Uji Normalitas Teknik Pengujian Data

Hasil deskriptif data diatas, terlihat bahwa melakukan transformasi data tidak mengakibatkan berubahnya trend kenaikan atau penurunan pada periode penelitian, tampak hasil hanya memberikan gambaran distribusi data yang lebih merata tanpa mengakibatkan perubahan hasil.

4.1.2 Teknik Pengujian Data

4.1.2.1 Uji Normalitas

Pengujian normalitas data dilakukan dengan nilai skewness dan kurtosis. Berdasarkan nilai ini, maka suatu data dikatakan memiliki distribusi normal jika Z hitung lebih kecil dari Z tabel . Nilai Z tabel pada alpha 0.05 adalah ±1.96 Ghozali, 2001: 28. Nilai Z skewness dapat dihitung membandingkan antara nilai skewness dengan standard deviasi dari nilai skewness. Sedangkan nilai Z kurtosis dapat dihitung membandingkan antara nilai kurtosis dengan standard deviasi dari nilai kurtosis. Setelah dilakukan uji normalitas dengan melihat nilai skewness dan kurtosis, ternyata seluruh data tidak berdistribusi normal. Hasil skewness dan kurtosis dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini: Tabel 6. Uji Normalitas Skewness Dan Kurtosis Variabel Z tabel Skewness Z hitung Skewness Kurtosis Z hitung Kurtosis Struktur Modal 1.96 2.424 11.50 7.147 17.26 Pertumbuhan Perusahaan 1.96 5.501 26.09 36.339 87.77 Nilai Perusahaan 1.96 4.363 20.70 24.765 59.82 Sumber: Lampiran 7 Eli Safrida: Pengaruh Struktur Modal Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta, 2008. USU e-Repository © 2008 Dari tabel 6, dapat dikatakan bahwa seluruh data tidak berdistribusi normalitas. Adapun langkah selanjutnya dalam melihat apakah data berdistribusi normal atau tidak dengan melihat uji statistik Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji Kolmogorov- Smirnov dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini: Tabel 7. Uji Statistik Kolmogorov-Smirnov Sebelum Dilakukan Transformasi a Test distribution is Normal. Struktur Modal Pertumbuhan Perusahaan Nilai Perusahaan N 135 135 135 Normal Parametersa,b Mean 1.664160 .182100 1.898553 Std. Deviation 1.7923619 .2689100 2.6737804 Most Extreme Differences Absolute .192 .250 .249 Positive .185 .227 .244 Negative -.192 -.250 -.249 Kolmogorov-Smirnov Z 2.235 2.900 2.894 Asymp. Sig. 2-tailed .000 .000 .000 b Calculated from data. Sumber: Lampiran 7 Dari tabel 7 dapat dilihat bahwa nilai kolmogorov-smirnov untuk variabel struktur modal 2.235 dengan probabilitas signifikasi 0.000 dan nilainya jauh di bawah 0.05, hal ini berarti data variabel struktur modal tidak berdistribusi normal. Nilai Kolmogorov-Smirnov variabel pertumbuhan perusahaan 2.900 dengan probabilitas signifikansi 0.000 dan nilainya jauh di bawah 0.05 hal ini berarti data variabel pertumbuhan perusahaan tidak berdistribusi normal. Nilai Kolmogorov-Smirnov variabel nilai perusahaan 2.894 dengan probabilitas signifikansi 0.000 dan nilainya jauh di bawah 0.05 hal ini berarti data variabel nilai perusahaan tidak berdistribusi Eli Safrida: Pengaruh Struktur Modal Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta, 2008. USU e-Repository © 2008 normal. Selain itu juga, untuk melihat data berdistribusi normal atau tidak berdistribusi normal dapat dilihat melalui grafik histogram. 12.00 10.00 8.00 6.00 4.00 2.00 0.00 Struktur Modal 50 40 30 20 10 Fr eque ncy Mean = 1.6642 Std. Dev. = 1.79236 N = 135 Gambar 2. Histogram Struktur Modal Hasil tampilan grafik histogram menunjukkan bahwa variabel struktur modal memiliki disribusi tidak normal dan menceng ke kiri positive skewness. 2.50 2.00 1.50 1.00 0.50 0.00 Pertumbuhan Perusahaan 70 60 50 40 30 20 10 Fre qu enc y Mean = 0.1821 Std. Dev. = 0.26891 N = 135 Gambar 3. Histogram Pertumbuhan Perusahaan Eli Safrida: Pengaruh Struktur Modal Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta, 2008. USU e-Repository © 2008 Hasil tampilan grafik histogram menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan perusahaan memiliki distribusi tidak normal dan menceng ke kiri positive skewness. 25.0000 20.0000 15.0000 10.0000 5.0000 0.0000 80 60 40 20 y Frequenc Mean = 1.898553 Std. Dev. = 2.6737804 N = 135 Nilai Perus haan a Gambar 4. Histogram Nilai Perusahaan Hasil tampilan grafik histogram menunjukkan bahwa variabel nilai perusahaan memiliki distribusi tidak normal dan menceng ke kiri positive skewness. Dengan demikian, variabel independen dan dependen dalam penelitian ini dapat disimpulkan memiliki distribusi tidak normal dan menceng kekiri positive skewness. Selanjutnya, data yang tidak berdistribusi normal dapat ditransformasi agar menjadi normal. Pada grafik histogram, data yang memiliki distribusi menceng kekiri positive skewness maka bentuk transformasinya adalah SQRT atau akar kuadrat dengan menggunakan bantuan SPSS. Selanjutnya adalah melakukan uji statistik Kolmogorov-Smirnov untuk variabel transformasi struktur modal