8
Langkat dan Transmigrasi Kabupaten Langkat wajib menjamin ketenangan bekerja dan kesempatan berusaha bagi masyarakat pekerja.
3.
Demokrasi, mengandung arti bahwa selurh aparat Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Langkat dapat menghargai pendapat orang lain yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
4.
Keterbukaan, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Tenaga Kerja
Langkat dan Transmigrasi Kabupaten Langkat wajib mempunyai sikap yang terbuka dalam mempedomani aturan yang berlaku.
5.
Cerdas, mengandung arti yang berlaku bahwa seluruh apparat dalam
menyikapi persoalan yang ada atau terjadi pada institusi maupun diluar institusi menggunakan referensi yang normatif.
6.
Cermat, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Langkat harus ikhlas memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa harus meminta imbalan.
7.
Tuntas, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Langkat mampu menyelesaikan tugas-tugasnya secara cepat dan tuntas.
B. Visi dan Misi
1. Visi
Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat harus dibawa agar dapat eksis,
antisipasif dan inovatif secara umum Visi adalah pandangan ideal massa
depan yang ingin diwujudkan Instansi Pemerintah
9
Pernyataan visi ini merupakan suatu gambaran yang menantang entang keadaan masa depan yang ingin dicapai oleh Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Langkat. Sebagai salah satu komponen dari Perencanaan Strategis, visi yang
dirumuskan merupakan gambaran tentang keadaan masa depan yang diinginkan olehDinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Visi Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat dirumuskan dengan memperhatikan visi Kepala Daerah yang ditetapkan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kabupaten Langkat Tahun 2009-
2014 yaitu “Terwujudnya Masyarakat yang Religius, Maju,
Dinamis Sejahtera dan Mandiri” Adapun Visi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat
yaitu “Terwujudnya Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas Dan Sejahtera
Dilingkungan Ketenagakerjaan Dan Ketransmigrasian”. Agar tidak menibulkan persepsi yang berbeda bagi semua pihak yang
berkepentingan dengan Renstra, maka perlu dijelaskan makna dari kalimat visi tersebut diatas, sebagai berikut:
a.
Berkualitas, mengandung arti bahwa Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Langkat mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan mandiri untuk dapat diterima lapangan kerja yang
tersedia. b.
Sejahtera, mengandung arti bahwa yang dilakukan oleh Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat mengupayakan
10
agar setiap Tenaga Kerja berhak mendapatkan penghasilan yang layak bagi penghidupan.
2. Misi
Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil sesuai dengan visi yang ditetaokan.
Dengan adanya misi diharapkan seluruh pegawai dan pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengenal dan mengetahui peran dan program serta
hasil yang akan diperoleh. Misi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat adalah:
a. Meningkatkan mutu pelayanan
b. Meningkatkan keterampilan dan produktivitas tenaga kerja
c. Meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan tenaga kerja
d. Meningkatkan hubungan industrial yang harmonis dan dinamis
e. Memfasilitasikan program transmigrasi
C. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah komponen susunan organisasi yang saling berhubungan yang menunjukan kerangka perwujudan hubungan antara
fungsi, bagian, posisi, kedudukan, tugas, maupun wewenangan dan tanggung jawab yang saling berhubungan satu sama lain dari orang yang diberi
tanggung jawab atas fungsi yang bersangkutan. Organisasi yang baik harus mempunyai struktur organisasi yang jelas agar tanggung jawab yang
diberikan dapat berjalan efektif dan efisien. Struktur yang jelas dapat menghindarkan terjadinya tumpang tindih
overlap
fungsi masing-masing
11
SEKSI KELEMBAGAAN DAN PENYELESAIAN
PESELISISHAN HUBUNGAN
INDUSTRIAL
bagian yang ada. Pemisahan fungsi juga perlu dilakukan untuk mencegah timbulnya kecurangan didalam organisasi.
Berikut adalah skema struktur organisasi yang terdapat dalam perusahaan. Namun, untuk membatasi pembahasan yang terlalu luas, dalam
tugas akhir ini penulis hanya membahas tugastanggung jawab dari bagiannya masing-masing, yaitu:
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat
D.
