2.8.3 Pemurnian Biogas
Komponen biogas terbesar yang dihasilkan yaitu metana CH
4
dan karbon dioksida CO
2
. Campuran gas ini diturunkan suhunya hingga 30
o
C pada cooler I E- 301 agar proses absorpsi berlangsung lebih efektif. Lalu campuran gas dialirkan ke
dalam suatu kolom membran kontaktor untuk memisahkan CO
2
dimana air sebagai absorber. Jenis membran yang digunakan adalah serat berongga hollow fibre.
Selektivitas air tehadap CO
2
dan solubilitas CO
2
dalam air menyebabkan CO
2
dapat melewati membran dalm melarut dalam air. Campuran Air-CO
2
masuk ke dalam bak F-303 dan CH
4
ditampung dalam tangki F-304 .
2.8.4 Pencairan Biogas
Gas metan yang telah dimurnikan ditampung dalam tangki akumulasi F-304 Tekanan gas metana dinaikkan dari 1 atm menjadi 3 atm menggunakan kompresor
sentrifugal G-401, akibatnya temperatur gas meeningkat menjadi 112
o
C. Temperatur gas diturunkan hingga 30
o
C dengan mengalirkan ke cooler II E-402. Selanjutnya temperatur gas diturunkan hingga -48
o
C melalui heat exchanger I E- 403 dengan propana sebagai refrigeran. Lalu pendinginan tahap berikutnya
dilakukan hingga suhu -115,5
o
C dengan metana pada alur recycle sebagai refrigeran. Gas bersuhu rendah dan bertekanan tinggi ini dilewatkan pada ekspander G-410
untuk menurunkan tekanan gas metan menjadi 1,2 atm sekaligus menurunkan suhunya menjadi -166,22
o
C. Kemudian, uap metana basah ini dialirkan menuju flash drum
untuk memisahkan metana cair dengan metana gas yang tidak berhasil dicairkan. Metana yang masih berupa gas ini masih cukup dingin, sehingga ia
dilewatkan kembali ke heat exchanger E-404 sebagai pendingin lalu masuk kembali ke tangki akumulasi CH
4
F-304. Metana cair ditampung dalam tangki F- 406. Sedangkan off gas ditampung dalam tangki F-407 dan dapat pula dijual.
2.9 Sifat-sifat Bahan Pembantu dan Produk
2.9.1 Metana CH
4
Fungsi : merupakan komponen unsur terbesar 70 di dalam biogas. 1. Berat Molekul
: 16,043 gmol 2. Temperatur kritis : -82,7
o
C
Universitas Sumatera Utara
3. Tekanan kritis : 45,96 bar
4. Fasa padat • Titik cair
: -182,5
o
C • Panas laten
: 58,68 kJkg 5. Fasa cair
• Densitas cair : 500 kgm
3
• Titik didih : -161,6
o
C • Panas laten uap : 510 kJkg
6. Fasa gas • Densitas gas
: 0,717 kgm
3
• Faktor kompresi : 0,998 • Spesifik graviti : 0,55
• Spesifik volume : 1,48 m
3
kg • C
P
: 0,035 kJmol.K • C
V
: 0,027 kJmol.K • Viskositas
: 0,0001027 poise • Kelarutan
: 0,054 volvol Anonim, 2007
2.9.2 Karbon Dioksida CO
2
Fungsi : merupakan salah satu komponen di dalam biogas yaitu sebesar 30. 1. Berat Molekul : 44,01 gmol
2. Temperatur kritis : 31
o
C 3. Tekanan kritis : 73,825 bar
4. Densitas kritis : 464 kgm
3
5. Fasa padat • Densitas padat : 1562 kgm
3
• Panas laten : 196,104 kJkg 6. Fasa cair
• Densitas cair : 1032 kgm
3
• Titik didih : -78,5
o
C • Panas laten uap : 571,08 kJkg
Universitas Sumatera Utara
• Tekanan uap : 58,5 bar
7. Fasa gas • Densitas gas : 2,814 kgm
3
• Faktor kompresi : 0,9942 • Spesifik graviti : 1,521
• Spesifik volume : 0,547 m
3
kg • C
P
: 0,037 kJmol.K • C
V
: 0,028 kJmol.K • Viskositas : 0,0001372 poise
• Kelarutan : 1,7163 volvol Anonim, 2007
2.9.3 Ferro Klorida FeCl
2
Fungsi: sebagai sumber nutrisi bagi mikroba 1. Berat molekul : 126,751 grmol
2. Titik lebur : 677 C
3. Kelarutan dalam air : 64,4 gr100 ml pada 10 C
105,7 gr100 ml pada 100 C
4. Densitas : 3,16 grcm
3
5. Agen flokulan dalam pengolahan air limbah buangan 6. Tidak larut dalam tetrahidrofuran
