Pertimbangan Etik Instrument Penelitian

3

D. Pertimbangan Etik

Penetili mendapat rekomendasi dari Ketua Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kemudian peneliti meminta izin kepada Kepala Desa Arapayung dalam melakukan penelitian dengan memberikan rekomendasi dari Ketua Program D-IV Bidan Penddidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Peneliti meminta persetujuan kepada responden yang akan diteliti dengan menyerahkan lembar persetujuan informed consent. Selanjutnya, peneliti menjelaskan manfaat dan tujuan serta memberitahukan bahwa tidak ada pengaruh negatif yang akan terjadi selama dan sesudah pengumpulan data dan mengatakan bahwa kerahasiaan identitas responden dapat dijaga dan apabila responden menolak untuk diteliti maka tidak dipaksakan. Setelah responden memahami serta menerima maksud dan tujuan penelitian maka responden diminta untuk menandatangani lembar persetujuan tersebut dan dilanjutkan dengan pengisian kuesioner. Dalam lembar kuesioner tidak dituliskan nama responden untuk merahasiakan identitasnya, hanya kode tertentu pada lembar kuesioner serta hanya peneliti yang mempunyai akses terhadap informasi tersebut.

E. Instrument Penelitian

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti yang disusun berdasarkan tinjauan pustaka dan peneliti mengonsultasikan kuesioner kepada pembimbing sehingga responden hanya memilih Universitas Sumatera Utara 4 jawaban yang telah ada. Alat pengumpulan data ini terdiri dari dua bagian, yaitu : bagian pertama instrumen penelitian berisi data demografi, bagian kedua pengetahuan dan sikap. Kuesioner ini berisi pertanyaan untuk mengetahui pengetahuan wanita menopause terhadap risiko osteoporosis. Bagian ini terdiri dari 15 pertanyaan. Untuk menilai pengetahuan, dilakukan penyekoran dengan kriteria penyekoran dengan menggunakan skala Guttman yang menyediakan dua alternatif jawaban, yaitu : alternatif jawaban : ya skornya 1, tidak 0. Untuk mendapatkan kriteria digunakan perhitungan berikut: a Menentukan skor terbesar dan terkecil. Skor terbesar : 15 Skor terkecil : 0; b Menentukan nilai rentang R. Rentang = skor terbesar – skor terkecil = 15-0 = 15; c Menentukan nilai panjang kelas i. Panjang kelas i = kelas banyaknya R g n tan Re = 2 15 = 7,5; d Menentukan skor kategori: i tidak baik dari jumlah pertanyaan, responden hanya benar menjawab 0-7 pertanyaan; ii Baik dari jumlah pertanyaan, responden hanya benar menjawab 8-15 pertanyaan Bagian kedua instrumen juga dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka. Kuesioner ini berisi pertanyaan untuk mengetahui sikap ibu wanita menopause terhadap risiko osteoporosis. Bagian ini terdiri dari 10 pertanyaan. Untuk menilai penerimaan sikap responden yang dijadikan sampel dilakukan dengan cara mengisi kuesioner dengan menggunakan skala likert yang menggunakan empat kategori untuk setiap pertanyaan sebagai berikut : alternatif jawaban : sangat setuju SS skornya 4,setuju S skornya 3, tidak setuju TS skornya 2, sangat tidak setuju SST skornya 1 Untuk mandapatkan kriteria digunakan perhitungan berikut : a Menentukan skor terbesar dan terkecil. Skor terbesar : 40. Skor terkecil : 10; b Menentukan nilai rentang R. Rentang = skor terbesar–skor terkecil = 40-10 = 30; c Menentukan nilai panjang kelas i. Universitas Sumatera Utara 5 Panjang kelas i = kelas banyaknya R g n tan Re = 2 30 = 15; d Menentukan skor kategori: i Positif : jika responden memiliki skor 15; ii Negatif : jika responden memiliki skor 15.

F. UJi Validitas dan Realibilitas 1. Uji Validitas