Pengertian Biogas TINJAUAN PUSTAKA

2.2 Pengertian Biogas

Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh aktifitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk di antaranya: kotoran manusia dan hewan, limbah domestik rumah tangga, sampah biodegradable atau setiap limbah organik yang biodegrable dalam kondisi anaerobik. Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan karbon dioksida Anonim 2 , 2007 . Umumnya, semua jenis bahan organik bisa diproses untuk menghasilkan biogas. Tetapi hanya bahan organik homogen, baik padat maupun cair yang cocok untuk sistem biogas sederhana. Bila sampah-sampah organik tersebut membusuk, akan dihasilkan gas metana CH 4 dan karbon dioksida CO 2 . Tapi, hanya CH 4 yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Umumnya kandungan CH 4 dalam reaktor sampah organik berbeda-beda. Zhang et al.1997 dalam penelitiannya, menghasilkan CH 4 sebesar 50-80 dan CO 2 20-50. Sedangkan Hansen 2001, dalam reaktor biogasnya mengandung sekitar 60-70 CH 4 , 30-40 CO 2 , dan gas-gas lain, meliputi amonia NH 3 , hidrogen sulfida H 2 S, merkaptan tio alkohol dan gas lainnya. Tetapi secara umum rentang komposisi biogas dapat dilihat pada tabel 2.4 sebagai berikut: Tabel 2.4 Komposisi Biogas Komponen Metana CH 4 55-75 Karbon dioksida CO 2 25-45 Nitrogen N 2 0-0,3 Hidrogen H 2 1-5 Hidrogen sulfida H 2 S 0-3 Oksigen O 2 0,1-0,5 Hermawan, dkk, 2007 CH 4 dalam biogas, bila terbakar akan relatif lebih bersih daripada batu bara, dan menghasilkan energi yang lebih besar dengan emisi CO 2 yang lebih sedikit. Pemanfaatan biogas memegang peranan penting dalam manajemen limbah karena CH 4 merupakan gas rumah kaca yang lebih berbahaya dalam pemanasan global bila dibandingkan dengan CO 2 . Karbon dalam biogas merupakan karbon yang diambil dari atmosfer oleh fotosintesis tanaman, sehingga bila dilepaskan lagi ke atmosfer tidak akan menambah jumlah karbon di atmosfer bila dibandingkan dengan pembakaran bahan bakar fosil. Universitas Sumatera Utara Biogas dapat terbakar apabila mengandung kadar CH 4 minimal 57 yang menghasilkan api biru Hammad et al., 1999. Sedangkan menurut Hessami 1996, biogas dapat terbakar dengan baik jika kandungan CH 4 telah mencapai minimal 60. Pembakaran gas CH 4 ini selanjutnya menghasilkan api biru dan tidak mengeluarkan asap Hermawan dkk, 2007.

2.3 Sejarah Biogas