Karakteristik hubungan dengan diri-sendiri pada pemenuhan kebutuhan Spiritual pada lansia Karakteristik hubungan dengan orang lain pada pemenuhan kebutuhan Spiritual pada lansia

Tabel 2. Distribusi Frekuensi dan Persentase Pemenuhan Spiritual pada Lansian=31 No PemenuhanSpiritual Frekuensi Persentase 1. 2. 3. 4. Baik 53-64 Cukup Baik 39-52 Kurang Baik 29-40 Tidak Baik 28 10 19 2 32,3 61,3 6,5

5.1.3 Karakteristik hubungan dengan diri-sendiri pada pemenuhan kebutuhan Spiritual pada lansia

Hasil penelitian terhadap hubungan dengan diri-sendiri didapati 16 responden 51.6 menyatakan sering mempercayai hari tua menjadi bahagia walaupun anak-anak tidak tinggal bersama, 14 responden 45.2 menyatakan sering mengetahui kekurangan yang ada dalam dirinya dan percaya serta meyakini hikmah dari kejadian yang pernah dirasakan, 13 responden 22,6 menyatakan selalu menyadari bahwa masih bisa memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah sendiri, 10 responden 41,9 menyatakan kadang-kadang menyediakan waktu untuk menenangkan diri dan selalu mengetahui kekurangan yang ada dalam diri. Hasil penelitian pemenuhan kebutuhan Spiritual pada lansia di Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia. Universitas Sumatera Utara Tabel 3. Distribusi Frekuensi dan Persentase Pemenuhan Kebutuhan Spiritual pada Lansia Berdasarkan Karakteristik Hubungan Diri-Sendiri n= 31. Pernyataan Frekuensi Persentase TP n KK n SR n SL n Menyediakan waktu menenangkan diri Mengetahui kekurangan diri Menyadari masih memiliki kemampuan mengatasi masalah Percaya bahwa hari tua bahagia Percaya dan meyakini hikmah dari suatu kejadian yang pernah saya rasakan. 516.1 - 3 9.7 4 12.9 1 3.2 1032.3 722.6 722.6 412.9 825.8 1238.7 1445.2 825.8 1651.6 1445.2 4 32.3 10 41.9 13 22.6 7 25.6 825.8

5.1.4 Karakteristik hubungan dengan orang lain pada pemenuhan kebutuhan Spiritual pada lansia

Hasil penelitian terhadap hubungan dengan orang lain didapati mayoritas didapati 14 responden 45.2 menyatakan sering mempunyai banyak teman dan merasa senang berkomunikasi dengan mereka, 13 responden 41.9 menyatakan sering bertukar informasi dan pengalaman dengan teman sebaya maupun keluarga sendiri, 12 responden 38.7 menyatakan kadang-kadang untuk berusaha untuk tidak tergantung dengan orang lain, 11 responden 35.5 menyatakan kadang-kadang membantu bila ada tetangga yang mengalami Universitas Sumatera Utara musibah, sering merasakan kehidupan yang terarah melalui kehidupan yang lebih baik dan sering menginginkan orang lain untuk datang ketika sakit. Hasil penelitian pemenuhan kebutuhan Spiritual pada lansia di Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia. Tabel 4. Distribusi Frekuensi dan Persentase Pemenuhan Kebutuhan Spiritual pada Lansia Berdasarkan Karakteristik Hubungan Dengan Orang Lain n= 31 Pernyataan Frekuensi Persentase TP KK SR SL Mempunyai banyak teman dan merasa senang berkomunikasi dengan mereka. 3 9,7 929,0 1445.2 1135.5 Ketika sakit, menginginkan orang lain datang. 5 16.1 722.6 1135.5 825.8 Bertukar informasi dan pengalaman dengan teman. 3 9.7 619.4 1341.9 929.0 Berusaha untuk tidak bergantung 3 9.7 1238.7 1238.7 412.9 Merasakan kehidupan yang terarah melalui kehidupan yang lebih baik. 1 3.2 825.8 1135.5 1135.5

5.1.5 Karakteristik hubungan dengan alam pada pemenuhankebutuhan Spiritual pada lansia