X 1 dan pertumbuhan perusahaan X 2 Eli Safrida: Pengaruh Struktur Modal Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta, 2008. USU e-Repository © 2008 serta nilai perusahaan Y. Hasil uji statistik Kolmogorov-Smirnov setelah dilakukan transformasi dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini: Tabel 8. Uji Statistik Kolmogorov-Smirnov Sesudah Dilakukan Transformasi Struktur Modal X1 Pertumbuhan Perusahaan X2 Nilai Perusahaan Y N 135 135 135 Mean 1.152096 .373120 1.204801 Normal Parametersa,b Std. Deviation .5825360 .2078489 .6710771 Absolute .107 .108 .132 Positive .107 .108 .130 Most Extreme Differences Negative -.089 -.074 -.132 Kolmogorov-Smirnov Z 1.238 1.258 1.528 Asymp. Sig. 2-tailed .093 .084 .019 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Sumber: Lampiran 7 Dari tabel 8 dapat dilihat bahwa nilai Kolmogorov-Smirnov untuk variabel srtuktur modal X 1 1.238 dengan probabilitas signifikansi 0.093 dan nilainya jauh di atas 0.05 hal ini berarti variabel struktur modal X 1 berdistribusi normal. Nilai Kolmogorov-Smirnov variabel pertumbuhan perusahaan X 2 1.258 dengan probabilitas 0.084 dan nilainya jauh di atas 0.05 hal ini berarti variabel pertumbuhan perusahaan X 2 berdistribusi normal. Nilai Kolmogorov-Smirnov variabel nilai perusahaan Y 1.528 dengan probabilitas 0.019 dan nilainya jauh di bawah 0.05 hal ini berarti variabel nilai perusahaan Y belum berdistribusi normal. Selain itu juga, dapat dilihat melalui tampilan grafik histogram dan hasilnya konsisten. Eli Safrida: Pengaruh Struktur Modal Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta, 2008. USU e-Repository © 2008 3.0000 2.0000 1.0000 0.0000 20 15 10 5 Struktur Modal X1 Frequency Mean = 1.152096 Std. Dev. = 0.582536 N = 135 Gambar 5. Histogram Struktur Modal X 1 Gambar 5 dapat dijelaskan bahwa histogram dari struktur modal sudah mendekati distribusi normal. 1.5000 1.2500 1.0000 0.7500 0.5000 0.2500 0.0000 Pertumbuhan Perusah an X2 a 30 25 20 15 10 5 Fr eq ue nc y Mean = 0.37312 Std. Dev. = 0.2078489 N = 135 Gambar 6. Histogram Pertumbuhan Perusahaan X 2 Eli Safrida: Pengaruh Struktur Modal Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta, 2008. USU e-Repository © 2008 Gambar 6 dapat dijelaskan bahwa histogram dari pertumbuhan perusahaan sudah mendekati distribusi normal. 5.0000 4.0000 3.0000 2.0000 1.0000 0.0000 Nilai Perusahaan Y 40 30 20 10 Frequency Mean = 1.204801 Std. Dev. = 0.6710771 N = 135 Gambar 7. Histogram Nilai Perusahaan Y Gambar 7 dapat dijelaskan bahwa histogram dari nilai perusahaan sudah mendekati distribusi normal. Selain itu juga nilai distribusi data variabel penelitian dibuktikan juga dengan gambar normalitas P-P Plot pada gambar 8 dapat dijelaskan bahwa Penyebaran data mengikuti garis diagonal, dengan demikian distribusi data mendekati distribusi normal. Uji normalitas yang telah dilakukan mengakibatkan adanya perubahan pada pemakaian definisi operasional variabel yang disebabkan dari terjadinya transformasi variabel yang telah dilakukan. Eli Safrida: Pengaruh Struktur Modal Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta, 2008. USU e-Repository © 2008 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Expected Cum Prob Dependent Variable: Nilai Perusahaan Y Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Gambar 8. Normalitas P-P Plot Adapun definisi operasional variabel yang digunakan untuk penyajian pembahasannya berikutnya untuk variabel independen dalam penelitian struktur modal X 1 , yaitu hasil bagi antara akar kuadrat dari total hutang terhadap akar kuadarat total ekuitas. Pertumbuhan perusahaan X 2 , yaitu akar kuadrat dari selisih total aktiva periode Sekarang dengan total aktiva periode sebelumnya dibagi dengan akar kuadrat total aktiva periode sebelumnya. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan Y, yaitu akar kuadrat dari harga pasar perlembar saham dibagi dengan akar kuadrat dari nilai buku ekuitas perlembar saham. Eli Safrida: Pengaruh Struktur Modal Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta, 2008. USU e-Repository © 2008

4.1.2.2 Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur Terbuka di Bursa Efek Jakarta.

2 39 102

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur Terbuka Di Bursa Efek Jakarta

1 40 117

ANALISA PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS Analisa Pengaruh Struktur Modal, Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek I

0 3 15

PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-

0 7 19

PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-

1 6 19

Pengaruh Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1 4 23

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 7 109

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 7

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 20