Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

di RSUP Haji Adam Malik Medan kepada bagian medical record RSUP Haji Adam Malik Medan. Sebelum melakukan penelitian, responden diberi penjelasan terlebih dahulu tentang tujuan, manfaat dan kegiatan dari penelitian. Hak-hak responden dalam penelitian dan kerahasiaan akan terjaga. Jika responden bersedia untuk diteliti, maka responden terlebih dahulu menandatangani lembar persetujuan yang telah dibuat peneliti. Responden berhak untuk menentukan sendiri kesediaan berpartisipasi sampai akhir penelitian walaupun penelitian masih berlangsung dan belum selesai. Hal tersebut tercantum dalam informed consent yang berupa persetujuan partisipasi secara lisan atau yang ditandatangani oleh responden sebelum penelitian dilaksanakan. Jika responden tidak bersedia atau menolak untuk berpartisipasi, maka peneliti tidak boleh memaksa dan harus tetap menghormati hak-hak responden. Dalam menjaga kerahasiaan informasi responden, peneliti tidak mencantumkan namanya pada lembar pengumpulan data, cukup dengan memakai inisial atau kode yang hanya diketahui oleh peneliti dan responden. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk lembar kuisioner dengan berpedoman kepada tinjauan pustaka dan kerangka konsep. Pada bagian instrumen penelitian yaitu kuisioner terdiri atas pertanyaan tentang data demografi responden yang didalamnya juga terdapat data faktor- Universitas Sumatera Utara faktor dalam peleksanaan perawatan diri pada ibu hamil dan pernyataan gambaran pelaksanaan perawatan kehamilan. 1. Data demografi Bertujuan untuk mengetahui data: umur, status perkawinan, agama, suku, pekerjaan responden, pekerjaan pasangan responden, tingkat pendidikan, paritas, penghasilan responden, dukungan yang didapat dari keluarga responden. Pertanyaan data demografi yang digunakan ialah dengan menggunakan 11 pertanyaan dengan menggunakan skala multiple choise. 2. Data Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Perawatan Diri Pada Ibu Hamil Bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan perawatan diri pada ibu hamil yaitu: faktor umur, faktor pendidikan, faktor pekerjaan, faktor paritas, faktor ekonomi, dan dukungan keluarga. Pertanyaan yang digunakan ialah dengan menggunakan 6 pertanyaan dengan menggunakan skala multiple choise. 3. Data Gambaran Pelaksanaan Perawatan Diri Pada Ibu Hamil Bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan perawatan diri pada ibu hamil. Pilihan pilihan pernyataan dengan Pelaksanaan Perarawatan Kehamilan hampir selalu, Pelaksanaan Perawatan Kehamilankadang-kadang , Pelaksanaan Perawatan Kehamilan hampir tidak pernah. Pernyataan untuk pelaksanaan perawatan diri pada ibu hamil berisi 33 pernyataan. Pilihan pernyataan menggunakan skala Dichotomus Choice. Dimana Jawaban Hampir selalu 2, Kadang-kadang 1, Hampir tidak pernah 0, Hidayat, 2003. Kuisioner pada Universitas Sumatera Utara pernyataan 1-4 berdasarkan Nutrisi. Pernyataan 5-8 tentang perawatan payudara. Pada pernyataan 9-16 berdasarkan kebersihan tubuh. Pada pernyataan 17-20 berdasarkan hubungan intim. Pernyataan 21-24 berdasarkan eliminasi. Pernyataan 25-28 berdasarkan pada obat-obatan, merokok, dan alkohol. Pernyataan 29-33 berdasarkan pada aktivitas dan istirahat. Berdasarkan rumus statistika menurut Hidayat 2009 dengan menghitung jumlah total skor adalah i= Rentang Banyak kelas Dimana i merupakan panjang kelas dengan rentang selisih nilai tertinggi dengan nilai terendah. Untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan perawatan diri pada ibu hamil maka nilai tertinggi yang diperoleh adalah 2. Maka nilai tertinggi adalah 68 dan nilai terendah adalah 46. Rentang kelas adalah 22 dengan 3 kategori banyak kelas. Data untuk Gambaran Pelaksanaan Perawatan Diri Pada Ibu Hamil adalah sebagai berikut: 1-22 = kategori pelaksanaan perawatan diri kurang 23-45 = kategori pelaksanaan perawatan diri cukup 46-68 = kategori pelaksanaan perawatan diri baik Dalam penelitian ini, gambaran pelaksanaan perawatan diri pada ibu hamil dibagi dalam tujuh sub bab variabel yaitu: nutrisi, perawatan payudara, kebersihan tubuh mandi, perawatan rambut, perawatan gigi, pakaian, kebersihan vulva dan perineum, hubungan intim koitus, eliminasi BABBAK, obat-obatan, merokok, alkohol, aktivitas dan istirahat. Universitas Sumatera Utara Untuk mengetahui pelaksanaan perawatan nutrisi pada ibu hamil dengan standar pengkajian dilihat dari pernyataan kuisioner nomor 1, 2, 3, dan 4. Dengan menggunakan i = 4 dan nilai terendah 3 sebagai batas bawah kelas interval pertama, maka peran perawat dalam pengkajian pelaksanaan perawatan nutrisi pada ibu hamil adalah sebagai berikut: Nilai 1-3 untuk kategori kurang, Nilai 4-6 untuk kategori cukup, Nilai 7-9 untuk kategori baik. Untuk mengetahui pelaksanaan perawatan payudara pada ibu hamil dengan standar pengkajian dilihat dari pernyataan kuisioner 5, 6, 7, dan 8. Dengan menggunakan i= 4 dan nilai terendah 3 sebagai batas bawah kelas interval pertama, maka peran perawat dalam pengkajian pelaksanaan perawatan nutrisi pada ibu hamil adalah sebagai berikut: Nilai 1-3 untuk kategori kurang, Nilai 4-6 untuk kategori cukup, Nilai 7-9 untuk kategori baik. Untuk mengetahui pelaksanaan perawatan kebersihan tubuh mandi, perawatan rambut, perawatan gigi, pakaian, kebersihan vulva dan perineum pada ibu hamil dengan standar pengkajian dilihat dari pernyataan kuisioner 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16. Dengan menggunakan i = 8 dan nilai terendah 5 sebagai batas bawah kelas interval pertama, maka peran perawat dalam pengkajian pelaksanaan perawatan nutrisi pada ibu hamil adalah sebagai berikut: Nilai 1-5 untuk kategori kurang, Universitas Sumatera Utara Nilai 6-11 untuk kategori cukup, Nilai 12-17 untuk kategori baik. Untuk mengetahui pelaksanaan hubungan intim koitus pada ibu hamil dengan standar pengkajian dilihat dari pernyataan kuisioner 17, 18, 19, 20. Dengan menggunakan i = 4 dan nilai terendah 3 sebagai batas bawah kelas interval pertama, maka peran perawat dalam pengkajian pelaksanaan perawatan nutrisi pada ibu hamil adalah sebagai berikut: Nilai 1-3 untuk kategori kurang, Nilai 4-6 untuk kategori cukup, Nilai 7-9 untuk kategori baik. Untuk mengetahui pelaksanaan eliminasi BABBAK pada ibu hamil dengan standar pengkajian dilihat dari pernyataan kuisioner 21, 22, 23, dan 24. Dengan menggunakan i = 4 dan nilai terendah 3 sebagai batas bawah kelas interval pertama, maka peran perawat dalam pengkajian pelaksanaan perawatan nutrisi pada ibu hamil adalah sebagai berikut: Nilai 1-3 untuk kategori kurang, Nilai 4-6 untuk kategori cukup Nilai 7-9 untuk kategori baik. Untuk mengetahui pelaksanaan penggunaan obat-obatan, merokok, dan alkohol pada ibu hamil standar pengkajian dilihat dari pernyataan kuisioner 25, 26, 27, dan 28. Dengan menggunakan i = 4 dan nilai terendah 3 sebagai batas bawah kelas interval pertama, maka peran perawat dalam pengkajian pelaksanaan perawatan nutrisi pada ibu hamil adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Nilai 1-3 untuk kategori kurang, Nilai 4-6 untuk kategori cukup Nilai 7-9 untuk kategori baik. Untuk mengetahui pelaksanaan aktivitas dan istirahat pada ibu hamil standar pengkajian dilihat dari pernyataan kuisioner 29, 30, 31, 32, dan 33. Dengan menggunakan i = 5 dan nilai terendah 4 sebagai batas bawah kelas interval pertama, maka peran perawat dalam pengkajian pelaksanaan perawatan nutrisi pada ibu hamil adalah sebagai berikut: Nilai 1-4 untuk kategori kurang, Nilai 5-9 untuk kategori cukup Nilai 10-14 untuk kategori baik.

5. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen