Bab I Pendahuluan
Latar Belakang Masalah
Dalam bidang kajian al-Qur’an atau Tafsir, banyak dijumpai berbagai corak penafsiran al-Qur’an. Abdul Majid
Abdussalam al-Muhtasib 1997 misalnya, mengelompokkan tiga kategori tafsir konptemporer, yaitu corak salafi, rasional,
dan ilmiah. Thameem Ushama 2002 melihat kajian al- Qur’an berdasarkan metodologi yang digunakan, yaitu tafsir
bil ma’tsur, tafisr bil ra’yi, dan tafsir isyari. Menurut Abdul Mustaqim 2003 setiap periode terdapat karakateristik di
dalam corak penafsiran al-Qur’an. Dalam karyanya tersebut Abdul Mustaqim menyimpulkan bahwa pada setiap periode,
yaitu periode klasik, pertengahan, dan kontemporer terdapat karakteristik yang berbeda sebagai suatu keniscayaan. Hal
ini karena terdapat pengaruh dari kondisi sosio-kultural dan situasi politik pada saat mufassir hidup. Di samping itu juga
terdapat para ahli lain yang berusaha memberikan gambaran mengenai kajian di bidang al-qur’an atau tafsir, baik secara
umum atau secara khusus pada suatu geografis tertentu seperti dilakukan Federspiel 1996 tentang kajian al-qur’an
di Indonesia dari Mahmud Yunus hingga Quraish Shihab.
Beberapa hal tersebut telah membuktikan bahwa dalam studi tafsir al-qur’an terdapat pengaruh yang kuat dari
suatu sistematika atau cara berfikir yang diakibatkan karena perbedaan latar belakang, perbedaan kondisi sosial budaya,
dan sebagainya yang di dalam memahami teks al-Qur’an.
Pemetaan yang dilakukan oleh para ahli atau pemerhati tersebut pada dasarnya karena suatu ilmu tidak
tercipta dari suatu yang hampa. Perkembangan suatu ilmu dapat didekati dengan berbagai sisi. Salah satu cara yang
dilakukan untuk mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan terutama menyangkut domain atau wilayah
kajian adalah dengan melakukan visualisasi pengetahuan atau lazim disebut pemetaan pengetahuan knowledge
mapping. Pemetaan ini dilakukan sebagai pengungkapan suatu gagasan atau perasaan dengan menggunakan gambar,
tulisan, grafik. Menurut Spasser 1997: 78 peta ilmu pengetahuan merupakan alat relasi yang menyediakan
informasi antar hubungan entitas yang dipetakan. Di samping metode analisis isi seperti dijelaskan di atas,
metode lain yang dapat digunakan untuk memetakan suatu bidang kajian adalah dengan menggunakan metode analisis
sitiran. Metode ini digunakan untuk menganalisis secara deskriptif suatu karya menurut jenis literatur dan frekuensi
pengarang yang bertujuan untuk mengetahui penggunaan jenis literatur dan kontribusi yang diberikan oleh peneliti
dalam perkembangan ilmu pengetahuan Sulistyo-Basuki, 2001: 11.
Penelitian ini berusaha melakukan kajian terhadap terhadap
skripsi mahasiswa
Tafsir Hadis Fakultas UShuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada periode
lima tahun terakhir, yaitu tahun 2006-2011.
Permasalahan
UIN dulu bernama IAIN dikenal banyak kalangan sebagai kampus pembaharu pemikiran Islam. Sebagai
universitas unggulan, mahasiswa UIN berasal dari berbagai daerah, dari ujung Barat sampai ujung Timur wilayah
Indonesia, dari Aceh hingga Irian Jaya. Mahasiswa UIN berasal hampir dari setiap propinsi di Indonesia. Mahasiswa
UIN bahkan ada yang berasal dari luar negeri seperti Malaysia, Thailand, Singapura, dan bahkan dari kawasan
Afrika seperti Nigeria. UIN juga mempunyai program pendidikan yang bervariasi baik jenis program studi maupun
tingkat pendidikan, dari S1, S2, dan bahkan S3. Sebagai suatu universitas, UIN sangat terbuka dalam berbagai aliran
pemikiran, dari yang paling moderat sampai yang paling konservatif, dari liberalisme sampai tradisionalisme. Untuk
menyelesaikan suatu program studi di UIN, baik pada tingkat sarjana S1, Magister S2, dan doktor S3,
mahasiswa diwajibkan menulis suatu karya ilmiah yang berupa skripsi untuk program S1, tesis untuk program S2,
dan disertasi untuk program S3.
Dalam tradisi ilmiah, skripsi, tesis, dan disertasi merupakan karya ilmiah sebagai suatu hasil penelitian dan
analisa berfikir seorang mahasiswa sehingga dalam batas- batas tertentu. Skripsi dapat dikatakan merupakan awal
pencapaian pemikiran seseorang secara akademis dalam bidang yang diminatinya. Di samping itu, di dalam penulisan
skripsi juga menggambarkan hubungan antar pemikiran. Dalam menyusun skripsi, mahasiswa tidak hanya membahas
suatu masalah berdasarkan kerangka pemikirannya sendiri, akan tetapi juga mengutip banyak sumber untuk menjelaskan
masalah yang diteliti. Kutipan-kutipan atau sitiran yang dilakukan dalam menyusun karya ilmiah tersebut dapat
merupakan bentuk komunikasi ilmiah, dan juga dapat mengindikasikan adanya pengaruh dari sumber yang dikutip.
Dengan demikian dari skripsi akan terlihat bagaimana pemikiran tertentu mempengaruhi seseorang yang dapat
dianalisa dari penunjukkan kutipan atau sitiran yang digunakan dalam menyusun karya akhir atau skripsi tersebut.
Dalam kerangka ini maka dalam penulisan skripsi pasti akan dipengaruhi oleh pemikiran tertentu, baik yang bersifat
modern dan liberal maupun yang konservatif dan tradisional.
Di antara aliran-aliran tersebut, aliran pemikiran manakah yang paling banyak berpengaruh bagi para mahasiswa UIN;
modernisme ataukah tradisionalisme? Sebagai kampus pembaharu tentu seharusnya pemikiran-pemikiran yang
bersifat modern dan rasional yang banyak berpengaruh di dalam pemikiran keagamaan para civitas akademika
termasuk para mahasiswanya.
Berkenaan dengan masalah tersebut di atas, rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana komposisi peta kajian Tafsir dan Hadis pada skripsi mahasiswa Tafsir Hadis Fakultas
Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta rentang waktu 2006-2011? Tema-tema apa yang paling
populer?
2. Bagaimana literatur Tafsir Hadis yang disitir dalam penulisan skripsi tersebut? Berapa kuantitas
literaturnya? Bahasa apa yang dominan? 3. Literatur tafsir dan hadis apa yang dominan disitir?
4. Siapa pengarang yang paling populer disitir?
Hipotesis
Penelitian ini berbicara tentang referensi yang digunakan oleh mahasiswa Tafsir Hadis Fakultas
Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam skripsinya. Beberapa asumsi yang mendasari penelitian ini
adalah:
1. Skripsi merupakan suatu jenis karya ilmiah sebagai hasil penelitian, dan karenanya harus memenuhi
kriteria ilmiah. 2. Skripsi yang ditulis oleh mahasiswa merupakan karya
ilmiah sebagai bentuk penuangan gagasan, ide, dan atau temuan dalam bidang ilmu.
3. Semua literatur ilmu pengetahuan yang digunakan dalam penulisan skripsi tercantum di dalam
bibliografi daftar pustaka yang menunjukkan literatur yang disitir.
Berdasarkan beberapa asumsi tersebut di atas, maka hipotesa kerja yang diajukan dalam penelitian ini adalah
adanya pengaruh pemikiran tertentu yang dominan di kalangan mahasiswa mahasiswa Tafsir Hadis Fakultas
Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan mengetahui referensi yang paling berpengaruh terhadap skripsi mahasiswa Tafsir Hadis
Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam skripsinya.