Job Description
SEKSI TRANSMIGRASI
SEKSI PERLUASAN KERJA DAN USAHA
MANDIRI SEKSI PENEMPATAN
TENAGA KERJA DAN INFORMASI PASAR
KERJA
SEKSI PELATIHAN
KERJA
SEKSI STANDARISASI DAN PEMBINAAN
LEMBAGA PELATIAHN KERJA
BIDANG PEMBINAAN PELATIHAN DAN
PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
UPTD
SEKSI PENGAWASAN NORMA TENAGA
KERJA KHUSUS
KEPALA DINAS
SEKSI PENGUPAHAN DAN JAMINAN SOSIAL
KETENAGAKERJAAN SEKSI PERSYARATAN
KERJA DAN KESEJAHTERAAN
PEKERJA
SKRETARIAT SUBAG KEUANGAN
SUBBAG UMUM
BIDANG PEMBINAAN HUBUNGAN
INDUSTRIAL DAN JAMINAN SOSIAL
KETENAGAKERJAAN BIDANG PEMBINAAN
PENGAWASAN NORMA
KETENAGAKERJAAN SEKSI PENGAWASAN
NORMA KETENAGAKERJAAN
SEKSI PRODUKTIVITAS
TENAGA KERJA SEKSI PENGAWASAN
NORMA KESELAMATAN
KETENAGAKERJAAN BIDANG PEMBINAAN
PENEMPATAN PERLUAS KERJA
TRANSMIGRASI
12
Berikut ini adalah
Job Description
dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat yang terdiri dari:
Kepala Dinas
Fungsi: Menyusun usulan rencana kerja jangka panjang wilayah guna memperoleh
acuan kerja. 1.
Mengkoordinasikan penyusunan dan pemantauan implementasi rencana kerja dan anggaran tahunan wilayah, guna menjaga efektifitas kerja dan
efisiensi biaya. 2.
Menetapkan kebijakan pengelolaan operasional secara menyeluruh untuk Kantor Wilayah dan Kantor Cabang dilingkup tugasnya guna memastikan
kebijakan, strategi, prosedur dan tata kerja yang sudah ditetapkan oleh Kantor Pusat telah diimplementasikan secara efektif.
3. Mengarahkan manajemen kepesertaan yang mencakup pengembangan
kepesertaan melalui kegiatan pemasaran formal dan informal, pengelolaan kepesertaan melalui manajemen akun dan kepesertaan,
kemitraan dan PKP di wilayahnya, guna memastikan tercapainya target jumlah kepesertaan dan iuran.
4. Mengarahkan dan memantau pelayanan terhadap peserta, agar pelayanan
dapat memenuhi standar mutu yang ditetapkan.
Sekretariat
Fungsi: 1.
Merencanakan operasional sekretariat berdasarkan renja tahunan Dinas
13
Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai pedoman pelaksanaan tugas. 2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas dan fungsi sebagai pertimbangan penilaian kerja.
3. Melaksanakan tugas kesekretariatan yang meliputi pengelolaan
kepegawaian. 4.
Melaksanakan pelayanan administrasi keuangan dan perlengkapan. 5.
Memberikan pelayanan teknis dan adminitrasi kepada kepala dinas dan seluruh satuan organisasi di lingkungan dinas.
6. Melakukan urusan umum yang meliputi administrasi, surat keluar dan
surat masuk, urusan kearsipan dan ekspedisi, pengetikan dan penggandaan, pengaturan dan pemeliharaan, serta lingkungan kerja dan urusan rumah
tangga. 7.
Mengumpulkan bahan penyusunan dan petunjuk teknis pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian dan mengelola
administrasi kepegawaian. 8.
Mengumpulkan, menyusun, dan menganalisa data penyusunan program dan analisa kebutuhan perlengkapan.
9. Mengumpulkan bahan penyusunan anggaran rutin, anggaran
pembangunan, dan administrasi keuangan. 10.
Mengkoordinasi program-program kegiatan pada setiap bidang. 11.
Menyusun perencanaan dan program kegiatan dan kesekretariatan serta evaluasi dan pelaporan.
12. Menghimpun hasil perencanaan dan program, evaluasi, dan laporan
14
bidang-bidang. 13.
Melaporkan kegiatanevaluasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. 14.
Menghimpun dan mengelola data ketenagakerjaan. 15.
Menyusun dan menyiapkan bahan laporan dinas 16.
Menyiapkan Renstra, Renja, dan Lakip Sekretariat. 17.
Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3 setiap akhir tahun.
18. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan. 19.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
Subbag Umum
Fungsi: 1.
Merencanakan kegiatan sub bagian umum berdasarkan renja operasional sekretariat sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai pertimbangan penilaian kerja. 3.
Menyusun formasi dan perencanaan pegawai. 4.
Menyelenggarakan urusan dan administrasi kepegawaian yang berhubungan dengan kenaikan pangkat, gaji berkala, dan urusan lainnya
di lingkungan dinas. 5.
