Tinjauan Pustaka TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA

PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

2.1 Tinjauan Pustaka

Tanaman jeruk termasuk di Indonesia sebagai tanaman pertanian dengan klasifikasi sebagai berikut: - Subgenus : Eucitrus - Genus : Citrus - Subtribe : Citrinae - Tribe : Citreae - Subfamily : Aurantioideae - Family : Rutaceae - Ordo : Rutales - Klas : Dikotyledoneae - Subfilum : Angiospermae biji di dalam buah - Filum : Spermatophyta tanaman berbiji Pracaya, 2003. Jeruk Citrus sp. berasal dari India Timur, Laut Cina Selatan, Birma Utara dan Cochin Cina daerah sekitar Vietnam. Konon, yang membudidayakan pertama kali adalah orang Cina bagian Selatan. Di Eropa baru dibudidayakan pada akhir abad ke-15. jeruk manis sampai di Meksiko pada tahun 1518, di Florida pada tahun 1565, kemudian meluas ke California, Texas, Arizona yang terletak antara 28 - 35 LU. Pada waktu ini jeruk manis sudah banyak ditanam di daerah tropis maupun sub tropis. Pracaya, 2000 Disebut jeruk manis karena memang rasanya manis, tetapi ada juga yang rasanya manis disertai rasa asam sedikit. Jeruk manis banyak ditanam di daerah 20 – 40 LU dan 20 – 40 LS. Di daerah sub tropis, ditanam di dataran rendah sampai ketinggian 650 m di atas permukaan laut, sedangkan di sekitar Universitas Sumatera Utara khatulistiwa dapat ditanam sampai ketinggian 2.000 m di atas permukaan laut. Temperatur optimal pertumbuhannya antara 20 – 40 C. Pracaya, 2000 Sebagian besar usahatani jeruk di Indonesia masih dilakukan secara tradisional umumnya pada lahan pekarangan atau kebun rumah, dan pengelolaannya belum intensif untuk mengarah ke agribisnis. Kondisi demikian menjadi salah satu sebab rendahnya produksi dan produktivitas jeruk di Indonesia. Produktivitas jeruk yang dicapai di negara-negara sub tropis sebanyak 40 tonha. Soelarso, 1996 Dalam tiap - tiap 100 gram buah jeruk mengandung vitamin dan zat mineral sebagai berikut : Kandungan Kadar Jenis Jeruk Keprok Manis Nipis Grape fruit Vitamin A LU 400,0 200,0 - - Vitamin B LU 60,0 60,0 60,0 60,0 Vitamin C LU 60,0 30,0 40,0 50,0 Protein gram 0,5 0,5 0,5 0,5 Lemak gram 0,1 0,1 - - Hidrat arang gram 8,0 10,0 3,0 4,0 Besi mgr - 0,3 0,1 0,1 Kapur mgr 40,0 40,0 10,0 20,0 Phospor mgr 20,0 20,0 10,0 20,0 Vitamin-vitamin dan zat-zat mineral di atas berguna sebagai pencegah kekurangan vitamin C, begitu pula dapat menyembuhkan penyakit influenza dan banyak khasiat lainnya. M.Joesoef, 1993 Selain dimakan sebagai buah segar, beberapa jenis buahnya diperas menjadi juice, sari buah dan quash orange quash sebagai minuman segar. Pengolahan hasil dari buah jeruk di dalam negeri sampai saat ini dilaksanakan oleh beberapa industri pengolahan di propinsi-propinsi tertentu, akan tetapi belum diikuti dengan pengembangan produksi. M.Joesoef, 1993 Universitas Sumatera Utara

2.2 Landasan Teori