3
1.2 Perumusan Masalah Penelitian
Adapun permasalahan yang akan dibahas antara lain adalah : Apakah penggunaan limbah serbuk besi dengan variasi kadar yang berbeda sebagai bahan
campuran aspal panas jenis AC-WC dapat memenuhi persyaratan terhadap sifat- sifat parameter Marshall?
1.3 Tujuan Penelitian
Pada penelitian ini, serbuk besi yang digunakan berperan sebagai agregat halus dalam menggantikan pasir kali yang biasa digunakan selama ini dalam
campuran aspal. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan variasi limbah serbuk besi dalam campuran
aspal. Kinerja campuran aspal diukur dari nilai karakteristik
Marshall
dengan tinjauan utama stabilitas dan
flow
.
1.4 Manfaat Penelitian
Dengan adanya kajian ini diharapkan bisa memberikan pemahaman dan menambah wawasan mengenai pengaruh penggunaan limbah serbuk besi sebagai
bahan alternatif agregat halus dalam campuran laston AC-WC sebagai lapis aus permukaan perkerasan lentur ditinjau terhadap sifat Marshall.
1.5 Batasan Masalah
Di dalam penelitian ini diperlukan batasan masalah agar pembahasan tidak terlalu luas dan tepat sasaran dari tujuan penelitian. Masalah yang dibahas dalam
Universitas Sumatera Utara
4
tugas akhir ini adalah : 1. Pada spesifikasi umum Bina Marga edisi 2010 revisi 3 Laston AC-WC.
2. Metode yang digunakan sesuai dengan spesifikasi umum Bina Marga 2010, yaitu metode Uji Marshall.
3. Penggunaan variasi serbuk besi dihitung sebesar 0; 10; 15; 20 dari berat agregat halus.
4. Parameter campuran
aspal yang
dikaji adalah
Stabilitas
Marshall,flow
,VIM,VMA,VFB,MQ. 5. Kuantitas pemakaian anti stripping agent dalam rentang 0,2 - 0,4 dari
berat aspal. 6. Untuk bahan aspal menggunakan aspal PERTAMINA dengan penetrasi
6070.
Sedangkan ruang lingkup kegiatan penelitian yang akan dilakukan adalah : 1. Menyelidiki pengaruh penggunaan limbah serbuk besi sebagai pengganti
sejumlah agregat halus terhadap sifat karakteristik campuran aspal panas AC-WC dan adakah perbedaannya dibandingkan dengan menggunakan
agregat halus biasa yaitu pasir. 2. Pengujian laboratorium yang dilakukan adalah pengujian
Marshall.
3. Penelitian yang dilakukan terbatas pada pengujian laboratorium dan tidak melakukan pengujian lapangan.
4. Reaksi kimia yang terjadi pada campuran tidak dibahas . 5. Tidak membahas aspek ekonomi yang ditimbulkan.
Universitas Sumatera Utara
5
1.6 Hipotesa