Secara khusus tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui dimensi subyek dari literatur yang
sering digunakan di dalam penulisan skripsi. 2. Untuk mengetahui pengarang atau tokoh dari pengarang
literatur yang sering dikutip di dalam penulisan skripsi.
Manfaat dan Signifikansi Penelitian
Hasil penelitian terutama bermanfaat untuk hal-hal sebagai sebagai berikut:
1. Hasil penelitian ini akan menggambarkan
kecenderungan pemikiran yang berkembang di dalam studi tafsir hadis pada mahasiswa Tafsir Hadis di
Indonesia.
2. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai evaluasi terhadap sistem pengajaran Tafsir Hadis.
3. Hasil penelitian dapat dijadikan masukan bagi lembaga informasi atau perpustakaan untuk menyediakan
sumber-sumber informasi yang diggunakan dosen dan mahasiswa di dalam kegiatan ilmiah.
Metode Penelitian
Penelitian dilakukan dengan menggunakan paradigma positivis, dan menggunakan model penelitian
kuantitatif. Dalam hal ini penulis menggunakan metode penelitian survey terhadap sumber bibliografi. Metode ini
dilakukan dengan meneliti suatu objek yang berupa sumber bibliografi yaitu dalam bentuk skripsi. Dengan pendekatan
ini, hubungan antar suatu dokumen dapat diteliti melalui analisis kutipan-kutipan yang digunakan di dalam menulis
suatu skripsi yang disebut dengan analisis sitiran.
Penelitian ini dilakukan terhadap skripsi mahasiswa Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta pada periode lima tahun terakhir, yaitu antara tahun 2006-2011. Pemilihan periode 2006-2011 ini didasarkan atas
pertimbangan bahwa pada kurun waktu tersebut pemikiran Islam diwarnai dengan tarik menarik antara pemikiran
tradisionalisme dengan modernisme, terutama terlihat pada munculnya gerakan fundamentalisme atau radikalisme dan
liberalisme Islam. Kedua kutub pemikiran sedikit banyak tentu telah berpengaruh terhadap pola pikir di kalangan
mahasiswa di dalam menuangkan ide-ide atau gagasan- gagasannya yang dituangkan dalam skripsi.
Populasi dalam penelitian ini adalah finite population yaitu populasi yang terbatas jumlahnya yaitu sebanyak 533
skripsi Mahasiswa jurusan Tafsir Hadis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dihasilkan pada kurun waktu
2006-2011.
Organisasi Pelaksana
Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti yang melibatkan unsur dosen, staf, dan mahasiswa sebagai
berikut: Ketua
: Rifqi Muhammad Fathi, MA. Anggota
: Mudiyanah, S.Si. Masykur Rosyid
Hurin ‘In AM Ferra Dwijayanti
Nia Rahmawati Ahmad Arifuz Zaki
Budiman Shah Matondang Muhammad Hafiz
Nurul Hasanah Dani Kamaludin
Khoirun Nisa Muhammad Halimi
Nur Kholis Sofwan Muhammad Usman
Waktu Pelaksanaan
Penelitian ini dilaksanakan mulai 28 Mei sampai dengan 30 Agustus 2012 sebagaimana tertera dalam tabel
jadwal kegiatan penelitian sebagai berikut:
No. Nama Kegiatan
Jadwal Kegiatan
1. Pengumpulan Data
28 Mei - 15 Juni 2012 2.
Pengolahan Data 18 Juni - 6 Juli 2012
3. Analisa Data
9 Juli - 16 Agustus 2012 4.
Seminar Hasil Penelitian 20 - 24 Agustus 2012
5. Pembuatan Laporan
27 - 29 Agustus 2012 6.
Penyerahan Laporan 30 Agustus 2012
Bab II Menguatnya Kajian Hadis