Kerangka Konsep Penelitian Definisi Operasional 1. Definisi Hipertensi Desain Penelitian Tempat dan Waktu penelitian Teknik Pengumpulan Data

BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian diatas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah : Kerangka Konsep Penelitian 3.2. Definisi Operasional 3.2.1. Definisi

a. Hipertensi

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah arteri, sistol ≥ 140 mmHg dan diastol ≥ 90 mmHg. JNC VII. Pada hipertensi stage 1 dan 2 yang terkontrol juga termasuk dalam kategori hipertensi. Hipertensi diukur dengan pemeriksaan tekanan darah, dikatakan hipertensi bila hasil pemeriksaannya ≥ 14090 mmHg. Dalam penelitian ini, ada tidaknya hipertensi dilihat dari rekam medis pasien dengan skala pengukuran nominal. Obesitas Kejadian hipertensi Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Klasifikasi tekanan darah berdasarkan JNC VII Kategori Tekanan darah sistol mmHg Tekanan darah diastol mmHg Normal 120 80 Prehypertension 120 – 139 80 – 89 Hypertension stage 1 140 – 159 90 – 99 Hypertension stage 2 ≥ 160 ≥ 100

b. Obesitas

Obesitas merupakan peningkatan berat badan dengan BMI ≥ 25 kgm 2 akibat akumulasi lemak yang berlebihan. berdasarkan WHO dalam The Asia-Pasific Perspective. Obesitas diukur dengan menghitung berat badan dan tinggi badan, dikatakan obesitas bila hasil pengukuran ≥ 25 kgm 2 . Dalam penelitian ini, ada tidaknya obesitas dilihat dari rekam medis pasien. Perhitungan Indeks Massa Tubuh Diukur tinggi badan m dan berat badan kg dan digunakan formula : IMT = TB m 2 BB kg Tabel 3.2. Klasifikasi berat badan lebih dan obesitas berdasarkan IMT dan lingkar perut menurut kriteria Asia-Pasifik. Klasifikasi IMT kgm 2 Underweight 18,5 Universitas Sumatera Utara Normal 18,5 – 22,9 Overweight ≥ 23,0 Beresiko pra-obes 23,0 – 24,9 Obes I 25,0 – 29,9 Obes II ≥ 30,0 Sumber: WHO WPRIASOIOTF dalam the Asia-Pasific Perspective: Redefening Obesity and its treatment.

3.2.2. Alat Ukur : Rekam medis 3.2.3. Cara Ukur : Dengan cara mengolah data-data rekam medis

3.2.4. Hasil Pengukuran

Kategori Tekanan darah sistol mmHg Tekanan darah diastol mmHg Normal 120 80 Prehypertension 120 – 139 80 – 89 Hypertension stage 1 140 – 159 90 – 99 Hypertension stage 2 ≥ 160 ≥ 100

3.2.5. Skala Pengukuran : Nominal

Universitas Sumatera Utara BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Desain Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan jenis penelitian cross-sectional yang bertujuan untuk mengetahui prevalensi kejadian hipertensi pada pasien rawat inap yang obesitas di Rumah Sakit Marta Friska Medan.

4.2. Tempat dan Waktu penelitian

Tempat penelitian adalah Rumah Sakit Marta Friska Medan. Rumah sakit ini dipilih karena peneliti melihat jumlah pasien rawat inap di rumah sakit tersebut banyak. Rumah sakit ini juga mudah dijangkau sehingga dianggap mampu laksana. Waktu pelaksanaan selama bulan Juni hingga September 2010. 4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi Populasi penelitian adalah semua pasien rawat inap di Rumah Sakit Marta Friska Medan. Menurut rekam medik jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Marta Friska mulai tanggal 1 April 2009 sampai 31 Desember 2009 berjumlah 8049 orang.

4.3.2. Besar Sampel

Besar sampel dihitung dengan menggunakan rumus besar sampel untuk populasi lebih kecil dari 10.000, yaitu: Universitas Sumatera Utara n = N 1 + N d 2 n = besar sampel N = jumlah populasi d = tingkat kepercayaan yang di inginkan, yaitu 90 n = 8049 1 + 8049 0,1 2 n = 98,77 ≈ 99 orang

4.3.3. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan teknik sistematik sampling. Pada sistematik sampling ditentukan bahwa dari seluruh subyek yang dapat dipilih, setiap subyek nomor kesekian dipilih sebagai sampel.

4.3.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

a. Kriteria Inklusi Semua rekam medis pasien rawat inap yang obesitas di Rumah Sakit Martha Friska Medan. b. Kriteria Eksklusi Semua pasien rawat inap yang mengalami penurunan kesadaran koma, pasien oedem, pasien yang tidak bersedia diikut sertakan. Universitas Sumatera Utara

4.4. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan pada penelitian ini hanya data sekunder yaitu rekam medis pasien rawat inap yang sudah dikategorikan obesitas. Dengan melihat berat badan dan tinggi badan, menghitung IMT pasien kemudian melihat tekanan darah pasien. Kemudian data yang ingin diteliti yaitu jenis kelamin, umur, dan kejadian hipertensi dicatat pada lembar observasi penelitian.

4.5. Pengolahan dan Analisis Data