Asumsi-Asumsi Dasar Analisis Profil Majemuk

3.8.4 Asumsi-Asumsi Dasar

P m 1 n 1 L 1 m n P d 1 d 1 d 2 d 3 d 2 d 3 d 2 d 1 d 2 d 3 d 1 d 3 V2 Gambar 3.13 Lenturan yang terjadi pada profil ganda akibat gaya aksial P Pada Gambar 3.13 untuk mengetahui perubahan tempat akibat gaya lintang V, maka akan ditinjau potongan m-n sampai dengan potongan m’ – n’. dan juga profil kanal dianggap mempunyai titik belok dipotongan tersebut. Pelenturan total profil kanal tersebut dapat dinyatakan dengan persamaan : d = d 1 + d 2 + d 3 3.8.10 dimana: d1 = Pergeseran akibat momen pada plat kopel d2 = Pergeseran akibat geser pada plat kopel d3 = Pergeseran akibat momen pada profil kanal Ir. Sanci Barus : Analisa Perbandingan Tekuk Kolom Dengan Menggunakan Profil Baja Tersusun Dan Komposit, 2007 USU Repository © 2008

3.8.5 Analisis Profil Majemuk

Analisa akibat momen pada pelat kopel. Pada ujung-ujung profil kanal Gambar 3.9 bekerja gaya horizontal geser sebesar V2. Maka pada ujung pelat kopel bekerja momen kopel sebesar : M = 2 . 2 . 2 . 2 1 1 L V L V = Dari persamaan dasar 3.89 besar sudut rotasi I E l M . . 6 . = θ sedangkan besarnya momen disini adalah M = 2 . 1 L V dan panjang L disini adalah = a, maka dalam Gambar 3.9 besarnya adalah : h h I E a L V a I E L M . . 12 . . . . . 6 2 . 1 1 1 = = θ dimana I h = 16t.b 3 , I h = Inersia dua pelat kopel. Sehingga pergeseran d1 akibat 1 θ adalah : d 1 = 3 2 1 1 3 1 1 1 . . . 4 . . 2 . . . . 2 . . 2 . b t E a L V L b t E a L V L = = θ 3.8.11 Analisa akibat gaya geser pada pelat kopel : karena ada dua pelat kopel yang menahan dua momen, maka cukup diperhitungkan 1 pelat kopel menahan 1 momen pada 1 ujungnya. Dari persamaan dasar 3.8.10 besarnya gaya geser Vp adalah : Vp = b L V P M . 2 . 1 = 3.8.12 maka besarnya rotasi akibat gaya geser adalah sebesar : G t a b L V B G t a b L V G As Vp . . . 2 . . . . 2 . . . . 1 1 2 = = = β β θ 3.8.13 Sehingga persamaan d 2 akibat 2 θ adalah sebesar : d 2 = G t a b L V L . . . . 4 . . 2 2 1 1 2 β θ = 3.8.14 Ir. Sanci Barus : Analisa Perbandingan Tekuk Kolom Dengan Menggunakan Profil Baja Tersusun Dan Komposit, 2007 USU Repository © 2008 Analisa akibat lendutan pada profil ganda : d = y I E L P . . 3 . 3 maka dalam hal ini besarnya d 3 adalah : d 3 = . . 48 . . . 3 2 . 2 3 1 3 1 Iy E L V Iy E L V = 3.8.15 Apabila ketiga pergeseran tersebut dijumlahkan maka akan didapat : d= d 1 +d 2 + d 3 = y a I E L V G t a b L V b t E L V . . 48 . . . . . 4 . . . . . 4 . 3 1 3 1 3 . 2 1 + + β 3.8.16 Karena pada potongan m’ – n’ bergeser kekanan, sedangkan pada potongan m – n bergeser kekiri maka total pergeseran antara m’ dengan m atau n dengan n’ adalah sebesar 2d sehingga : 2d = y a I E L V G t a b L V b t E L V . . 48 . . . . . 4 . . . . . 4 . 3 1 3 1 3 . 2 1 + + β 3.8.17 Apabila ruas kanan dikeluarkan M = VL 1 2 maka akan menjadi : karena G = 2 , 1 6 , 2 1 = = + β μ dan E E maka : 2d = { } y a I E L G t a b L b t E L . . 48 . . . . . 4 .. . . . 4 . 3 1 3 1 3 . 2 1 + + β VL 1 3.8.18 Berdasarkan Persamaan 3.8.18, maka dalam hal ini diperoleh : d P 1 = 2d = { } M I E L G t a b L b t E L y a . . 24 . . . . 2 .. . . . 2 . 3 1 3 1 3 . 2 1 + + β 3.8.18 Berdasarkan Persamaan 3.8.18 dan 3.8.18 besarnya beban kritis yang dapat dipikul oleh kolom dengan profil ganda adalah : Ir. Sanci Barus : Analisa Perbandingan Tekuk Kolom Dengan Menggunakan Profil Baja Tersusun Dan Komposit, 2007 USU Repository © 2008 ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ + + + = + = y d e e kritis I E L t a b E L b t E a L K L I E LK I E P P P P . . 24 . . . . 56 , 1 . . . 2 . . . . 1 . . 1 2 1 3 1 2 2 2 2 π π 3.8.19 Persamaan 3.8.19 ini adalah merupakan persamaan untuk mencari besar P kritis pada kolom baja dengan profil ganda.

3.8.6 Dimensi Pelat Kopel