2.3 Kerangka Konseptual
Gambar 1. Kerangka Konseptual Pengaruh Struktur Modal Dan Pertumbuhan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di
Bursa Efek Jakarta
Trade-off theory menjelaskan bahwa jika posisi struktur modal berada dibawah titik optimal maka setiap penambahan hutang akan meningkatkan nilai perusahaan.
Dan sebaliknya, setiap jika posisi struktur modal berada diatas titik optimal maka setiap penambahan hutang akan menurunkan nilai perusahaan. Oleh karena itu,
dengan asumsi titik target struktur modal optimal belum tercapai, maka berdasarkan trade-off theory memprediksi adanya hubungan yang positif terhadap nilai
perusahaan. Perusahaan yang tumbuh dengan pesat harus lebih banyak mengandalkan modal
eksternal. Biaya pengembangan untuk penjualan saham biasa lebih besar daripada biaya untuk penerbitan surat hutang, yang mendorong perusahaan untuk lebih banyak
mengandalkan hutang. Shin dan Stulz 2000 dalam penelitianya menunjukkan hasil bahwa Hubungan negatif antara perubahan total equity risk terhadap perubahan nilai
1
H
Struktur Modal X
1
: DER
Nilai Perusahaan Y:
MBR
2
H
3
H
Pertumbuhan Perusahaan X
2
:
Perubahan Total Aktiva
Eli Safrida: Pengaruh Struktur Modal Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta, 2008.
USU e-Repository © 2008
perusahaan, yang berarti bahwa dengan adanya kesempatan pertumbuhan pada perusahaan kecil akan mengurangi dampak yang merugikan dari peningkatan risiko
terhadap nilai perusahaan. Hubungan positif antara perubahan total equity risk terhadap nilai perusahaan, yang berarti bahwa dengan adanya kesempatan
pertumbuhan pada perusahaan besar maka perusahaan tersebut dapat dengan mudah akses ke pasar modal dan skala ekonomi dari risiko manajemen. Sriwardany 2006
dalam penelitiannya menunjukkan bahwa Pertumbuhan perusahaan mempunyai pengaruh yang positif terhadap perubahan harga saham. Dalam trade-off theory
mengasumsikan bahwa semakin besar penggunaan rasio hutang dalam struktur modal akan meningkatkan nilai perusahaan. Oleh karena itu, berdasarkan asumsi tersebut
adanya hubungan antara tingkat pertumbuhan perusahaan dengan nilai perusahaan. Dengan demikian berdasarkan asumsi diatas, maka dalam penelitian ini berasumsi
sederhana bahwa adanya hubungan antara struktur modal dan pertumbuhan perusahaan terhadap nilai perusahaan.
2.4 Hipotesis Penelitian