Mengelola administrasi tentang kedudukan dan hak pegawai. 6.
Merencanakan, menghimpun dan mengkoordinir rencana kebutuhan
15
peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan oleh bidang-bidang di lingkungan dinas.
7. Mendistribusikan peralatan dan perlengkapan, ATK, maupun Blangko
atau Formulir cetakan lainnya. 8.
Melakukan urusan surat menyurat, pengetikan, pengadaan, dan tata kearsipan.
9. Menerima, mencatat surat masuk dan surat keluar, mengirimkan surat-
surat, mendistribusikan surat-surat, menyimpan, dan memelihara arsip. 10.
Menyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan kesekretariatan serta memelihara perlengkapan operasional dan
perlengkapan kantor. 11.
Menyusun perencanaan dan mengurus pemeliharaan, kebersihan, dan keamanan kantor.
12. Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun. 13.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan pekerjaan.
14. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Subbag Keuangan
Fungsi: 1.
Merencanakan kegiatan sub bagian keuangan berdasarkan renja operasional sekretaris sebagai pedoman pelaksanaan tugas
16
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai pertimbangan penilaian kinerja 3.
Menyusun dan menghimpun rencana anggaran rutin dan pembangunan 4.
Menerima dan menyetorkan semua pendapatan daerah ke kas daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku
5. Menerima, melakukan pembayaran gaji pegawai dan honorium
6. Mengevaluasi hasil penerima pendapatan daerah dan menetapkan
langkah-langkah untuk peningkatan pendapatan daerah sesuai dengan tugas kesekretariatan
7. Menyelenggarakan pembukuan penerimaan dan pengeluaran atau
penyetoran ke kas ke daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku serta mempertanggungjawabkannya kepada kepala dinas melalui hinarki
jabatan 8.
Memberikan saran pertimbangan kepada Sekretaris dalam bidang tugasnya
9. Menyusun laporan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan sesuai
akuntabilitas kinerja 10.
Mengadakan penilaian terhdap stafnya dalam rangka pembuatan DP3 setiap akhir tahun
11. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan 12.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya
17
Bidang Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja
Fungsi: 1.
Merencakan operasioanal Bidang, berdasarkan renja operasional sekretaris sebagai pedoman pelaksanaan tugas
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai pertimbangan penilaian kinerja 3.
Menyiapkan rumusan kebijakan dibidang standarisasi kompetensi dan program pelatihan, pembinaan instruktur dan tenaga kerja kepelatihan,
lembaga dan sarana pelatian kerja, pemagangan serta produktivitas 4.
Melaksanakan kebijakan dibidang standarisasi kompetensi dan program pelatihan, pembinaan instruktur dan kerja kepelatihan, lemabag dan
sarana pelatian kerja, pemagangan serta produktivitas 5.
Menyusun, standart, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang standarisasi kompetensi dan program pelatihan, pembinaan instruktur dan
kerja kepelatihan, lemabag dan sarana pelatian kerja, pemagangan serta produktivitas
6. Melaksanakan bimbingan teknis dan evaluasi dibidang standarisasi
kompetensi dan program pelatihan, pembinaan instruktur dan kerja kepelatihan, lembaga dan sarana pelatian kerja, pemagangan serta
produktivitas 7.
Menyiapkan Renstra, Renja dan Lakip bidang Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja
8. Mengadakan penilaian terhdap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
18
setiap akhir tahun 9.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan
10. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya
Seksi Standarisasi dan Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja
Fungsi: 1.
Merencanakan kegiatan Seksi Standarisasi dan Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoan
pelaksanaan tugas 2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagai pertimbangan penilaian kinerja
3. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dibidang standarisasi
kompetensi, penyusunan program pelatian, pengembangan, sistem dan metode pelatihan serta pembinaan asosiasi profesi
4. Menyusun, standart, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang
standarisasi kompetensi dan program pelatihan, pengembangan, sistem dan metode pelatihan serta pembinaan asosiasi profesi
5. Melaksanakan bimbingan teknis dan evaluasi dibidang standarisasi
kompetensi dan program pelatihan, pengembangan, sistem dan metode pelatihan serta pembinaan asosiasi profesi.
6. Menyiapkan evaluasi pelaksanaan kebijakan dibidang standarisasi
kopetensi, penyusunan program pelatihan, pengembangan sistem dan
19
metode pelatihan serta pembinaan asosiasi profesi 7.
Mengawasi perizinan lembaga pelatihan kerja swasta dan tanda daftar bagi
lembaga pelatihan
kerja pemerintah,
perusahaan yang
menyelenggarakan pelatihan kerja 8.
