri, meliputi: umur, pendidikan ibu, pekerjaan, paritas, dukungan keluarga, dukungan suami, danekonomi.

1.umur

2. Pendidkanibu

Kuisioner dengan 12 pertanyaan tertutup

Kuisioner

Kuisioner

1. <20tahun

2. 20-35tahun 3. >35tahun 1. Tidak

Sekolah 2. SD 3. SLTP 4. SLTA 5. Akademi 6. SI


(51)

37

2. Pekerjaan Kuisioner 1. IRT

2. Wiraswasta 3. Bertani/berbu

ruh 4. PNS 3. Paritas

Kuisioner 1. belumada 2. 1orang 3. 2orang 4. ≥2orang 5.Ekonomi

6.DukunganKeluarga

Kuisioner

Kuisioner

1. ≤Rp.500.00 2. Rp.1000.000

s/d1500.000 3. Rp.2000.000 s/d2500.000 4. ≥Rp.

3000.000 1. Mendapat dukungan 2. Tidak

mendapat dukungan


(52)

BAB4

METODEPENELITIAN

1. DesainPenelitian

Desainpenelitianyangdigunakandalampenelitianiniadalahdeskriptif. Dengantujuanuntukmenggambarkanpelaksanaanperawatandiripadaibuhamil danfaktor-faktoryangmempengaruhinyadiPIHRSUPHajiAdamMalikMedan Tahun2011.

2. PopulasidanSampel

2.1Populasi

Populasiadalahkeseluruhansubjekpenelitian(Arikunto,2010).Populasi dalam penelitian ini adalahibu-ibu hamil yang adadi PIHRSUP HajiAdam Malik Medan Tahun 2011 Periode Juli-Agustus ibu hamil dengan jumlah 40 orangibuhamildiPIHRSUPHajiAdamMalikMedanTahun2011.

2.2Sampel

Sampeladalahsebagianatauwakilpopulasiyangditeliti.Jumlahpopulasi kurangdari100orang,jadijumlahsampelyangdiambilolehpenelitisebanyak40 orang.Penentuanjumlahsampelyangtelahdilakukanpadapenelitianiniadalah berdasarkan(Arikunto,2010).Sampelyangdilakukanpenelitikepadasetiap ibu-ibuhamilyangmemilikikriteriasampelyaitu:

1. Setiap ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di RSUP Haji AdamMalikMedanTahun2011


(53)

39

2. Ibuhamilyangnormal 3. Bersediamenjadiresponden 4. Dapatmembacadanmenulis

1.3TeknikSampling 2.3.TeknikSampling

Tekniksamplingyangdiambilolehpenelitidalampenelitianiniadalah

TotalSampling.

2. LokasidanWaktuPenelitian

PenelitianinidilakukandiPIHRSUPHajiAdamMalik Medan.Lokasiini dipilihkarenamudahdijangkaudanpopulasiibu–ibuhamilmencukupiuntuk dijadikanpenelitian.Penelitianinidilakukan selama1bulanyaitudaritanggal22 Novembersampaidengan23Desember2011diPIHRSUPHajiAdamMalik Medan.

3. PertimbanganEtik

Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal-hal yang berkaitan dengan permasalahanetik,yaitu:penelitianinidapatdilakukansetelahmendapatizindari institusi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan mengajukan permohonan izin penelitian kepada Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan. Setelah mendapat persetujuan peneliti melakukan pengumpulan data dimanapenelitimemintadatajumlahibuhamilyangmemeriksakankehamilannya


(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

DAFTARRIWAYATHIDUP

Nama :SantiSiahaan

Tempat/TanggalLahir :SeiPiring,13April1989 JenisKelamin :Perempuan

Agama :KristenProtestan StatusPerkawinan :BelumKawin AlamatRumah :Jl.PringganMedan Riwayatpendidikan :

1.1993-1999 :SDNegeriInpresno096757 2.1999-2002 :SMPNegeri4.PulauRakyat 3.2002-2005 :SMANegeri3.Kisaran

4.2005-2008 :D-IIIKeperawatanFloraMedan 5.2010-2012 :FakultasKeperawatanUSUMedan