Diameter luar tube OD = 34 in Jenis tube = 10 BWG
Pitch P
T
= 1 in Square pitch Panjang tube L = 12 ft
Baffle space B = 5 in
Pass tube n = 4
Pass shell = 1
5.22 HE-I E-423
Fungsi : Menurunkan temperatur gas CH
4
sebelum diumpankan ke dalam cooler E-423 sampai -48
C. Tipe
: Shell and tube heat exchanger Jumlah
: 1 unit Diameter luar tube OD = 34 in
Jenis tube = 10 BWG Pitch P
T
= 1 in Square pitch Panjang tube L = 12 ft
Baffle space B = 5 in
Pass tube n = 4
Pass shell = 1
5.23 Cooler E-424
Fungsi : Menurunkan temperatur gas CH
4
sebelum diumpankan ke dalam expander G-424 sampai -115,5
C. Tipe
: Shell and tube heat exchanger Jumlah
: 1 unit Diameter luar tube OD = 34 in
Jenis tube = 10 BWG Pitch P
T
= 1 in Square pitch Panjang tube L = 35 ft
Baffle space B = 5 in
Pass tube n = 4
Universitas Sumatera Utara
Pass shell = 2
5.24 Expander G-424
Fungsi :Menurunkan tekanan CH
4
agar temperaturnya juga ikut turun sehingga dapat berubah fasa dari gas menjadi cair
Jenis : Single stage expander Jumlah : 1 unit
Kondidi operasi: • P
2
= 1,2 atm • P
1
= 2 1tm • T
2
= -160 C
• T
1
= -115,5 C
Daya : -0,00979 hp
5.25 Flash Drum F-420
Fungsi : Memisahkan CH
4
cair dengan CH
4
gas Bahan konstruksi
: Carbon steel SA-212 grade A Bentuk
: Silinder vertikal dengan alas dan tutup ellipsoidal Jumlah
: 1 unit Kondisi operasi:
Tekanan : 1,2 atm = 121,59 kPa
Temperatur : -160
C Volume tangki
: 11,52 m
3
Diameter : 2,18 m
Tinggi shell : 2,725 m
Tinggi tutup : 1,09 m Tinggi tangki : 4,905 m
Tebal shell : 1,5 in
Tebal tutup : 1,5 in
5.26 Tangki Metana Cair F-430
Fungsi : Menyimpan metana cair untuk kebutuhan 30 hari
Universitas Sumatera Utara
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-212 grade A
Bentuk : Silinder vertikal dengan alas dan tutup ellipsoidal
Jumlah : 1 unit
Kondisi operasi: Tekanan
: 1,2 atm = 121,59 kPa Temperatur
: -165 C
Volume tangki : 259,2 m
3
Diameter : 6,155 m
Tinggi shell : 7,693 m
Tinggi tutup : 3,08 m Tinggi tangki : 13,86 m
Tebal shell : 2 in
Tebal tutup : 2 in
5.27 Tangki Metana
Off Gas F-440
Fungsi : Menyimpan metana off gas untuk kebutuhan 30 hari
Bahan konstruksi : Carbon steel SA-212 grade A
Bentuk : Silinder vertikal dengan alas dan tutup ellipsoidal
Jumlah : 1 unit
Kondisi operasi: Tekanan
: 1,2 atm = 121,59 kPa Temperatur
: -160 C
Volume tangki : 28,8 m
3
Diameter : 2,96 m
Tinggi shell : 3,70 m
Tinggi tutup : 1,48 m Tinggi tangki : 6,66 m
Tebal shell : 2 in
Tebal tutup : 2 in
Universitas Sumatera Utara
BAB VI INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA
6.1 Instrumentasi
Instrumentasi adalah suatu alat yang dipakai di dalam suatu proses kontrol untuk mengatur jalannya suatu proses agar diperoleh hasil sesuai dengan yang
diharapkan. Alat-alat pengendali tersebut dipasang pada setiap peralatan penting agar dengan mudah dapat diketahui kejanggalan-kejanggalan yang terjadi pada setiap
bagian. Pada dasarnya tujuan pengendalian adalah untuk mencapai harga error yang paling minimum Considine, 1985.
Fungsi instrumentasi adalah sebagai pengontrol controler , penunjuk indicator
, pencatat recorder , dan pemberi tanda bahaya alarm . Instrumentasi bekerja dengan tenaga mekanik atau tenaga listrik dan pengontrolannya dapat
dilakukan secara manual atau otomatis. . Penggunaan instrumen pada suatu peralatan proses tergantung pada pertimbangan ekonomi dan sistem peralatan itu sendiri. Pada
pemakaian alat-alat instrumen juga harus ditentukan apakah alat-alat tersebut dipasang diatas papan instrumen dekat peralatan proses kontrol manual atau
disatukan dalam suatu ruang kontrol yang dihubungkan dengan bangsal peralatan kontrol otomatis Timmerhaus, 2004.
Variabel-variabel proses yang biasanya dikontroldiukur oleh instrumen adalah :
1. Variabel utama, seperti temperatur, tekanan, laju alir, dan level cairan.
2. Variabel tambahan, seperti densitas, viskositas, panas spesifik,
konduktivitas, pH, humiditas, titik embun, komposisi kimia, kandungan kelembaban, dan variabel lainnya Considine,1985.
Pada dasarnya sistem pengendalian terdiri dari : 1.
Elemen Perasa sensing Primary Element Elemen yang merasakan menunjukkan adanya perubahan dari harga
variabel yang diukur. 2.
Elemen pengukur measuring element Elemen pengukur adalah suatu elemen yang sensitif terhadap adanya
perubahan temperatur, tekanan, laju aliran, maupun tinggi fluida. Perubahan
Universitas Sumatera Utara