Melaksanakan kegiatan sistem informasi pelatihan kerja meliputi pengumpulan, pengelolahan, penyajian, penyebarluasan data dan
informasi 9.
Menyiapkan sarana dan fasilitas sesuai standar untuk menjamin kualitas lulusan lembaga pelatihan kerja
10. Mengadakan penilaian terhadp stafnya dalm rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun 11.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan
12. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya
Seksi Pelatihan Kerja
Fungsi: 1.
Melaksanakan kegiatan Seksi Standarisasi dan Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja berdasarkan renja operasional Bidang sebagi pedoman
pelaksanaan tugas 2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagai pertimbangan penilaian kinerja
3. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dibidang instruktur dan
20
tenaga kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta serta registrasi dan pemberdayaan instruktur dan tenaga kepelatihan
4. Menyusun standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang
instruktur dan tenaga kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta serta registrasi dan pemberdayaan instruktur dan tenaga pelatihan
5. Melaksanakan bimbingan teknis dan evaluasi dibidang instruktur dan
tenaga kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta serta registrasi dan pemberdayaan instruktur dan tenaga pelatihan
6. Menyiapkan evaluasi pelaksanaan kebijakandibidanginstruktur dan
tenaga kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta serta registrasi dan pemberdayaan instruktur dan tenaga pelatihan
7. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan di bidang instruktur dan
tenaga kepelatihan lembaga pelatihan pemerintah, swasta serta registrasi dan pemberdayaan instruktur dan tenaga pelatihan
8. Menyelenggarakan pelatihan kerja, memonitoring, mengevaluasi dan
pemberian sertifikat pelatihan kerja kepda peserta pelatihan yang dinyatakan lulus
9. Mengadakan penilaian terhadp stafnya dalm rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun 10.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan
11. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya
21
Seksi Produktivitas Tenaga Kerja
Fungsi: 1.
Merencanakan kegiatan Seksi Produktivitas Tenaga Kerja berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai pertimbangan penilaian kinerja 3.
Melaksanakan pengembangan
kemampuan majanerial
dan profesionalusme sumber daya manusia dilembaga pelatihan kerja
pemerintah, swasta dan perusahaan dalam rangka peningkatan produktivitas
4. Melaksanakan penyuluhan dan bimbingan terhadap lembaga pelatihan
kerja pemerintah, swasta dan perusahaan dibidang manajemen untuk meningkatkan produktivitas
5. Membina kelembagaan dan program pengembangan produktivitas,
memonitor dan mengevalusi 6.
Membangun jejaring kerja sama peningkatan kualitas dan produktivitas 7.
Melaksanakan pembinaan dan bimbingan konsultasi usaha kecil dan menengah UKM
8. Melaksanakan koordinasi dengan balai pengembangan produktifitas
daerah dalam rangka memperoleh Sidhakarya untuk usaha kecil dan menengah UKM
9. Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun
22
10. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan 11.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya
Bidang Pembinaan Penempatan, Perluasan Kerja, dan Transmigrasi
Fungsi: 1.
Merencanakan operasional Bidang berdasarkan renja tahunan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai pedoman pelaksanaan tugas
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai pertimbangan penilaian kinerja 3.
Mempersiapkan data dan menyusun rencana kegiatan bidang serta rencana jangka menengah dan tahunan dibidang pembinaan penempatan
perluasan kerja dan transmigrasi 4.
Merencanakan, mengkoordinasi dan pengendalian sosialisasi dan evaluasi laporan pembinaan dan pengendalian penempatan tenaga kerja
dan kesempatan kerja sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan
5. Melaksanakan pembinaan penempatan tenaga kerja AKAD, AKL dan
AKAN 6.
Melaksanakan administrasi perizinan penggunaan tenaga kerja asing yang kerja, baik tenaga kerja warga negara pendatang maupun tenag
kerja asing menetap 7.
Melakukan usaha-usaha untuk menciptakan lapangan kerja bagi
23
pencarian kerja, pengangguaran dan setengah pengangguran melalui sistem padat karya
8. Melaksanakan kegiatan pembinaan dan monitoring penempatan tenaga
kerja pemuda, wanita, penyandang cacat 9.
Melaksanakan analisis jabatan kepada perusahaan swasta dan penyalur tenaga kerja melalui penempatan tenaga kerja, perluasan informasi pasar
kerja dan bursa kerja 10.
Bekerjasama mempersiapkan dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara untuk memafasilitasi program
ketransmigrasi 11.
