Modulator QPSK Demodulator QPSK

40 Disini ] [ k m − δ adalah fungsi delta yang didefinisikan sebagai:    = ; ; 1 ] [n δ ≠ = n n Sinyal yang telah dialirkan kedalam FFT ini kemudian didemodulasikan dan kemudian dikonversikan lagi kedalam bentuk serial oleh Paralel to Serial Converter dan akhirnya kembali menjadi bentuk data informasi ] [ ~ k X .

3.4 ModulasiDemodulasi QPSK

Salah satu teknik modulasi yang sering digunakan didalam teknik OFDM- TDMA adalah teknik modulasi QPSK. Pada teknik modulasi ini, informasi digit biner digunakan untuk memodulasi fasa gelombang pembawa. Dengan M = 4, maka terdapat 4 simbol yang berbeda, yaitu: 00, 01, 11, dan 10 yang direpresentasikan dengan 4 gelombang pembawa dengan fasa yang berbeda satu sama lainnya.

3.4.1 Modulator QPSK

Gambar 3.12 mengilustrasikan diagram blok dari modulator QPSK. Modulator tersebut terdiri dari pengubah seri ke paralel, modulator IQ, penjumlah sinyal, dan BPF Band Pass Filter. Dua bit diumpankan ke serial to paralel, setelah keduanya masuk secara serial, maka akan diumpankan serempak secara paralel. Bit yang satu menuju kanal I dan yang lainnya menuju kanal Q. Pada QPSK logic 1 diwakili +1 Volt sedangkan logic 0 diwakili -1 Volt. 41 I Q Ballans Modulator Pergeseran Phase 90 Osilator referensi Ballans Modulator Kanal Q Kanal I Penjumlah BPF Data Input Biner 2 b f 1 ± 2 b f 1 ± t c ω cos t c ω sin t c ω sin ± t c ω cos ± QPSK output Gambar 3.12 Diagram Blok Modulator QPSK Keluaran modulator QPSK berupa penjumlahan linear dari kanal I dan kanal Q seperti yang terlihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Keluaran Modulator QPSK Input dibit Output Modulator QPSK 00 135 sin 2 sin 1 cos 1 ο ω ω ω − = − − t t t c c c 01 45 sin 2 sin 1 cos 1 ο ω ω ω − = + − t t t c c c 10 135 sin 2 sin 1 cos 1 ο ω ω ω + = − + t t t c c c 11 45 sin 2 sin 1 cos 1 ο ω ω ω + = + + t t t c c c Terlihat bahwa jarak anguler antara dua phasor yang berdekatan pada QPSK adalah 90 . karena itu suatu sinyal QPSK bisa mengalami pergeseran phase +45 atau -45 selama transmisi dan tetap akan berupa informasi yang benar saat didemodulasikan pada penerima. Sedangkan bentuk sinyal keluaran modulator QPSK ditunjukkan oleh Gambar 3.13. 42 Q I 0 1 Q I 0 0 Q I 1 1 Q I 1 0 Waktu derajat + 135 - 45 + 45 - 135 Debit Input QPSK Output phase Gambar 3.13 Sinyal Keluaran Modulator QPSK

3.4.2 Demodulator QPSK

Gambar 3.14 mengilustrasikan diagram blok demodulator QPSK yang terdiri dari detektor, LPF Low Pass Filter, dan pengubah paralel ke seri. Detektor Detektor LPF LPF Sinyal OFDM Noise Q I I Q Data biner yang diterima 2 1 + V logic 1 2 1 − V logic 0 t c ω cos t c ω sin cos sin cos t t t c c c ω ω ω + − cos sin sin t t t c c c ω ω ω + − t t c c ω ω cos sin + − t t c c ω ω cos sin + − Gambar 3.14 Diagram Blok Demodulator QPSK Pada Gambar 3.14 diperlihatkan sinyal masukan demodulator berupa sinyal OFDM yang telah terdistorsi dengan kanal transmisi yang disebabkan AWGN dan Fading Rayleigh dimasukkan ke kanal I dan Q. Sinyal pada kanal I dikalikan dengan cos c t, sedangkan pada kanal Q dikalikan dengan sin c t. Kemudian kedua keluaran kanal tersebut dilewatkan pada LPF untuk memperoleh sinyal hasil keluarannya, yaitu data digit 0 dan 1. 43

3.5 Orthogonal Frequency Division Multiple Access OFDMA