Karakteristik Petani Sampel DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN

Pada sat ini sarana pendidikan yang ada di Desa Suka adalah 2 unit sekolah dasar, 1 unit untuk fasilitas sekolah lanjutan tingkat pertama SLTP dan sekolah lanjutan tingkat atas SLTA ada di ibukota kecamatan dan kabupaten.

4.2 Karakteristik Petani Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah merupakan keseluruhan dari populasi yang ada di desa Suka. Keseluruhan dari sampel merupakan etnis Batak Karo. Karakteristik petani sampel dapat dilihat dari tabel 10 berikut: Tabel 10. Karakteristik Petani Sampel Rata-rata Range Umur Petani tahun 44 30-59 Pengalaman tahun 9 4-15 Tingkat Pendidikan tahun 10 6-12 Luas Lahan Ha 0,7 0,25-2,5 Jumlah tanggungan jiwa 4 2-6 Sumber: Data Primer diolah dari Lampiran 1 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata umur petani adalah 44 tahun dengan range antara 30-59 tahun. Untuk pengalaman memiliki rataan 9 tahun dan range antara 4-15 tahun. Adapun tingkat pendidikan adalah rata-rata 10 tahun atau setingkat SLTA dan memiliki range berkisar antara 6-12 tahun. Luas lahan rata-rata yang dimiliki oleh petani jeruk adalah sebesar 0.7 Ha dengan rataan antara 0.25-2.5 ha. Sedangkan dalam hal jumlah tanggungan memiliki rataan sebesar 4 dan range berkisar antara 2-6 jiwa. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Analisis Ekonomi Usahatani

5.1.1 Biaya Usahatani Penggunaan input produksi pada usahatani jeruk di daerah penelitian

adalah bibit, pupuk Urea, NPK, TSP, ZA, KCl, pupuk kandang, obat-obatan Bayfolan, Decis, Curacron, Matador, Gramoxon, tenaga kerja, dan penyusutan peralatan. Dalam penelitian ini diduga bahwa ada hubungan antara umur tanaman jeruk dengan biaya produksi. di Kabupaten Karo yang hampir mayoritas masyarakatnya banyak menanam tanaman jeruk. Karena produksi tanaman jeruk di Kabupaten Karo termasuk baik. Dimana di daerah penelitian tepatnya Kecamatan Tiga Panah, Desa Suka merupakan hasil produksi yang lumayan besar dan baik. Disamping itu pertumbuhan tanaman jeruk di Desa Suka termasuk cepat. Dilihat pada umur 3-5 tahun tanaman jeruk mulai memproduksi buah yang cukup baik. Pada umur tanaman 6-8 tahun top produksi tanaman jeruk dapat menghasikan buah yang banyak. Disinilah petani dapat memanenkan jeruk mereka dengan hasil produksi. Maka 3-8 tahun umur tanaman jeruk produksi yang terbaik. Dengan demikian biaya produksi merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh petani selama menjalankan produksi usahatani tanaman jeruk. Selama produksi berlangsung petani cukup banyak mengeluarkan biaya agar hasil produksi usahatani dapat berjalan lebih baik. Dan hasil usahatani jeruk itu harus Universitas Sumatera Utara