E. Kajian Pustaka
Setelah penulis menelusuri katalog penulisan skripsi yang ada di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, penulis menemukan
satu tema yang mirip dengan apa yang penulis bahas. Skripsi tersebut berjudul Respon Masyarakat terhadap Ceramah AA Gym di Televisi ANTV;
Studi pada Masyarakat Cikoleang Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor.
Skripsi ini ditulis oleh Mulyani, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 2006. Dalam skripsinya tersebut, penulis berusaha untuk mengetahui respon
masyarakat yang berada di Cikoleang Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor terhadap ceramah yang disampaikan oleh AA Gym di
stasiun televise swasta ANTV. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Mulyani, masyarakat Cikoleang memberikan respon yang
baik terhadap ceramah yang disampaikan oleh AA Gym. Hal ini karena materi yang disampaikan oleh AA Gym sangat sederhana, dengan
penggunaan bahasa yang tidak sulit, serta disampaikan dengan tenang dan perlahan.
F. Sistematika Penulisan
Secara sistematika penyusunan skripsi ini dibagi ke dalam lima bab, masing-masing bab dibagi menjadi sub bab.
BAB I Pendahuluan, yaitu meliputi: latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian,
metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II
Kerangka Teoritis, yaitu meliputi: pengertian dakwah, kewajiban dan tujuan berdakwah, metode dan materi dakwah, karakteristik
da’i dan karateristik mad’u BAB III
Biografi Ustadz Salman yang terdiri : riwayat hidup ustadz Salman, konsep dakwahnya, kegiatan Dakwahnya, masyarakat
mad’unya. BAB IV Respon masyarakat Kampung Utan, Ciputat Timur, Tangerang
Selatang terhadap Ceramah Ustadz Salman yang terdiri dari : Gambaran metode dakwah Ustadz Salman, rata-rata respon kognitif
masyarakat Kampung Utan terhadap ceramah Ustadz Salman, rata- rata respon afektif masyarakat Kampung Utan terhadap ceramah
Ustadz Salman, rata-rata respon konatif masyarakat Kampung Utan terhadap ceramah Ustadz Salman, serta analisis data.
BAB V Penutup yang terdiri kesimpulan dan Saran.
1
BAB II KERANGKA TEORI
A. Ruang Lingkup Teori Respon
Definisi teori adalah sekumpulan dalil yang berkaitan secara sistematis yang menetapkan kaitan secara sistematis yang menetapkan kaitan
sebab-akibat diantara variable.
1
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai definisi teori. Teori merupakan alat yang terpenting dari suatu ilmu pengetahuan. Tanpa teori
hanya ada pengetahuan tentang serangkaian fakta saja, tetapi tidak akan ada ilmu pengetahuan. Kecuali menyimpulkan generalisasi-generalisasi dari
fakta-fakta hasil pengamatan, memberi kerangka orientasi untuk analisa dan klasifikasi dari fakta-fakta yang dikumpulkan dalam penelitian. Dan memberi
ramalan terhadap gejala-gejala baru yang akan terjadi, serta mengisi lowongan-lowongan dalam pengetahuan kita tentang gejala-gejala yang telah
atau sedang terjadi.
2
Sedangkan respon menurut Kamus Besar Ilmu Pengetahuan diartikan suatu reaksi psikologi-metabolik terhadap tibanya suatu rangsang, ada yang
1
James A. Black Dean J. Champion, Metode Dan Masalah Penelitian Social Bandung: PT Eresco, 1992, Cet. Ke-1, hal. 49
2
Koentjaraningrat, Metode-Metode Penelitian Masayarakat Jakarta : PT Gramedia, 1977 Cet. Ke-1, hal. 10
bersifat otomatis seperti refleks dan reaksi emosional langsung dan ada pula yang bersifat terkendali atau mudah dikendalikan dengan alat-alat yang ada.
3
Dan menurut Steven M. Chaffe, sebagaimana yang dikutip oleh Jalaluddin Rahmat membagi respon menjadi tiga bagian:
1. Kognitif Respon: Berkaitan erat dengan pengetahuan, keterampilan
dan informasi seseorang mengenai sesuatu. Respon ini timbul apabila adanya perubahan terhadap apa yang dipahami atau dipersepsi oleh
khalayak. 2.
Respon Afektif: berhubungan dengan emosi, sikap dan niali seseorang terhadap sesuatu respon ini timbul bila ada perubahan pada
apa yang disenangi khalayak terhadap sesuatu. 3.
Respon Konatif Behavioral: berhubungan dengan prilaku nyata, yang meliputi tindakan, kegiatan atau kebisaaan berprilaku.
4
B. Dakwah dan Ruang Lingkupnya