Artinya: “Apabila kamu dihormati dengan satu penghormatan, maka balaslah
penghormatan itu dengan yang lebih baik atau balaslah dengan hal yang serupa, sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu” An-nisa4:86
Bagi seorang bankir syariah persoalan keramahan itu bukan sekedar mendapat pahala, tetapi secara langsung berkaitan juga dengan kegiatan
usahanya, karena keramahan seorang bankir merupakan salah satu daya tarik bagi nasabah.
6. Tepat Waktu
Waktu merupakan modal utama dalam mengembangkan suatu usaha ekonomi, sehingga Allah bersumpah dengan waktu dalam surat Al-Ashr: 1-
3. di dalam islam, waktu adalah prestasi iman dan amal shaleh, nasehat menasehati untuk meningkatkan prestasi amaliah didunia dan amaliah di
akhirat.
46
Hubungannya dengan pengembangan perekonomian dan perbankan adalah bahwa pihak manajemen pemasaran bank harus dalam memasarkan
produk-produknya harus memanfaatkan waktu seefisien dan seefektif mungkin dengan cara mencari waktu yang paling baik, agar usahanya itu
benar-benar produktif dan menguntungkan, sehingga dapat menarik calon nasabah baru dan mempertahankan nasabah lama.
7. Empathy
46
M. Amin Aziz. Op.Cit., h. 27
Empathy adalah sikap cepat tanggap atau merasa, berpikir, bersikap, dan kalau perlu bertindak menanggapi suatu situasi, dimana pihak-pihak
lain sedang berperan dalam kondisi maupun yang memiliki kaitan dengan ikhtiar-ikhtiar yang sedang kita lakukan.
47
Melatih diri dengan empathy akan sangat bermanfaat dalam memberi respon atau jawaban terhadap
berbagai masalah kehidupan, termasuk masalah usaha atau bisnis baik itu yang menyangkut aspek pemasaran dan aspek lainnya.
Pelanggaran nilai etika mungkin atau tidak menimbulkan kerugian seketika atau kerugian yang dapat dilihat oleh pihak-pihak yang
melakukannya. Tetapi nilai pelanggaran etika biasanya akan melibatkan sedikit banyak kerugian bagi orang lain, dan dengan demikian
penggunaannya harus dilarang. Islam menganjurkan agar nilai etika dijunjung tinggi dalam kehidupan, terutama dalam dunia perdagangan.
Promosi dalam islam yang merupakan bagian dari pemasaran harus dilakukan dengan cara-cara berikut:
a. Ikhlas dalam melaksanakan promosi yang tidak mengandung niat buruk
b. Promosi yang dilakukan bermakna
c. Aman dalam arti tidak menyelewengkan makna produk itu sendiri
D. Dana Pihak Ketiga
1. Dana Pihak Ketiga Dana Masyarakat
48
47
Ibid., h. 28
48
Garis besar program pembelajaran bank dan lembaga keungan 1.
Dana pihak ketiga adalah dana yang diperoleh dari masyarakat, dalam arti masyarakat sebagai individu, perusahaan, pemerintah, rumah tangga, koperasi,
yayasan, dan lain-lain baik dalam mata uang rupiah maupun dalam valuta asing. Pada sebagian besar atau setiap bank, dana masyarakat ini
merupakan dana terbesar yang dimiliki. Hal ini sesuai dengan fungsi bank sebagai penghimpunan dana dari masyarakat.
a Giro demand deposit 1.
Pengertian Giro Giro adalah simpanan masyarakat baik dalam bentuk rupiah maupun
valuta asing pada bank yang dalam transaksinya penarikan dan penyetoran dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet
giro, kartu ATM, sarana perintah bayar yang lainnya atau dengan cara pemindahbukuan. Dana giro ini termasuk dana yang sensitive atau peka
terhadap perubahan, atau disebut juga dana yang labil yang sewaktu dapat ditarik atau disetor oleh nasabah.
Sifat giro pada dasarnya adalah merupakan perintah nasabah kepada bank untuk memindahbukukan
sejumlah tertentu uang atas bebar rekening penarik pada tangal yang ditentukan kepada pihak yang tercantum namanya dalam warkat bilyet giro
tersebut, karakter giro adalah: a Penempatan oleh nasabah laizimnya bertujuan untuk memperlancar
transaksi bisnis, dan bukan untuk tujuan mengharapkan bunga yang tinggi
b Bagi bank, biaya pengelolaan giro ini tergolong lebih tinggi dibandingkan jenis dana lainnya sehingga jasa yang diberikan oleh bank kepada nasabah
bukan berupa bunga seperti tabungan dan deposito berjangka, tetapi berupa jasa giro. Pembayaran bunga setiap bulan umumnya dihitung
berdasarkan saldo rata-rata harian selama satu bulan. c Penarikanpencairan dana penyetoran dapat dilakukan secara tunai,
pemindahbukuan atau kliring d Cek dapat digunakan sebagai alat bayar dengan instrument ATM, kartu
debet, kartu kredit, biyet giro, cek, dan sarana pemindahbukuan lainnya e Mengenai pengendapan dana pada jumlah tertentu, bank tidak
memberikan jasa giro dan bahkan apabila jumlah dana yang mengendap dibawah batas minimal yang ditetapkan oleh bank, nasabah dikenakan
biaya denda f Setiap bulan nasabah dikenakan biaya administrasi, biaya pengadaan
buku cek dan bilyet giro 2.
Bank yang dapat Menerima Giro Bank yang dapat menerima simpanan giro adalah bank umum,
sedangkan Bank Perkreditan Rakyat dilarang menerima simpanan dalam bentuk giro.
3. Jenis Rekening Giro