Transmitter Prinsip Kerja OFDM-TDMA

35 Receiver Inverse Fast Fourier Transform IFFT Paralel to Serial Converter Demodulat or Serial to paralel converter Serial to paralel converter Modulator Inverse Fast Fourier Transform IFFT Paralel to Serial Converter Transmit ter Channel Channel Data Out Data In Gambar 3.4 Diagram Blok Dasar OFDM-TDMA

3.3.1 Transmitter

Gambar 3.5 menunjukkan diagram blok transmitter OFDM-TDMA yang terdiri dari blok-blok serial to paralel, modulasi, IFFT dan paralel to serial. Deretan data yang akan ditransmisikan data in yaitu deretan bit-bit serial dikonversikan ke- Serial to paralel converter Modulasi IFFT Paralel to Serial Transmitter Data In Sinyal OFDM Gambar 3.5 Diagram Blok Transmitter OFDM-TDMA lam bentuk paralel oleh Serial to Paralel Converter, sehingga bila bit rate semula adalah R maka bit rate ditiap jalur paralel adalah RN dimana N adalah jumlah jalur paralel atau jumlah subcarrier. Prinsip konversi bit serial ke paralel ditunjukkan pada Gambar 3.6. 36 Serial To Paralel X[0] X[1] ... X[N-1] X[0] X[1] X[N-1] Gambar 3.6 Konversi Bit Serial ke Paralel Kemudian ke-N bit paralel ini X[0], X[1], ..., X[N-1] dimodulasikan pada tiap-tiap subcarrier yang berbeda dimana setiap subcarrier dipisahkan sejauh f ∆ , seperti yang terlihat pada Gambar 3.7. Modulator X[0] X[1] X[N-1] t f j e 2 π t f j e 1 2 π t f j N e 1 2 − π X[0] X[1] X[N-1] t f j e 2 π t f j e 1 2 π t f j N e 1 2 − π Gambar 3.7 Proses Modulasi Sinyal hasil modulasi tersebut secara matematika dapat ditulis sebagai: ∑ − = = 1 2 ] [ N k t f j k e k X t x π ; s T t ≤ ≤ 3.5 Atau dapat ditulis sebagai: ∑ − = ∆ = 1 2 ] [ N k t k j e k X t x π ; s T t ≤ ≤ 3.6 37 Sinyal OFDM-TDMA hasil modulasi kemudian dialirkan kedalam Inverse Fast Fourier Transform IFFT untuk mengubah sinyal dari domain frekuensi kedalam sinyal domain waktu dengan cara mencuplik sinyal xt dengan laju T s s N. Proses IFFT ditunjukkan pada Gambar 3.8. IFFT X[0] X[1] X[N-1] x[0] x[1] x[N-1] Gambar 3.8 Proses IFFT Sinyal keluaran IFFT dapat dinyatakan sebagai: ∑ − = ∆ =     = 1 2 ] [ ] [ N k N fT nk j s s e k X T N n x n x π 3.7 Karena setiap subcarrier adalah orthogonal dimana s T f 1 = ∆ maka persamaan di atas dapat dinyatakan sebagai: ∑ − = = = 1 2 ] [ . ] [ ] [ N k N nk j k X IFFT N e k X n x π ∑ − = = 1 2 ] [ 1 ] [ N k N nk j e k X N n x π ; 1 ..., 1 , − = N n 3.8 Sinyal OFDM-TDMA yang telah diaplikasikan kedalam IFFT ini kemudian dikonversikan lagi kedalam bentuk serial dan kemudian sinyal ditransmisikan. Sinyal yang terkirim ini dalam persamaan matematisnya dapat ditulis sebagai:       = ∑ − = ∆ + 1 2 ] [ N k t f k f j t e k X real t S π ; s T t ≤ ≤ 3.9 38 Dimana c f adalah frekuensi carrier dan s T adalah periode simbol.

3.3.2 Kanal