BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian diatas maka kerangka konsep dalam penelitian ini
adalah :
Kerangka Konsep Penelitian
3.2. Definisi Operasional 3.2.1. Definisi
a. Hipertensi
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah arteri, sistol ≥ 140 mmHg dan
diastol ≥ 90 mmHg. JNC VII. Pada hipertensi stage 1 dan 2 yang terkontrol juga
termasuk dalam kategori hipertensi. Hipertensi diukur dengan pemeriksaan tekanan darah, dikatakan hipertensi bila hasil pemeriksaannya
≥ 14090 mmHg. Dalam penelitian ini, ada tidaknya hipertensi dilihat dari rekam medis pasien
dengan skala pengukuran nominal. Obesitas
Kejadian hipertensi
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1. Klasifikasi tekanan darah berdasarkan JNC VII Kategori
Tekanan darah sistol mmHg
Tekanan darah diastol mmHg
Normal 120
80 Prehypertension
120 – 139 80 – 89
Hypertension stage 1 140 – 159
90 – 99 Hypertension stage 2
≥ 160 ≥ 100
b. Obesitas
Obesitas merupakan peningkatan berat badan dengan BMI ≥ 25 kgm
2
akibat akumulasi lemak yang berlebihan. berdasarkan WHO dalam The Asia-Pasific
Perspective. Obesitas diukur dengan menghitung berat badan dan tinggi badan, dikatakan obesitas bila hasil pengukuran
≥ 25 kgm
2
. Dalam penelitian ini, ada
tidaknya obesitas dilihat dari rekam medis pasien. Perhitungan Indeks Massa Tubuh
Diukur tinggi badan m dan berat badan kg dan digunakan formula :
IMT = TB m
2
BB kg
Tabel 3.2. Klasifikasi berat badan lebih dan obesitas berdasarkan IMT dan lingkar perut menurut kriteria Asia-Pasifik.
Klasifikasi IMT kgm
2
Underweight 18,5
Universitas Sumatera Utara
Normal 18,5 – 22,9
Overweight ≥ 23,0
Beresiko pra-obes 23,0 – 24,9
Obes I 25,0 – 29,9
Obes II ≥ 30,0
Sumber: WHO WPRIASOIOTF dalam the Asia-Pasific Perspective: Redefening Obesity and its treatment.
3.2.2. Alat Ukur : Rekam medis 3.2.3. Cara Ukur : Dengan cara mengolah data-data rekam medis
3.2.4. Hasil Pengukuran
Kategori Tekanan darah sistol
mmHg Tekanan darah diastol
mmHg Normal
120 80
Prehypertension 120 – 139
80 – 89 Hypertension stage 1
140 – 159 90 – 99
Hypertension stage 2 ≥ 160
≥ 100
3.2.5. Skala Pengukuran : Nominal
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan jenis penelitian cross-sectional yang bertujuan untuk mengetahui prevalensi kejadian hipertensi pada pasien rawat inap
yang obesitas di Rumah Sakit Marta Friska Medan.
4.2. Tempat dan Waktu penelitian
Tempat penelitian adalah Rumah Sakit Marta Friska Medan. Rumah sakit ini dipilih karena peneliti melihat jumlah pasien rawat inap di rumah sakit tersebut
banyak. Rumah sakit ini juga mudah dijangkau sehingga dianggap mampu laksana. Waktu pelaksanaan selama bulan Juni hingga September 2010.
4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi
Populasi penelitian adalah semua pasien rawat inap di Rumah Sakit Marta Friska Medan. Menurut rekam medik jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Marta
Friska mulai tanggal 1 April 2009 sampai 31 Desember 2009 berjumlah 8049 orang.
4.3.2. Besar Sampel
Besar sampel dihitung dengan menggunakan rumus besar sampel untuk populasi lebih kecil dari 10.000, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
n = N 1 + N d
2
n = besar sampel N = jumlah populasi
d = tingkat kepercayaan yang di inginkan, yaitu 90
n = 8049 1 + 8049 0,1
2
n = 98,77 ≈ 99 orang
4.3.3. Teknik Pengambilan Sampel
Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan teknik sistematik sampling. Pada sistematik sampling ditentukan bahwa dari seluruh subyek yang dapat dipilih,
setiap subyek nomor kesekian dipilih sebagai sampel.
4.3.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
a. Kriteria Inklusi
Semua rekam medis pasien rawat inap yang obesitas di Rumah Sakit Martha Friska Medan.
b. Kriteria Eksklusi
Semua pasien rawat inap yang mengalami penurunan kesadaran koma, pasien oedem, pasien yang tidak bersedia diikut sertakan.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan pada penelitian ini hanya data sekunder yaitu rekam medis pasien rawat inap yang sudah dikategorikan obesitas. Dengan melihat berat badan
dan tinggi badan, menghitung IMT pasien kemudian melihat tekanan darah pasien. Kemudian data yang ingin diteliti yaitu jenis kelamin, umur, dan kejadian
hipertensi dicatat pada lembar observasi penelitian.
4.5. Pengolahan dan Analisis Data