Melaksanakan pembinaan terhadap tenaga kerja untuk menjadi tenaga kerja mandiri
12. Memberikan masukan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan
fungsinya sesuai dengan standar yang ditetapkan 13.
Menyusun dan menyiapkan Renstra, Renja dan Lakip Bidang Pembinaan Penempatan Perluasan Kerja dan Transmigrasi
14. Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun 15.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan
16. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya
Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Informasi Pasar Kerja
24
Fungsi: 1.
Merencanakan kegiatan seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Informasi Pasar Kerja berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman
pelaksanaan tugas 2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagai pertimbangan penilaian kinerja
3. Memeriksa, menganalisa dan mengoreksi laporan informasi pasar kerja
yang berupa laporan bulanan 4.
Mengelola, menganalisa serta membuat laporan pencari kerja, lowongan dan penempatan secara terus menerus berdasarkan kelompok umum,
pendidikan, lapangan usaha dan jabatan 5.
Menetapkan tenaga kerja termasuk tenaga kerja muda, wanita, penyandang cacat sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi yang
dibutuhkan oleh pengguna tenaga kerja 6.
Melaksanakan pendataan bagi instansi pemerintahswasta yang membutuhkan tenaga kerja dan memberikan informasi kepada instansi
pemerintahswasta yang membutuhkan tenaga kerja 7.
Melaksanakan pembinaan penempatan tenaga kerja AKAD, AKL dan AKAN serta meneliti administrasi perizinan pengguna tenaga kerja
warga negara asing pendatang TKWNAP 8.
Meneliti kelengkapan administrasi dan memproses pemberian izin pembangunanpendirian
BKSBKK dan
mengadakan koordinasi
pembinaan terhadap kegiatan operasional BKSBKK
25
9. Menyebarluaskan informasi pasar kerja bekerjasama dengan BKSBKK
secara cepat diketahui oleh pencari kerja dan masyarakat 10.
Melaksanakan monitoring serta evaluasi tentang program AKL, AKD dan AKAN
11. Membuat konsep laporan, surat dan bahan lainnya yang berhubungan
dengan kegiatan penyediaan dan penempatan tenaga kerja untuk bahan masukan kepala bidang
12. Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun 13.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan
14. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya
Seksi Perluasan Kerja dan Usaha Mandiri
Fungsi: 1.
Merencanakan kegiatan Seksi Perluasan Kerja dan Usaha Mandiri berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan
tugas 2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagai pertimbangan penilaian kinerja
3. Memberikan petunjuk kepada staf dalam pelaksanaan tugas cara-cara
pelaksanaan kegiatan administrative dan operasional untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan
26
4. Menilai dan menganalisis hasil olahan data kegiatan perluasan kerja dam
usaha mandiri yang dilaksanakan oleh pengumpul dan pengolah data 5.
Melaksanakan identifikasi potensi wilayah, jenis kegiatan atau usaha yang akan ditetapkan dan dikembangkan yang mengarah pada perluasan
kerja 6.
Melaksanakan pembinaan terhadap program tenaga kerja sukarela TKS, pemuda mandiri professional, usaha mandiri, wira usaha baru WUB
dan pola Gremeen Bank yang berbasiskan usaha mikro 7.
Menciptakan lapangan kerja bagi tenaga kerja penganggur dan setengah penganggur melalui kegiatan sistem padat karya
8. Mempersiapkan bahan-bahan atau materi dibidang kegiatan pembinaan
usaha mandiri dan wira usaha baru WUB 9.
Mengadakan penelitian terhdap stafnya dlam rangka pembuatan DP3 setiap akhir tahun
10. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan 11.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya
Seksi Transmigrasi
Fungsi: 1.
Merencanakan kegiatan Seksi Transmigrasi berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
27
sebagai pertimbangan penilaian kinerja 3.
Pelaksanaan sosialisasi, pembinaan, pengendalian dan penerapan dalam penyelenggaraan pengerahan dan penempatan transmigrasi sesuai
ketentuan dan standar yang ditetapkan 4.
Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data untuk pelaksanaan pengerah dan fasilitas perpindahan sesuai ketentuan dan standar yang
ditetapkan 5.
Menyelenggarakan pembinaan dan pemberdayaan serta sosialsasi, evaluasi dan pengendalian penerapan pelaksanaan penempatan
transmigrasi serta peran masyarakat sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan
6. Bekerja sama mempersiapkan dengan Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara untuk memfasilitasi tentang program ketransmigrasian serta melaksanakan koordinasi dengan instansi
terkait 7.
Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksnaan ketransmigrasian 8.
Mengadakan penelitian terhdap stafnya dlam rangka pembuatan DP3 setiap akhir tahun
9. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan 10.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya
Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial
28
Ketenagakerjaaan
Fungsi: 1.
Merencakana operasioanal Bidang berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai pertimbangan penilaian kinerja 3.
Menyusun rencana jangka menengah dan tahuanan dalam pembinaan hubungan
industrial, persyaratan
kerja, kesejahteraan
pekerja, pengupahan, jaminan sfosial ketenagakerjaan, kelembagaan dan
penyelesaian perselisihan hubungan industrial 4.
Melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian dan pengendalian rencana jangka menengah dan tahunan biang pembinaan hubungan industrial,
persyaratan kerja, kesejahteraan pekerja, pengupahan, jaminan sosial ketenagakerjaan, kelembagaan dan penyelesaian perselisihan hubungan
industrial 5.
Melaksanakan sosialisasi, evaluasi dan pelaporan penerapan standar penyelenggaraan pembinaan hubungan industrial, persyaratan kerja,
kesejahteraan pekerja, penguapan, jaminan sosial ketenagakerjaan, ketentuan standar yang ditetapkan
6. Melakuakan koordinasi dan konsultasi kepada Dewan Pengupahan
Kabupaten Langkat melalui rapat untuk menetapkan besarnya usul 7.
Upah minimum kabupaten UMK dan Upah minimum Sektoral Kabupaten UMSK
29
8. Melakukan koordinasi dan konsultasi kepada lembaga kerja sama
tripartite LKS Tripatit melalui rapat dalam membahas masalah-masalah ketenagakerjaan
9. Melaksanakan pembinaan hubungan industrial, persyaratan kerja,
kesejahteraan pekerja, pengupahan, jaminan sosial ketenagakerjaan, kelembagaan dan perselisihan hubungan industrial
10. Membuat laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi
bidang pembinaan hbungan industrial dan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada Kepala Dinas
11. Menyiapkan Renstra, Renja dan Lakip Bidang Pembinaan Hubungan
Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan 12.
Mengadakan penelitian terhdap stafnya dlam rangka pembuatan DP3 setiap akhir tahun
13. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan 14.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya
Seksi Persyaratan Kerja dan Kesejahteraan Pekerja
Fungsi: 1.
Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai pertimbangan penilaian kinerja
30
3. Melaksanakan pembinaan hubungan industrial, pembuatan kerja,
peraturan perusahaan, perjanjian kerja bersama dan taat cara perizinan perusahaan penyedia jasa pekerjaburuh
4. Melaksanakan pemberian pendaftaran perjanjian kerja, perjanjian kerja
bersama, pengesahan peraturan perusahaan dan izin operasional kepada perusahaan penyedia jasa pekerjaburuh
5. Melaksanakan pembinaan peningkatan aspek kesejahteraan pekerja
6. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait untuk pembinaan
hubungan industrial, pesyaratan kerja dan kesejahteraan pekerja 7.
Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3 setiap akhir tahun
8. Membuat laporan pelaksnaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan 9.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya
Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Fungsi: 1.
Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai bahan pertimbangan penilaian kinerja 3.
Mengumpulkan, mengelola dan menyajikan bahandata untuk penyusunan dan penyempurnaan standar penetapan Kebutuhan Hidup
31
Layak KHL, usul Upah Minimum Kabupaten UMK, Upah Minimum Sektoral Kabupaten UMSK dan jaminan sosial ketenagakerjaan formal
Formal dan Informal 4.
Memonitoring pelaksanaan survey kebutuhan hidup layak KHL setiep bulan di pasar tradisional Kabupaten Langkat
5. Membuat laporan bulanan kebutuhan hidup layak KHL untuk
disampaikan kepada Gubernur Sumatera Utara 6.
Melaksanakan Sidang Dewan Pengupahan Kabupaten Langkat dlam pebahasan penetapan Kebutuhan Hidup Layak KHL, penetapan ususlan
Upah Minimum Kabupaten UMK dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten UMSK
7. Melaksanakan pembinaan, sosialisasi, evaluasi dan pengendalian
penerapan pelaksanaan upah minimum kabupaten UMK, upah minimum sektoral kabupaten UMSK dan pembinaan jaminan sosial
ketenagakerjaan formal dan informal sesuai ketentuan yang ditetapkan 8.
Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan upah minimum kabupaten UMK, upah minimum sektoral
kabupaten UMSK dan pembinaan jaminan ketenagakerjaan formal dan informal
9. Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun 10.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan
32
11. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya
Seksi Kelembagaan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
Fungsi: 1.
Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai bahan pertimbangan penilaian kinerja 3.
Mengumpulkan, mengelola dan menyajikan bahandata untuk penyusunan dan penyempurnaan pelaksanaan pembinaan lembaga
kerjasama bipartit LKS Bipartit, Sertifikat Pekerja Sertifikat Buruh SPSB dan lemabaga kerjasama tripatit LKS Tripatit, dan
penyelesaian perselisihan hubungan industrial 4.
Melaksanakan sosialisasi, evaluasi dan pelaporan penerapan standar penyelenggaraan pembinaan hubungan industrial, persyaratan kerja,
5. kesejahteraan pekerja, penguapan, jaminan sosial ketenagakerjaan,
ketentuan standar yang ditetapkan 6.
Melaksanakan pembinaan kepada lembaga kerjasama bipartit dan serikat pekerjaserikat buruh tentang tata cara penyelesaian perselisihan
hubungan secara bipartit 7.
Melaksanakan pemberian pencatatan lembaga kerjasama bipartit dan serikat pekerjaserikat buruh
8. Melaksanakan penyelesaian perselisihan huubungan industrial
33
9. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi kepada lembaga kerjasam
tripatit melalui rapat dalam membahas masalah-masalah ketenagakerjaan 10.
Melaporkan dan memerptanggunga jawabkan pelaksanaan tugas seksi kelembagaan dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan
jaminan sosial ketenagakerjaan sesuai standar yang ditetapkan 11.
Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pemuatan DP3 setiap akhir tahun
12. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan 13.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya
Bidang Pembinaan Pengawasan Norma Ketenagakerjaan
Fungsi: 1.
Merencanakan operasional Bidang berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai pertimbangan penilaian kinerja 3.
Menyusun dan menyiapkan data pembinaan dan pengawasan norma ketenagakerjaan
4. Menyusun rencana kegiatan bidang pembinaan dan pengawasan norma
ketenagakerjaan 5.
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan norma ketenagakerjaan, norma keselamatan dan kesehatan kerja dan norma tenaga kerja khusus
34
6. Melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian, sosialisasi, evaluasi dan
pelaporan penerapan pengawasan norma ketenagakerjaan, norma ketenagakerjaan, norma keselamatan dan kesehatan kerja dan norma
tenaga kerja khusus 7.
Memproses pendaftaran wajib lapor ketenagakerjaan, penerbitan izin pemakaian ketel uap, bejana tekan, alat angkatangkut, listrik dan
peralatan lainnya yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja serta izin kerja malam perempuan
8. Memberikan masukan dan informasi tentang pembinaan dan pengawasan
norma ketenagakerjaan kepada kepala dinas 9.
Menyusun rencana kegiatan kunjungan pemeriksaan, Renstra, Renja dan Lakip bidnag pembinaan dan pengawasan norma ketenagakerjaan
10. Melaksanakan pengawasan dan penyidikan terhadap pelanggaran norma
ketenagakerjaan, norma keselamatan dan kesehatan kerja serta norma tenaga kerja khusus
11. Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pemuatan DP3
setiap akhir tahun 12.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan
13. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya
Seksi Pengawasan Norma Ketenagakerjaan
Fungsi:
35
1. Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang
sebagai pedoman pelaksanaan tugas 2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagai bahan pertimbangan penilaian kinerja
3. Meliputi norma wajib lapor ketenagakerjaan, norma waktu kerja dan
waktu istirahat, norma pengupahan, norma penempatan tenaga kerja dalam negeri, norma hubungan kerja, norma wajib lapor lowongan
pekerjaan 4.
Melaksanakan sosialisasi, koordinasi, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengawasan norma ketenagakerjaan
5. Melaksanakan inventarisasi wajib lapor ketenagakerjaan di perusahaan
6. Melaksanakan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran norma
jamsostek 7.
Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3 setiap akhir tahun
8. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan 9.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya
Seksi Pengawasan Norma Keselamatan Kesehatan Kerja
Fungsi: 1.
Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang sebagai pedoman pelaksanaan tugas
36
2. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi
sebagai bahan pertimbangan penilaian kinerja 3.
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan norma keselamatan dan kesehatan kerja yang meliputi keselamatan kerja ketel uap, bejana tekan,
mekanik, listrik dan penyalur petir, kesehatan kerja dan lingkungan kerja 4.