7. Merupakan padatan paramagnetik Wikipedia, 2009
2.9.4 Seng Klorida ZnCl
2
Fungsi: sebagai sumber nutrisi bagi mikroba 1. Berat Molekul
: 136,3 grmol 2. Titik didih
: 732
o
C 3. Titik Lebur
: 290
o
C 4. Tekanan Uap pada 428
o
C : 1 mmHg 5. Densitas
: 2,91 grmL
Universitas Sumatera Utara
6. Kelarutan pada 25
o
C : 423 gr100 gr Air
7. pH : 4
8. berupa kristal putih dan tidak berbau
2.9.5 Natrium Bikarbonat NaHCO
3
Fungsi : sebagai agen penetral pH. 1. Berat molekul : 84,0079 grmol
2. Titik lebur : 50 C 323 K
3. Densitas : 2,159 grcm
3
4. Kelarutan dalam air : 7,89 g 100 ml pada 18 C
5. Tingkat kebasaan pKb : -2,43 6. Berwarna padatan putih
7. Merupakan senyawa ampoterik 8. Bersifat endotermis
9. Tidak berbau Wikipedia, 2009
2.9.6 Urea H
2
NCONH
2
Fungsi: sebagai sumber nutrisi bagi mikroba. 1. Berat molekul : 60,07 grmol
2. Titik lebur : 132,7- 135 C
3. Densitas : 1,323 grcm
3
4. Kelarutan dalam air : 108 gr100 ml pada 20 C
733 gr100 ml pada 100 C
5. Tingkat keasaman pKa : 0,18 6. Tingkat kebasaan pKb : 13,82
7. Berupa padatan berwarna putih 8. Kristal berbentuk prismatik
Wikipedia
,
2009
2.9.7 Air H
2
O
Fungsi: sebagai absorben gas karbondioksida CO
2
di dalam membran kontaktor
Universitas Sumatera Utara
1. Berat molekul : 18,016 grgmol
2. Titik lebur : 0
°C 1 atm 3. Titik didih
: 100 °C 1 atm
4. Densitas : 1 grml 4
°C 5. Spesifik graviti
: 1,00 4 °C
6. Indeks bias : 1,333 20
°C 7. Viskositas
: 0,8949 cP 8. Kapasitas panas
: 1 kalgr 9. Panas pembentukan
: 80 kalgr 10. Panas penguapan
: 540 kalgr 11. Temperatur kritis
: 374 °C
12. Tekanan kritis : 217 atm
Perry, 1997
2.9.8 Propana C
3
H
8
Fungsi: sebagai refrigerant pada proses pendinginan gas metana CH
4
. 1. Berat molekul : 44,1 gmol
2. Densitas cair : 1,83 kgm
3
3. Densitas gas : 0,5077 kg 4. Titik cair : -187,6
o
C 5. Titik didih : -42,09
o
C 6. Kelarutan dalam air : 0,1 gcm
3
Anonim, 2007
Universitas Sumatera Utara
No Kode
Nama Alat 1
F-101 Bak Penampung
2 H-102
Screening 3
F-103 Tangki Penampung
4 L-104
Pompa ke Tangki Penampung 5
L-105 Pompa ke Tangki Pencampur
NaHCO
3
dan netralisasi 6
F-106 Tangki Netralisasi
7 F-201
Tangki penampung sebelum reaktor
8 L-201
Pompa ke Tangki Nutrisi dan reaktor
9 M-202
Tangki Pencampur Nutrisi 10
L-203 Pompa dari tangki air
11 M-110
Tangki Pencampur NaHCO
3
12 R-210
Reaktor Fermentasi 13
H-204 Filter Press
14 F-205
Tangki Biogas 15
L-301 Pompa air pendingin
16 L-302
Pompa propana 17
E-301 Cooler I
18 F-302
Tangki Air 19
F-303 Tangki Air+CO
2
20 D-310
Membran kontaktor 21
F-304 Tangki Gas Metana
22 G-401
Kompresor 23
E-402 Cooler
II 24
E-403 Heat Exchanger
I 25
E-404 Heat Exchanger
II 26
F-405 Flash Drum
27 F-406
Tangki Metana Cair 28
G-410 Ekspander
29 F-407
Tangki Metana Gas 30
G-305 blower
LC NaHCO
3
FeCl
2
CONH
3 2
POME 1
LC
LC FC
FC
ZnCl
2
FC 3
2 13
11
4 FC
FC 15
L-201 F-106
5 7
14
H-102 AB
17
9
FC
PR LC
FC pHC
PUPUK PADAT PC
PC LI
30
20 29
12 6
8 27
18 19
21 35
TR
Air pendingin masuk
Air pendingin keluar
FC 24
23
22 34
LI LI
L-104 F-101
10
R-210
M-110
M-202
H-204
D-310
E-301 F-205
F-302 F-303
G-401 E-403
F-405
PC
F-304
25 PC
TC
E-404
26
Propana bekas
G-410
28 31
32 33
LI
LC F-103
L-105 LC
FC
L-305
F-106
FC PC
G-305 E-402
FC TC FC
TC FC
F-230
LC PC
F-201 LC
FC
L-202
16 36
40 41
39 37
38
F-406 F-407
pHC
L-301 L-302
PRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN METANA CAIR DARI -
LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 15.000 KGHARI .
Skala : Tanpa Skala Tanggal
Tanda Tangan Digambar
Nama : Alviah Nadya Sari S. NIM : 0 50405010
1. Nama : Dr.Ir. Fatimah, MT NIP
: 19640617 199403 2 001 Diperiksa
Disetujui 2. Nama : Ir . Indra Surya, MSc
NIP : 19630609 198903 1 004
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
FLOWSHEET PABRIK PEMBUATAN METANA CAIR DARI LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT
Universitas Sumatera Utara
Komponen Alur 1
Alur 3 Alur 4
Alur 5
Alur 6 Alur 7
Alur 8 Alur 9
Alur 10 Alur
11 Alur
12 Alur
13 Alur
14 Alur
15 Alur 16
Alur 17 Alur 18
Alur 19 Alur
20 Alur 21
T C
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 30
30 39
39 30
30 39.21
P atm 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 POME
484632 484632
464232 22400
- 22400
22400 484632
484568 64
- -
- 64
485843.58 -
461443.59 -
- -
CH4 -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
16000 -
- -
16000 CO2
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
7188.41 -
- -
7188.41 NaHCO3
- -
- -
1211.58 1211.58
1211.58 121158
1211.58 -
- -
- -
- -
1211.58 -
- -
UREA -
- -
- --
- -
- -
- 24.23
- -
24.23 -
- 24.23
- -
- FeCl2
- -
- -
- -
- -
- -
- -
0.5 0.5
- -
0.5 -
- -
Ampas padat
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
27760 -
Ampas cair -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
434919.11 -
- ZnCl2
- -
- -
- -
- -
- -
- 0.05
- 0.05
- -
0.05 -
- -
Air -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- propana
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
Total 484632
484632 464232
22400 1211.58
23611.58 23611.58
605790 485779.58
64 24.23
0.050 0.5
88.78 485843.58
23188.41 462679.9
434919.11 27760
23188.41
Alur 22 Alur 23
Alur 24 Alur 25
Alur 26 Alur 27
Alur 28 Alur 29
Alur 30 Alur
31 Alur
32 Alur
33 Alur 34
Alur 35 Alur 36
Alur 37 Alur 38
Alur 39 Alur 40
Alur 41
30 30
30 112
30 -60
-125 -166
-166 -166
-166 -166
28 30
28 -103
-53 28
35 60
1 1
1 1
3 3
3 1
1.2 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
16000 16000
20000 20000
20000 20000
20000 16000
16000 1000
4000 4000
- -
- -
- -
- -
7188.41 71.587
71.587 71.587
71.587 71.587
71.587 71.587
71.587 -
- -
- 7116.76
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
11192.37 11192.37
13341.03 -
- 29042.03
13341.03 29042.03
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- 7155.16
7155.16 -
- -
23188.41 16071.587
20071.587 20071.587
20071.587 20071.587
20071.587 16071.587
16071.587 1000
4000 4000
11192.37 18309.13
13341.03 7155.16
7155.16 29042.03
13341.03 29042.03
Universitas Sumatera Utara
BAB III NERACA MASSA
3.1 Tangki Pencampur NaHCO
3
M-110
Tabel 3.1 Neraca Massa pada Tangki Pencampur NaHCO
3
Komponen Alur masuk kghari Alur keluar
kghari 8
9 10
POME 22.400
- 22.400
NaHCO
3
- 1.211,58
1.211,58
Total 23.611,58
23.611,58
3.2 Tangki Pencampur Nutrisi M-202
Tabel 3.2 Neraca Massa pada Tangki Pencampur Nutrisi
Komponen Alur masuk kghari
Alur keluar kghari
14 15
16 17
18
POME 64
- -
- 64
CONH
2 2
- 24,23
- -
24,23 ZnCl
2
- -
0,05 -
0,05 FeCl
2
- -
- 0,5
0,5
Total 88,78
88,78
3.3 Bak Netralisasi F-107
Tabel 3.3 Neraca Massa pada Bak Netralisasi
Komponen Alur masuk kghari
Alur keluar kghari
7 11
12
POME 462.232
22.400 484.632
NaHCO
3
- 1.211,58
1.211,58
462.232 23.611,58
485.632,58 Total
485.632,58 485.632,58
3.4 Reaktor Fermentasi R-210
Tabel 3.4 Neraca Massa pada Reaktor Fermentasi
Komponen Alur masuk kghari
Alur keluar kghari 13
19 20
21
POME 484.592
64 -
461.443,59 NaHCO
3
1.211,58 -
- 1.211,58
Universitas Sumatera Utara