Melaksanakan sosialisasi, koordinasi, evaluasi dan pelaporan pengawasan norma keselamatan dan kesehatan kerja
5. Meneliti permohonan izin pemakaian ketel uap, bejana tekan, listrik,
mekanik, alat angkatangkut dan peralatan lainnya yang berkaitan dengan keselamatan kerja
6. Meneliti permohonan izinrekomendasi pemakaian bahan kimia, bahan
berbahaya, mengawasi pelaksanaan pengujian keselamatan tenaga kerja, penggunaan alat pelindung diri bagi pekerja dan pengawasan lingkungan
kerja 7.
Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3 setiap akhir tahun
8. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang
berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan 9.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya
Seksi Pengawasan Norma Tenaga Kerja Khusus
Fungsi: 1.
Merencanakan kegiatan Seksi berdasarkan renja operasional Bidang
37
sebagai pedoman pelaksanaan tugas 2.
Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagai bahan pertimbangan penilaian kinerja
3. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap tenaga kerja khusus
yang meliputi tenaga kerja perempuan, pemberdayaan tenaga kerja perempuan, tenaga kerja anak, penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan
terburuk untuk anak dan tenaga kerja penyandang cacat serta norma jaminan kecelakaan kerja
4. Melaksanakan sosialisasi, koordinasi, evaluasi dan pelaporan
pengawasan norma keselamatan dan kesehatan kerja 5.
Meneliti permohonan izin kerja malam bagi pekerja perempuan 6.
Melaksankan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran norma tenaga kerja khusus
7. Mengadakan penilaian terhadap stafnya dalam rangka pembuatan DP3
setiap akhir tahun 8.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan
9. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya
E. Jaringan Kegiatan
Setiap instansi telah ditentukan jaringan kegiatan yang dituju, karena mengoptimalkan pendapatan dan kinerja instansi. Jaringan kegiatan Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi meliputi:
38
1. Masyarakat yang membutuhkan pekerjaan
Memberikan secara umum peluang pekerjaan yang ada didalam negeri maupun diluar negeri
2. Masyarakat yang putus sekolah
Masyarakat yang putus sekolah akan dilatih pada pelatihan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Langkat agar diberikan bekal
keterampilan dalam menghadapi dunia kerja 3.
Perusahaan bagian pengawasan Dalam hal ini, perusahaan akan diawasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi ini, sesuai standar dengan persyaratan yang telah diberikan oleh pemerintah
4. Hubungan perindustrial bagian buruh pekerja di industri umumnya
F. Kinerja Kegiatan Terkini
Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi merupakan instansi pemerintahan yang diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan
pekerjaan, dan bekerjasmaa dengan preindustrial yang ada di Indonesia, adapun kegiatan terkini yang akan dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan
Transmgrasi Kabupaten Langkat:
1. Penerbitan kartu AK-I kartu pencari kerja
2. Memberikan pelayanan kepada PPTKI-S Perusahaan Penggerak Tenaga
Kerja Indonesia Swasta untuk menerbitkan rekomendasi passport bagi calon TKI yang akan berangkat bekerja keluar negeri
3. Menandatangani perjanjian penempatan TKI yang akan ditempatkan
39
oleh PPTKI-S 4.
Bimbingan teknis kewirausahaan tbasgi TKI Purna yang memantau TKI agar bias berwirausha
5. Budi daya jamur tiram
6. Akan melakukan sosialisasi penyebarluasan program peningkatan
kesempatan kerja di pedesaan
G. Rencana Kegiatan
Adapun Program yang telah ditetapkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Langkat: 1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Penyediaan jasa surat menyurat
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
c. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
d. Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS
e. Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah
f. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinasoperasional g.
Penyediaan jasa administrasi keuangan h.
Penyediaan jasa kebersihan kantor i.
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja j.
Penyediaan alat tulis kantor k.
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan l.
Penyediaan komponen instalasi listrikpenerangan bangunan kantor
40
m. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
n. Penyediaan peralatan rumah tangga
o. Penyediaan bahan bcaan dan peraturan perundang undangan
p. Penyediaan bahan logistik
q. Penyediaan makanan dan minuman
r. Rapat rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
2. Program Peningkatan
a. Pembangunan rumah jabatan
b. Pembangunan rumah dinas
c. Pembangunan gedung kantor
d. Pengadaan mobil jabatan
e. Pengadaan kendaraan dinasoperasional
f. Pengadaan perlengkapan rumah jabatandinas
g. Pengadaan perlengkapan gedung kantor
h. Pengadaan peralatan rumah jabatandinas
i. Pengadaan
mebeleur
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur